Nakala Sunyi Semesta
Setelah tragedi di rel kereta api malam itu Kala di buat heran dengan hal aneh yang terjadi pada nya, kala pikir malam itu dia mati tapi Kala malah tertimpa kesialan yang sangat di luar akal manusia yaitu terbangun di tubuh oran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
Kala mengepalkan tangan nya kuat saat Zayn menolak untuk memberitau Kala tentang Kaluna. Zayn malah menganggap nya aneh karna masi bertanya pada Zayn persoalan Kaluna, Zayn menganggap Kala pura-pura melupakan kejadian pada saat itu. Berakhir Kala di tinggalkan sendiri oleh Zayn.
"Sial banget hidup gue." Gumam Kala.
Ponsel Kala berdering dan tertera nama Damian di sana. Kala memutar mata nya malas sekarang apa lagi yang akan Damian bicarakan.
"Kai Daddy tunggu kamu di rumah ada yang ingin Daddy sampaikan."
"Kasi tau sekarang aja."
"Ini penting Kai.. Daddy tungyu secepat nya Kaikala."
Lalu sambungan di putuskan secara sepihak oleh Damian. Kala hanya menatap ponsel nya kesal Kala tau pasti Damian ingin membahas tentang perjodohan nya, ingin rasanya Kala memukul wajah Damian tapi Kala masi punya otak untuk itu. Kala memutuskan akan pergi menemui Damian karna Kala harus menolak perjodohan itu dengan cara apapun.
Sedangkan di sisi lain Jendral dengan muka datar nya terus mendesak Cesar agar membantu nya merebut Kala dari Damian. Cesar sendiri bingung Jendral menyuruh Cesar untuk merebut Kala dari Ayah nya sendiri, mau heran tapi Jendral anak nya dan Cesar tau sekali jalan pikiran Jendral.
"Kalo Papi gabisa bantu aku gapapa. Aku bisa selesin sendiri dengan caraku sendiri Pi." Ucap Jendral serius dengan mata nya yang menatap Cesar datar.
"Caramu membunuh begitu maksud mu?" Celah Cesar langsung sebab dia sudah sangat tau dengan sifat anak nya yang satu ini.
Jendral memberi senyum kecil. "Aku bisa memotong tubuh nya menjadi dua lalu aku akan membawa Kala pergi jauh dan hidup bahagia berdua." Suara dingin yang tampak tidak ada kebohongan di dalam nya.
Cesar berdecak pelan. "Kamu sudah benar benar gila karna gadis itu Jendral."
"Papi lebih gila dari pada ku!" Jendral tau jika Papi nya bahkan lebih gila dari nya jika terjadi sesuatu pada Mami nya Gilby.
Cesar tertawa kecil. "Kamu mau Papi melakukan apa?"
"Aku hanya ingin Kala menjadi Milik ku— Papi harus mengambil Kala untuk ku."
"Apa yang akan kamu kasi untuk Papi jika Papi membawa Kala untuk mu?"
"Aku akan setuju menjadi ahli waris utama perusahaan Papi." Sebelum nya Jendral menolak tidak mau menjadi pewaris utama, Jendral malah mengusul Kalix untuk menjadi pewaris.