Selamat membaca 🌹
Semoga suka love****
"Tunggu"
Sebuah suara menghentikan langkah mereka, Semua mata langsung tertuju pada Kalvin tidak terkecuali dengan Adrela dan Viona
"Gue tau lo bakalan mengungkapkan kebenaran vin, gw percaya lo orang yang benci kebohongan" ucap Adrela dengan sebuah senyuman tipis di wajahnya
Berbeda dengan Viona ia membelalakkan matanya tidak percaya " gak mungkin!!.. gak mungkin sosok Kelvin peduli ama cupu akut kayak adrela..." Pekiknya dalam hati
Kelvin menurunkan buku yang ia baca tadi dari pandanganya lalu menatap Ibu Debi dan Adrela "Tugas kami apa bu..." Ucapnya
Dengan air mata yang hampir menetes adrela menganga tidak percaya
"Gaa..."
"....."
Ucapnya dengan wajah yang langsung datar, padahal baru saja ia akan menangis namun kutukan itu langsung membuat wajahnya berekspresi datar
Viona tersenyum tipis dari bangkunya menatap adrela sebentar lalu menyodorkan jari tengah seolah menghinanya "Mampus lo.. " pekiknya
"Jahat!!!!, kalian semua jahat!!" Batin Adrela dengan wajah tertunduk lesu
Ibu Debi melepaskan cengkeramannya sebentar lalu menatap siswa siswi tersebut "baiklah maafkan ibu.. tolong kerjakan halaman 49 lengkap dengan cara pengerjaan nya..." Balasnya tersenyum sebentar lalu melanjutkan langkahnya
"Tunggu!!!"
Sebuah sahutan kini kembali menghentikan langkah mereka, rasanya sudah seperti drama indomiesiar saja
Ibu Debi menghela nafas panjang lalu mengarahkan pandangannya ke sumber suara "apa lagi sekarang??..."
"Saya juga bawa lipstik..."
Keylla menunjukkan benda di tangannya tanpa mengubah ekspresi nya sedikit pun, hal itu sontak membuat seisi ruangan terngagah kaget
"Kok bisa keyyla bawa lipstik?"
"Masa sih cewe tomboy kayak dia bawa lipstik?, biasanya kan bawa palu buat tawuran!!"
"Anjr dunia gak baik baik aja"
"Kayaknya bakalan kiamat deh, duh padahal belum selesai nonton drakor bl"
Begitulah bisikan bisikan yang tersirat saat Keylla maju dan menyerahkan lipstik di tanganya
"Ikut saya!!!, kalian ini benar benar keterlaluan.."
"Dimana moral kalian sebagai wanita?.. apa kalian tidak tau malu?" Tegur ibu Debi sebentar lalu pergi membawa kedua buronan di belakangnya
****
"Kalian berdiri disana dan hormat bendera" pintah pak Budi selaku guru bk di sekolah ini
Semua siswa di lingkungan halaman sekolah menatap mereka dengan pandangan menghina "huuu...." Teriak beberapa siswa di lantai atas
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY GAAK [ONGOING]
Romance[INI ADALAH KARYA PERTAMA SAYA DISINI, JANGAN LUPA BUAT FOLLOW,VOTE DAN KOMEN" gadis cantik,pintar dan berbakat yang selalu menyombongkan dirinya sepanjang waktu kini harus menjalani kehidupan yang serba penolakan setelah dikutuk oleh siswa yang ia...