Family Man

698 55 6
                                    

                                _o0o_

                      ~Happy reading~

Shammy Vincent Natio seorang pria yang menyandang status duda di umurnya yang terbilang masih muda (28 tahun).

Istri shammy, Anindhita Rahma meninggal setelah melahirkan anak pertama mereka Nathannael Arano Natio (usianya baru menginjak 5 tahun) Setelah itu shammy hidup dengan status duda yang tak pernah menikah lagi karena ia akan selalu mencintai istrinya itu.

Seiring berjalannya waktu shammy mulai terbiasa dengan kehidupan baru,tanpa istrinya.

Tapi Shammy juga sering merasa kesepian di kehidupannya,suatu ketika ibu dan ayahnya shammy datang kerumahnya.

“Kamu papi jodohin sama anaknya temen papi”

deg.

Nggak Pi! Shammy nggak mau! shammy masih cinta sama Anin pih..”

“Nak, gimanapun juga manusia butuh pendamping dalam hidupnya salah satunya kamu,kamu butuh pendamping untuk menemani masa tua mu sham. Sudah bertahun-tahun Anin meninggal, sudah saatnya kamu bangkit lagi untuk mencari mama sambung untuk Aran Sham, untuk aran..” jelas pak Vincent Natio

Omongan papinya itu seakan berputar-putar di otaknya “Untuk Aran..”

Pih, biarin shammy memikirkannya dulu. Sham mami sama papi pulang dulu ya kamu jaga kesehatan,kalau aran sudah bangun bilang oma sama opa pulang dulu”

“Iya mi, hati-hati dijalan..”

“Iya sayang” ucap Veranda Carmilla sambil mengecup kening anak semata wayangnya itu.

                                      ***

Kata-kata papi nya itu seakan-akan berputar di otaknya,ia sangat menyayangi Aran karena itu satu-satunya peninggalan dari istrinya yang sudah meninggal. Hatinya sesak mendengar papinya bilang ia harus mencari pendamping untuk menemaninya, padahal Anin saja sudah cukup. Shammy seakan-akan lupa kalau Anin sudah tiada.

"Nin, aku gak siap buat menerima orang baru, Aku masih cinta kamu nin.." ucapnya lirih lalu ia langsung membersihkan diri dikamar mandi untuk tidur.

"Ayah, where are you!" teriak aran

"I'm here boy"

"Where's?!!"

"Kamar mandi!"

"Ayah, Aran mau bobo sama ayah" ucap aran setelah masuk ke kamar orangtuanya,eh ayahnya.

"Iya iya, sini nak" ucap Shammy yang baru keluar dari kamar mandi lalu menghampiri anaknya dan menggendong layaknya koala yang sedang bergelayut manja.

"Ayah, Aran kangen mama.."

Hati shammy sesak mendengar anaknya yang sedang rindu dengan ibunya

"Iya boy, besok kita ke makam mama ya sehabis pulang sekolah, sekarang bobo dulu."

"Aran sayang ayah" ucap Aran lalu mengecup pipi ayahnya

"Ayah lebih sayang aran"

"Bobo ya"

"Iya ayah"

Keduanya pun terlelap, menyelami mimpinya masing-masing.
.

.

.

.

.

"Sham, ini aku anin"

Amour | Greshan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang