Spesial 17 Agustus (Hari Kemerdekaan)

50 8 1
                                    

Sabtu, tanggal 17 Agustus 2024, adalah hari ulang tahun kemerdekaan negara Indonesia yang ke-79. Para warga negara Indonesia biasa merayakannya dengan upacara hari kemerdekaan, kemudian dilanjutkan dengan lomba-lomba di siang harinya dan juga pertunjukan seni seperti wayang dan kuda lumping. Namun, untuk tahun ini, urutan acaranya diubah menjadi setelah upacara yaitu pertunjukan kuda lumping di siang dan malam hari, kemudian lomba-lomba diadakan Minggu pagi (agak siangan dikit).

Hari Sabtu ini, Adhirajasa bersaudara alias (Name) dan Satria berangkat ke sekolah. Padahal setiap hari Sabtu pagi mereka santai, namun karena hari ini upacara, mau tak mau mereka harus bangun dan pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah, mereka pergi ke depan kelas masing-masing dan menunggu di situ karena pintu kelas tidak akan dibuka oleh satpam. Biasanya sih mereka bakal ngobrolin hal random atau bermain game sampai waktu upacara tiba.

Ketika waktu upacara tiba, para murid dan guru menuju ke lapangan dan melaksanakan upacara. Setelah upacara selesai, para murid segera pulang ke rumah masing-masing. Namun, ada beberapa murid yang terlambat pulang karena mereka menyiapkan beberapa hal untuk karnaval. Seperti contohnya adalah Satria.

Sebagai ketua OSIS, Satria cukup sibuk untuk mengatur acara karnaval. Maka dari itu, (Name) yang tak mau menunggu Satria memutuskan pulang bareng Kirana menggunakan motornya Kirana.

***

Jam 12 siang, setelah Satria pulang ke rumah, (Name) dan Satria menonton pertunjukan kuda lumping di lapangan. Teman-teman mereka juga banyak yang menonton. Setelah Adhirajasa bersaudara sampai di lapangan, mereka bertemu dengan teman-teman.

"Wiiihh, tumben si Galih mau ikut kalian." Ujar (Name). Padahal biasanya kalo diajak ama mereka, si Galih bakalan nolak.

"Mungkin karena mood nya lagi bagus, jadi dia mau ikut ajakan kita. Bener ga?" Gavin menyikut lengan Galih, sementara yang disikut cuma diem aja.

"Eh, ntar jangan ada yang kesurupan ya? Kalo ada, ntar gue lempar ke selokan." Aruna mengancam teman-temannya.

"Ya enggaklah. Kan kita manusia yang rajin beribadah. Walau terkadang kelakuan kita kaya setan." Mereka tertawa mendengar perkataan Kenzie. Yah, yang dia bilang ada benarnya juga sih. :)

"Btw, gue mau jajan dulu. Ada yang mau ikut?" (Name) bertanya kepada teman-temannya.

"Aku ikut, (Name). Tadi di rumah aku baru makan dikit." Ilham mengiyakan ajakan (Name).

"Yaudah, kalo gitu kami berlima nyari tempat, ya. Ntar kamu kabarin." Kata Rangga.

"Yaudah, kalo gitu kami berdua pergi dulu. Dadah..." (Name) dan Ilham pergi beli jajan, sedangkan Gavin, Galih, Rangga, Aruna, dan Kenzie pergi mencari tempat.

***

(Name) dan Ilham pergi ke tempat jualan sosis dan Pop Ice. Ternyata, di situ ada Kirana.

"Mbak Kirana!" Panggil (Name) dan Ilham.

"Eh, (Name), Ilham! Kalian baru nyampe? Yang lain mana?" Tanya Kirana.

"Yang lain lagi nyari tempat. Ntar mbak bareng kami aja ya." Jawab (Name).

"Oh, oke!"

Setelah pesanan mereka siap, mereka bertiga pergi mencari teman-teman mereka. Untung saja Kenzie melambaikan tangan, jadi mereka tak perlu mencari kesana-kemari.

Singkat cerita, pertunjukan kuda lumping pun dimulai. Pada awalnya sih biasa aja. Namun, ketika mbah dukun mulai membakar kemenyan, semua pemain kuda lumping akhirnya kesurupan. Tak cuma itu, beberapa penonton juga mulai kesurupan. (Name) mulai waspada, jaga-jaga kalo misalnya orang di sebelah samping atau belakangnya ada yang kesurupan.

Jadi, intinya mereka menonton pertunjukan kuda lumping sampai selesai, sampai semua pemain dan penontonnya disembuhkan alias diruqyah(?), kemudian pulang ke rumah masing-masing. Mereka juga memutuskan untuk melihat kuda lumping lagi di malam harinya.

***



Halo, guys! Gimana spesial chapter nya? Maaf kalo spesial chapter nya biasa aja, soalnya hari ini ga ada kejadian yang bisa dibilang sangat spesial. Apakah ini karena faktor tumbuh dewasa? :)

Mungkin buat yang lomba-lomba nya di chapter depan, atau bahkan ga ada sama sekali(?). Jadi intinya, jangan terlalu berharap aku nulis bagian lomba-lomba.

Btw, jangan lupa vote dan komen☺️

Di Antara Bentala dan Nabastala (Wind Breaker Lokal AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang