ialah dua kakak senior yang bertemu denganku tadi pagi. Sontak akupun langsung terkaget dan sekaligus terkejut melihat mereka berdua.
Aurelia pun melihat saya dengan muka herannya dan bertanya kepada saya, namun saya tidak menjawab pertanyaan dia dan aurel pun menyenggol saya dengan menanyakannya lagi kepada saya "lu kenapa deh?"
Setelah menyenggol saya, Aku pun sontak dari rasa kaget, aku pun bertanya kepadanya : "iya, aurelia ada apa"?
Aurelia pun bertanya lagi "Weh lu kenapa dah dari tadi gak jawab pertanyaan gua"!
A : "Gak ada apa-apa aurelia, maaf gak denger soalnya" aku pun menjawab begitu.
Teman ku bertanya lagi : "kirain ada apa, bikin orang jantung juga lo (sambil memukul pundak ku)"
Aku pun menjawab : "hehehe maaf ya, bikin kamu jantung (sambil memegang tangan Aurelia").
Setelah aku dan aurelia mengobrol,
Dua kakak senior itu pun berbicara dan menjelaskan ospek itu apa dan Persiapan apa yang harus dibawa oleh Mahasiswa Baru atau disingkat MABA.Setelah mereka menjelaskan apa harus dibawa dan dijalankan oleh MABA. Setelah itu mereka langsung memperkenalkan diri mereka.
Dari mulai kakak senior yang super cuek
"Halo namaku Raihan Kurniawan" namun si Raihan itu tidak ada ekspresi senyum nya gitu sama MABA, namun aku melihat teman-teman lainnya tidak mempermasalahkan nya, menurut mereka wajah nya ganteng banget.Menurut aku sih emang ganteng tapi sifatnya itu bikin hati kesel aja, aku pun mengucapkan nya di dalam hati.
Setelah kakak raihan selanjutnya cowok yang super ramah yang tidak sengaja tersenggol dengan aku tadi pagi mulai memperkenalkan diri.
Hai, ciwi-ciwi yang supercantik dan cowok-cowok, "perkenalkan nama gua Syahrul Gunawan Cahya" sambil tersenyum dan syahrul pun mulai memperhatikan satu persatu MABA. Setelah itu dia langsung tertuju mata nya ke arahku yang ditabrak oleh dia tadi pagi.
Habis itu dia langsung tersenyum lebar ke arah saya. Akupun senyum balik kepada kakak syahrul.
Dalam hati ku, ya Allah semoga aja dia jodohku sambil senyam-senyum kaya orang gila hehehehe.
Aurelia pun ternyata memperhatikan aku sedari tadi dan dia pun heran sama saya, kenapa nih anak sedari tadi tingkah lakunya aneh banget sambil menggeleng kan kepalanya.
Setelah itu dia berbisik ke telinga saya : "Hey, Lo kenapa sih dari tadi gua perhatiin Lo sedari tadi aneh tau".
Saya pun sontak kaget mendengar dia bertanya begitu, setelah kaget saya langsung ketawa-ketawa aja ke arah dia, heran juga sih mau jawab apakan dalam pikiran ku begitu. Dalam hatiku berkata "Ya Allah mau jawab jujur apa enggak ya, 'sambil mikir-mikir' kalau enggak jawab jujur nanti dosa, kalau jujur malu rasanya huhuhu".
Aku pun berfikir lagi " ya udah deh jawab jujur aja, toh dia itu sahabat saya enggak apa-apa deh.
Aku pun berbisik telinga aurelia : "Nanti deh ya aku jelasin tapi jangan disini ya !"Dia sambil berfikir "Kenapa gak jawab aja sih tinggal jawab juga repot amat nih anak".
dia pun bertanya kepadaku : "ya udah janji lo ya awas aja kalau enggak dijawab" 'sambil tangan dia di kepal'.
Aku pun menjawab : "Iya saya janji, 'tangan saya pun sambil menghormat ke dia".
Kedua kakak senior pun masih menjelaskan namun kita berdua tidak memperhatikan mereka, sontak kakak raihan pun menyuruh saya maju ke depan sambil menunjuk kearah saya, yang sedari tadi mengobrol sama aurelia.
Kakak raihan pun bertanya "Hey, kamu maju dulu sini sambil melambaikan tangan nya"
Saya pun sontak berdiri dan melirik ke arah aurelia namun dia cuman mengangkat bahu karena tidak tau apa-apa setelah melirik ke arah aurelia saya melihat sekeliling namun nyata mereka cuman terdiam.
Langsung saya maju ke depan, habis itu saya bertanya kepada kakak raihan : "ada apa kakak"?
Kakak raihan pun menjawab : "saya lihat dari tadi kamu ngobrol aja, tidak memperhatikan saya atau kakak syahrul, coba kamu ulangi saya ngomong apa aja" 'sambil menunjuk ke arahku'.
Kelas pun tidak menjadi tidak kondusif, dan menjadi tegang.
Aku pun berbicara di dalam hati "Ya Allah ini gimana nih, kan baru juga pertama masuk udah ada masalah gini aja, bikin malu sama teman-teman sambil menangis di dalam hati.Aku pun menjawab : "Maaf kakak saya tidak tau, dan maaf juga saya tadi tidak memperhatikan kakak-kakak sambil memohon-mohon dan juga menunduk kepala ke arah bawah.
Sebenarnya aku hampir mau menangis tapi dalam hati kecilku berkata "kamu kuat kok, kamu kuat kok, ini bukan pertama kali kamu menghadapi situasi begini kan".
Kakak raihan pun hanya melipat kedua tangannya sambil ekspresi kesel kepadaku.
Terus Kakak syahrul pun berusaha mencair kan suasana di dalam kelas.
Sontak tadinya kakak raihan kesel sama saya jadi tenang walau sedikit kesal sama saya.Aku pun begitu tadinya hampir keluar air mata namun tidak jadi dan hatiku kembali tenang. Dan aku juga bisa tersenyum lagi setelah melihat kakak syahrul yang berusaha mencairkan suasana dikelas.
Dan suasana kelas pun kembali ceria tidak ada tegang kaya tadi.Setelah itu kakak syahrul menyuruh ku duduk sambil tersenyum, namun beda dengan kakak raihan yang menatap dengan tajam kepadaku seakan-akan melihat musuh bebuyutannya.
#salammanjaauthor
Jangan lupa Comment dan Vote Selalu Palinggg Di Tunggggguuuuuu.
Tinggalkan Jejakkkkk Kalian Ya (●♡∀♡)
#sayangsemuannya
#+62
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantik In Campus
RomanceCerita ini tentang romantis di kampus bergengsi ! Apakah mereka berhasil mempertahankan cinta atau malah memilih sahabat yang di sudah kenal sejak lama. Jangan lupa untuk di share ya teman-teman kalian 🔃📱😊 dan kalau suka jangan lupa di kasih bint...