Yang rikues yak dek : https://saweria.co/12gar
"Kak Gita, ayo self photo studio!!!" seru Kathrin saat melihat sebuah photo studio baru di mall itu.
"Males ah. Kapan-kapan aja ya?"
"Kak Gita ihhhh. Please yaaaa" rengek Kathrin memohon pada Gita. Gita pun menghela nafas dan menganggukkan keinginan Kathrin.
Kathrin bersorak senang dan langsung menarik Gita ke tempat itu. Keduanya segera membayar dan menunggu giliran.
Berselang 10 menit, nama keduanya dipanggil untuk segera masuk ke dalam studio.
"Ini remotenya untuk memotret lalu fokus kamera berada di sana" ucap sang pegawai memberi instruksi. Setelah paham, sang instruksi keluar dari studio dan membiarkan Gita dan Kathrin berdua.
"Pose gini Kak" ucap Kathrin sambil membantuk hati dan Gita menurutinya. Berbagai pose sudah Gita turuti mulai dari yang paling aneh hingga yang paling lucu sudah keduanya lalui.
"Pose apa lagi Kak?" tanya Kathrin karena sudah bingung mau berpose apa. Gita hening sesaat lalu berbalik menghadap Kathrin. "Kenapa Kak?"
Gita mengambil alih remote kamera dari Kathrin dan perlahan tangan kanan Gita menangkup pipi kiri Kathrin dan menatap dalam ke mata Kathrin.
Wajah Kathrin menunjukkan kebingungan. Perlahan Gita mendekatkan wajahnya ke Kathrin dan mulai mencium bibir Kathrin.
*cekrek
.
Kathrin dan Gita menunggu nama mereka dipanggil untuk mencetak foto. Setelah 5 menit menunggu, pegawai self photo studio memanggil nama mereka.
"Atas nama Kakak Atin" panggil sang pegawai. Keduanya segera beranjak dan mendekat meja percetakan. "Kakak bisa pilih 6 foto untuk di cetak lalu sisanya akan dikirim melalui email"
Keduanya mulai memilih dan pipi Kathrin bersemu merah saat melihat satu foto yang lumayan risky yang mereka ambil, saat Gita mencium bibirnya.
"Aku pilih foto ini" ucap Gita yang memilih foto yang menjadi alasan pipi Kathrin merona. "Sisanya kamu aja yang pilih, sayang" wajah Kathrin semakin memanas.
"I-iya Kak"
Setelah menunggu selama 5 menit, akhir Kathrin selesai memilih. Foto yang sudah dicetak, diberikan kepada keduanya dan Gita langsung menghak milik foto yang ia pilih.
"Ini buat aku ya. Aku mau pajang di mobil aku" ucap Gita sambil tersenyum tipis.
"Kamu suka banget bikin aku salting Kak. Curang banget" Gita membalasnya dengan kekehan pelan lalu melingkarkan tangannya ke pinggul Kathrin dan menariknya mendekat.
"Karena aku sekarang ada hobi baru. Hobi bikin salting" bisik Gita.
"IHHH Kak Gitaaaa" rengek Kathrin sembari menutupi wajah memerahnya. Gita semakin tertawa dan mengusap kepala Kathrin.
"Iya-iya aku berhenti sekarang tapi ga tau besok" jawab Gita sekenanya.
"Au ah" ngambek Kathrin dan berjalan mendahului Gita.
"Astaga anak itu. PMS lagi kah?" gumam Gita. "Sayang, tunggu akuuu!!"
.
Benar saja, Gita benar-benar memasang foto pilihannya di dashboard mobilnya. Membuat beberapa teman Gita yang sempat nebeng dengannya menjadi salfok.
"Aku ga tau kalo Gita bakal bisa sebucin ini" ucap Adel ditengah keheningan.
"Pasti si Kathrin yang cium duluan" tebak Oniel yang disetujui oleh temannya.
"Engga. Aku duluan kok"
"HAH?!"
"Iya. Dia aja sampai terkejut karena itu"
"Gita semakin di depan" ucap Zee. "Kek ga asing" gumamnya karena seperti tidak asing dengan nada yang barusan ia ucapkan.
"Tapi kita ga expect kalo bakal dipajang di mobil. The real di mobil" ucap Adel masih dengan penuh keheranan.
"Ga papa kan?"
"Serah-serah Gita"