Jihoon terlihat tengah menggambar di pinggir lapangan usai jam sekolah berakhir. Saat anak anak kelas 12 tengah bermain basket, Jihoon enggan pulang. Moodnya sedang ingin menggambar.
Jarak bangku dan lapangan sedang. Tak jauh tak dekat. Meski bisa saja bola berpotensi mengenainya. Tetapi sejauh ini aman.
Bangku yang panjang, tempat pensil, dan juga susu kotak. Tenang saja, bukan susu khusus hamil, hanya susu coklat biasa. Bagi Jihoon inilah yang ternyaman.
"Belum pulang?" Jihoon mendongak. Rupanya itu adalah Johnny, yang sama sama belum pulang.
"Nanti saja pak. Aku belum mau pulang."
"Oh oke." Johnny melihat ke arah gambar Jihoon. "Your sketch is nice. Tapi ceritanya mau gambar apa?"
"Kucing."
"Wah kebetulan aku menyukai kucing." Johnny mengusak pelan rambut Jihoon. "I want to see a your cat sketch."
Jihoon tersenyum. Ia lalu melanjutkan gambarnya. "Apa kabarmu pak?"
"I'm fine. You?"
"Fine too."
"Cute."
"Yes, the cat of my sketch is really really cutest."
Sedangkan Johnny hanya tersenyum saja. Entah mau menjawab apa lagi.
Yang lebih lucu itu kamu
🌜 About That Night 🌛
Seusai dengan semuanya, Johnny membereskan meja dan barang barang miliknya. Meja meja yang berantakan oleh berkas dan buku buku ia rapihkan serapih mungkin. Serta mengambil beberapa untuk dibawa kerumah.
Ruangan itu bukan dihuni oleh dirinya seorang, ia menempati ruangan ini bersama beberapa guru. Seperti pak Doyoung si guru matematika, Pak Jaehyun si guru kewirausahaan, Pak Taeyong guru bahasa Korea, Pak Yuta guru bahasa Jepang dan terakhir Pak Kun guru IPA dan Kimia.
"Sudah mau pulang John?" Tanya Doyoung dengan santainya. Keenam penghuni di ruangan ini memang sesantai itu karena usia mereka tak beda jauh ditambah mereka sangat akrab semasa muda dulu.
"Iya. Winter dan Wendy pasti menunggu."
"Mau Jeruk?"
Ah. Jeruk, Johnny jadi teringat dengan Jihoon. Seketika ia tersenyum. "Ya. Aku mau."
"Ambillah sesukamu John".
"Terimakasih Doyoung." Johnny mengambil tiga buah jeruk segar itu. Entah karena Jeruk atau teringat dengan Jihoon, yang jelas ia tampak senang.
🌜 About That Night 🌛
Johnny berjalan melewati koridor yang amat sangat panjang. Sekolah ini memang besar. Hari sudah sangat sore. Anak anak ekskul basket bahkan sudah bersiap siap untuk pulang.
Memegangi kepalanya, memejamkan mata dengan erat. Johnny tak mengerti, rasanya terlalu menyiksa ketika rasa sakit dan pusing menyerang kepalanya dengan tiba tiba.
"Akhh..sakit.."
"Hentikan...hikss..pak John.."
"H-hah.."
"Tolong!..hikss...berhenti...sakit..."
"J-Jihoon!" Sekelibat bayangan wajah Jihoon muncul di kepalanya. Dengan ekspresi wajah yang ketakutan bercampur isak tangis membuat Johnny jantungan.
"Perasaanku tak enak." Segera ia berjalan lebih cepat. Mencari mobilnya di parkiran dan menginjak gasnya. Johnny harus segera pulang.
"Oh my gosh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistakes [Johnny X Jihoon] ✔️
Fanfic"For the mistakes, i say sorry..." [Johnny NCT X Jihoon TREASURE]