"aku mencintaimu sepenuh nya"Rioncaine

cemburu?? ~3

Hai guys,kalo kalian pengen request alur cerita ,aku bisa kok
(Tapi GK tau)Ya,kalo ada yang mau request bisa komen yah😘💋💋

"Caine , hari ini kamu ikut mama yah"bicara Anna yang masih melihat laptop "kantor mama sendiri kan??"tanya Caine,Anna hanya menggeleng dan berbicara "perusahaan mikazuki"jawab singkat Anna,dan Caine hanya ber-oh saja.

"Perusahaan mikazuki??emmm aku GK pernah denger"bicara Caine di dalam kamarnya

"Ah bodoamat, pokoknya pakaian harus rapi"

//Skipp udah di perjalanan//

"Kok aku deg -degan yah"batin Caine"kenapa Caine ,ada yang ketinggalan kah "tanya Anna sambil mengurangi kecepatan mobil"e-enggak mah cuman agak deg -degan aja"jujur Caine"tenang keluarga mikazuki baik kok"santai Anna dan mulai melajukan mobil lagi.

//Sampai di perusahaan mikazuki//

"Permisi nyonya ada yang bisa dibantu"tanya petugas"ya,saya ingin bertemu dengan tn.istmo"Anna dan petugas hanya berbicara ,Caine?hanya melihat sekeliling nya,saat sedang melihat lihat dia melihat Rion masuk ke gedung

"Mengapa Rion masuk ke gedung mikazuki??"penasaran Caine

"Rion kerja disini??,tapi itu tidak mungkin dia mafia"batin Caine lagi

(Emang mafia GK boleh punya perusahaan Caine??)

Setelah Caine masuk ke dalam gedung
Dia terpana melihat kemewahan gedung mikazuki

//Skipp di ruangan rapat//

Caine masuk ke ruangan yang menurut nya sangat besar dan menemukan 3 pria ,saat Caine melihat jelas itu adalah rion.

Rion hanya tersenyum kepada Caine dan dia duduk disamping gin .
Sepanjang rapat Caine hanya bisa mendengar acara rapat itu.

Lalu saat asik mendengar pembicaraan Caine tiba-tiba ditanya oleh ayah Rion"Caine Gimana sehat??"tanya ayah Rion"eeeee sehat kok om"jawab Caine"GK usah manggil om juga GK papa panggil aja ayah atau istmo"ucap istmo "o-oke yah"gugup Caine ini pertama kalinya diajak bicara oleh ayah Rion

"Gimana pacaran sama Rion??kamu GK terpaksa kan??"

"G-gak kok yah"

"Ion kamu baik baik yah sama Caine"

"Iye pak"jawab rion singkat dan padat
"

Kamu ajak Caine jalan Sanah"bisik ismo ke anaknya "baik bapakku "jawab rion lalu Rion mengajak Caine pergi dari ruangan tersebut

"GK nyangka yah kita bertemu lagi"kata Rion menatap Caine sambil berjalan "kenapa kau tidak bilang jika kau mempunyai perusahaan"tanya Caine menatap lurus ke depan"tidak apa apa.lagipula itu tak penting"jawab rion,tidak ada kata kata lagi dari Caine,

Saat mereka sedang asik bergandeng tangan tiba-tiba ada perempuan yang datang ke Rion dan menyapa Rion.

"Hai Rion,gimana kabar mu"sapa perempuan tersebut "baik, darimana saja kau ,aku sudah tidak pernah melihat mu lagi ren"sapa balik Rion dan bertanya

"Yah,karena aku sedang menjalani perusahaan di Jerman "kata rena dan Rion hanya ber-oh aja"Rion ,kenapa kau tidak pernah mengatakan kalau kau punya teman baru hmm"ucap Rena yang melihat caine.

"Hai,siapa namamu"tanya Rena dengan muka tersenyum
Lalu Caine menjawab"Caine chana, panggil saja Caine"Caine tersenyum manis ke Rena,dan Rion hanya melihat saja

"Bagaimana kalau kita makan siang di restoran??"tanya Rena yang melihat Rion Caine

"Boleh"jawab keduanya

//Direstoran//

"Aku akan memesan kan makanan kalian mengobrol saja dulu"ucap Rion berdiri untuk memesan minum

"Emm ,namamu Rena yah??"tanya Caine"benar,namaku Rena"Rena menjawab

"Kau teman lama nya Rion??"tanya Caine penasaran

"Lebih tepatnya sahabat sih,mau kuceritaain kah??"

"B-boleh"

"Oke"

"Jadi dulu saat aku SD kelas 4 aku satu kelas oleh rion,dan kebetulan aku murid baru dikelas ituh,dann aku dapat tempat duduk disebelah Arion"rena berhenti bicara,dan membenarkan posisi duduknya "saat itu kita mulai bareng terus ,bahkan saat SMP banyak yang bilang kita"pacaran"padahal mah cuman sahabat Deket"enteng Rena mengatakan ,Rena masih belum tahu jika Caine pacar teman lamanya

"Pas SMA Rion pernah berantem dengan kakak kelas 12 karena akuh"

"Setelah berantem kita saling mengobati satu sama lain,Rion terluka di bawah mulut dan aku hanya di lengan saja"

"Bisa dibilang kita terus bersama,saat itu Rion kuliah di luar negri jadi sebelum dia pergi kita ke cafe bareng ,dan bermain gitar"

"Dan aku mengasi jam tangan ke dia ,setelah beberapa tahun aku tidak tau apaakah  dia masih menyimpan jam itu"

Setelah mendengar cerita dari Rena ,Caine hanya tersenyum dan menunduk,dia merasa bahwa dia hanya orang asing bagi rion.

Tak lama Rion datang dengan sebuah paperback di tangannya.dan dia mengasih Caine paperback tersebut."terima kasih iyon"ucap Caine datar dan dingin,Rion merasa bahwa suasana berubah menjadi canggung.

Tak lama makanan mereka pun datang,dan mereka memakan apa yang telah dipesan oleh rion

Saat itu Rion bersebelahan dengan Rena dan Caine didepan arion.caine melihat lagi bahwa Rena akrab sekali dengan Rion"lihat luka dibawah mulutmu itu masih ada"ucap Rena melihat mulut Rion ."mana ada orang udah ilang kok"kata Rion sambil meraba bagian bawah mulut nya

Caine berdiri dan berkata"aku sudah lelah,aku izin pulang dulu"kata Caine dingin dan berjalan keluar resto tetapi Rion menahannya "kuantar saja yah"kata Rion memegang tangan Caine"tidak perlu"ucap Caine singkat

//Saat di parkiran//

"Halo mah,mamah bisa jemput akuh??"

"Aduh,kamu belum pulang?? mamah kira kamu diantar pulang sama Rion jadi mama tinggal"

"Ishh mama inih"

Caine mematikan telfon. Dan melihat sekitar .

"Udah kubilang kuantar ajah"ucap Rion yang tiba-tiba muncul di belakang Caine, sehingga Caine terkejut"aku bisa naik taksi"ucap Caine"ini udah malam loh nanti kalau diculik gimana??"Rion menakut nakuti Caine

(Dann yah Caine akhirnya pulang bersama Rion)

//Di perjalanan//

"Yang,kok kamu diem ajah??"tanya Rion"GK PP"singkat Caine "kamu marah sayang??"tanya Rion lagi .tidak ada respon dari Caine ."kamu ngambek soalnya aku Deket sama Rena??"tanya Rion yang ketiga kalinya bertanya,dan tidak ada respon lagi dari Caine.

"GK peka bgt sih"batin Caine

~tamat~

Allo ges gimana alur ceritanya,lumayan panjang yah,sengaja emang,sorry banget kalo GK nyambung 🙏🏻😌.next bikin apa yachh??

Jangan lupa vote. Yang ngevote dapat pacar spek papi😘😘
Dah sampai jumpa dibab selanjutnya yah rawrrrr🦖🦖🦕