03. Pesan WhatsApp

4 1 0
                                    

"Masih berlanjut, bahkan sebenarnya dimulai dari WhatsApp ini kita saling berkenalan."

+628953246000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+628953246000

Assalamualaikum

Waalaikumsalam
Siapa?

Bryan

Oh, kenapa?

Sv

Oke

Dapet wa lo dari Ayas

Iya

Hmm
Gw pengin kenal sama lo

Udah tau nama aku kan

Lebih dari nama
Gw pengin banyak mengenal lo
Tapi gw risih di dorong² makanya gw diem aja

Oh, iya aku juga terganggu

Nanti sore gw udah balik

Cepet amat, katanya seminggu

Iya a Vicky ada masalah sama Bibi jadi cuma 3 hari disini

Oooo gitu

Iya
Lagi apa?

Kemas-kemas bentar lagi
balik kerja

Oiya, gak di jemput ya

Enggak, aku bareng temen

Ya udah hati-hati

     Raya hanya membaca chat dari Bryan. Atensinya teralihkan oleh bunyi bel pulang. Bergegas Raya menyampirkan tas selempangnya di pundak dan menghampiri Tisa teman kerjanya yang duduk terhalang dua meja dari tempat duduknya.

     "Tisa..." panggil Raya setengah merengek "Maskara aku abis."

     "Mau mampir, Queen?" tebak Tisa mengerti maksud Raya. Queen adalah nama toko cosmetics dan skincare. Tempat tersebut sudah menjadi langganan banyak remaja karena dipercaya semua produk tersedia beserta harga yang miring di dompet.

     Raya mengangguk-angguk dengan mata berbinar. Tisa terkekeh, temanya ini seumuran namun tingkahnya sangat menggemaskan seperti anak kecil yang manja. Bukannya merasa risih, Tisa justru sering dibuat tawa dan gemas.

     "Iya nanti mampir," kata Tisa.

     "Jangan cuma aku yang beli yaa, kebiasaan cuma aku yang beli. Kamu juga harus beli."

     "Beli apa yah? Aku lagi gak butuh apa-apa, kemarin baru beli cream jadi masih ada skincare aku."

     "Selain cream emang gak ada yang abis?" tanya Raya memastikan sembari keduanya berjalan menuju parkiran.

Long Distance Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang