2 introvert (Gre-Shan)

237 8 1
                                    

Shani masuk ke dalan kamar Gracia dan melihat sang kekasih terduduk di meja belajar dengan airpods di telinganya. Perlahan Shani mendekat dan menarik sebelah airpods sang kekasih.

"Huh? Kapan masuknya, Ci?" kaget Gracia.

"Barusan" balas Shani. "Keluar yuk. Aku ada nemu cafe baru"

"Males ah Ci. Rame kalo di cafe, aku lagi capek di tempat rame"

"Ayo ih. Aku jamin kamu suka cafe ini. Please...."

"Hah~ okay. Tunggu aku masukin laptop sama beberapa buku"

"Siap sayang" Shani duduk di kasur Gracia dan melepas tas yang berada di punggungnya.

Tak ada 10 menit, Gracia sudah berdiri di depan Shani dengan tas ransel dipundaknya.

"Ayo" ucap Gracia. Shani mematikan ponselnya dan mendongak menatap Gracia.

"Kamu cantik banget, Ge" puji Shani melihat Gracia dalam balutan hooodie cream dan kacamata bundar.

"Kamu juga cantik, Ci" balas Gracia lalu mengulurkan tangannya. "Ayo. Jadi engga?"

"Jadilah Ge"

.

25 menit perjalanan yang mereka lakukan hingga akhirnya mobil Shani berhenti di depan sebuah cafe yang nampak asing bagi mereka.

Gracia dan Shani masuk ke dalam cafe dan langsung disambut dengan musik jazz yang penuh ketenangan. Mereka melihat ke sekeliling. Cafe ini dipenuhi oleh orang yang sedang dalam titik konsentrasi tinggi dengan keheningan yang menyelimuti.

"Kamu suka?" bisik Shani pelan. Gracia langsung mengangguk pelan.

"Aku suka pake banget" balas Gracia. Shani tersenyum senang dan menuntun Gracia untuk duduk di kursi yang sudah dipesannya.

.

Gracia fokus pada tugas kuliahnya dan Shani fokus pada pekerjaannya. Merasa sedikit lelah, Gracia meluruskan tangan kirinya ke atas meja lalu merebahkan kepalanya ke atas lengan kirinya itu.

Shani menaikkan sebelah alisnya lalu menggenggam tangan kiri Gracia dengan tangan kanannya.

"Mau minum apa lagi? Atau makan? Biar kamu relax" tawar Shani.

"Engga. Aku cuma mau recharge energy ku"

"Okay" balas Shani dan menggenggam erat tangan Gracia.

10 menit berlalu, Shani menoleh ke arah Gracia karena merasakan keheningan yang aneh.

"Lah malah tidur" gumam Shani sambil terkekeh pelan. Ia mematikan laptopnya lalu mematikan pula laptop Gracia.

Perlahan ia melepas genggaman tangan Gracia dan mulai membereskan barang-barang mereka. Setelah ia membayar bill, Shani perlahan menggendong Gracia dan membawa lebih dulu ke dalam mobil.

.

Shani membaringkan Gracia perlahan ke atas kasur dan memastikan sang gadis tidak terganggu dengan itu. Saat hendak beralih dari tepi kasur, tangan Shani ditahan oleh sang kekasih.

"Kok bangun Ge?" tanya Shani karena tadi ia yakin kalau sang kekasih sudah terlelap dalam mimpi.

"Nginep di sini, please. Aku kangen kamu" ucap Gracia dengan mata yang masih setengah terbuka.

"O-okay" gugup Shani. Perlahan Shani masuk ke dalam selimut Gracia dan berbaring terlentang menatap langit-langit.

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang Shani.

"I love being introvert and I love to spend my social energy and hours with you" gumam pelan Gracia. "I love you, Ci"

"I love you too, Ge"










Hae... hehehe gebrakan barunya kak

Kalo mau rikues di sini yaaa ( https://saweria.co/12gar )

OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang