Siapa kita? End

211 15 44
                                    


Tp aku juga merasa kalau cerita kita bersangkutan deh atau jangan2....

" udah lah ga usah d pikirin, ngapain mikirin ke gt an. Ohh yah nanti kalian datang yah ke wedding ku, soalnya bulan depan gue mau nikah sama chiqita" ucap ahyeon

" wihhhh tancap gas aja tau2 udh nikah" rora

" tenang aja kita pasti dateng ko" asa

" nihh gue juga mau pamer foto prewedding gue sama undangan digitalny, menurut kalian gimna bagus ga" ucap ahyeon sambil menujukan ponselnya

Namun ketika mereka liat foto yg ahyeon tunjukan, seketika ekpresi mereka berubah kaget.

" lu yakin yeon ini calon lu s chiqita" tnya rora

" iya cakep kan, apa kata gue juga bilang dia emng cakep" ahyeon

" lohhh itu kan ruka gue" ucap pharita

" bentar- bentar ini mah kawai pacar aku" ucap asa juga

" Lahh ini juga s rami njing" ucap rora

Seketika mereka ber3 pun langsung menujukan pacar mereka masing, yg ternyata pacar mereka semuanya sama. Jadi s rami, ruka, chiqita maupun kawai itu satu orang yg sama.
Mereka sempet ribut disitu, menuduh satu sama lain pelakor.

" pasti lu duluan kan yg keganjenan, secara lu kan emng centil" tuduh rora kepada pharita

" eh enak aja lu, gini2 gue juga punya harga diri. Bukanya lu juga suka modus" timpal pharita

" udhh udhh ga usah pada ribut, mungkin pada dasarnya itu orang buaya, atau jangan2 kita di sini semua hnya korban" lerai asa

" Ah mana mungkin sih chiqita kaya gt, mana bulan depan gue mau married, undangan juga udh d sebar" ucap ahyeon

" Coba deh lu telepon dia sekarang" usul pharita

Ahyeon pn segera menghubungi kekasihnya, dan ga perlu menunggu lama panggilanpun terhubung. Setelah itu ahyeon pn langsung meng loadspeaker panggilanya, agar bisa d dengar oleh semua orang. Namun d sana mereka malah pada ribut lagi, mempertanyakan siapa dia sebenarnya.

" Aduhh jngn pada ribut yh, aku lagi nemenin ibu d rumah sakit" chiqita pn langsung menutup panggilanya secara sepihak.
Melihat panggilanya yg di tutup merekapun pada langsung naik pitam tentunya.

" Lohh lohh ko di tutup sih, ayo kita samperin sekarang pokonya" rora

" Ya udh ayo, kebetulan gue juga tau rumah sakit ny d mana" ucap ahyeon

" Ya udh ayoo, pake mobil aku aja" usul asa

Merekapun akhirnya memutuskan untuk menyusul chiqita ke rumah sakit, namun saat d perjalanan tiba2 hujan deras, dan saat itu yg menyetir mobil adalah asa, namun d karenakan asa memakai kacamata, pandanganya itu tidak terlalu jelas, d karenakan d luar juga tengah hujan deras.

Namunn seketika tiba2 ada seorang perempuan yg berdiri di tengah jalan. Sampe2 mereka yg ada d dalam mobil pn pada teriak.

" Asaa awass saa ada orang" pukul rora d bahu asa

Seketika asa pun ngerem mendadak, sampe tiba2

Brakkkkk

Asa yg terlambat mengerem mobilnya seketika menabrak perempuan tersebut, sampe2 membuat mereka ber4 pada ketakutan.

" Aduhh gimna ini, kita nabrakk orangg" pharita mulai panik

" Gue juga kaga tauu" rora

" Ya udh sana lu cek mash hidup apa ngga" tujuk ahyeon pada rora

Short story BABYMONS7ERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang