Contents and Spoilers

1.3K 27 6
                                    

Chapter 01
Jam masuk kantor menunjukkan kurang dari lima belas menit saat...
Spoiler :
Pria itu tersenyum lebar, kemudian mengangkat salah satu tangannya untuk menyapa Ahra.

"Choi Ahra, lama tidak bertemu."


Chapter 02
Selama beberapa saat, mereka bertahan dengan posisi itu...


Chapter 03
"Penggunaan lampu berwarna hangat pada ruangan akan memberikan kesan yang...


Chapter 04
Nafas mereka beradu, tersengal, Sehun sempat melepaskan ciumannya sesaat untuk...
Spoiler :
"Apa yang kau lakukan?" Sebuah ekspresi bertanya-tanya kemudian muncul di wajah pria itu, jika orang tidak tahu, mereka mungkin akan menganggapnya ekspresi kekanakan yang menggemaskan, tetapi Ahra lebih baik dari itu. Perempuan itu segera berdiri tegak, menatap Sehun dengan lebih jelas, sebelum dia berucap.

"Jangan beri tahu siapapun soal apa yang terjadi semalam."

"Apa?"


Chapter 05
"Ah, akhirnya kalian datang juga...


Chapter 06
"Kau yang mengatakan sendiri untuk aku yang menentukan...


Chapter 07
Bibir Ahra terbuka, sementara salah satu...
Spoiler :
Beberapa saat kemudian, perhatian Jungwoo kembali teralihkan saat dia melihat pintu ruangan mereka terbuka, Ahra melangkah masuk dengan gontai, wajahnya sedikit lesu dari biasanya. Jungwoo mulai bertanya-tanya apakah Ahra sedang tidak enak badan atau—

"Ahra, tidak biasanya berangkat siang?"

Suara Sehun terdengar dari mejanya, pria itu mengalihkan perhatiannya dari layar laptopnya selama beberapa saat, tersenyum lebar pada Ahra yang kini sudah duduk di mejanya sendiri. Jungwoo hanya melihatnya melirik Sehun sebentar, sebelum duduk di tempatnya.

Ini juga aneh. Tidak biasanya Sehun langsung mulai mengerjakan pekerjaannya di pagi hari seperti ini, apalagi dengan wajah sumringah. Melihat mereka berdua Jungwoo seolah sedang menghadapi matahari pagi dan awan mendung. Dia juga heran kenapa Ahra tumben sekali memakai sebuah scarf di lehernya.

Jungwoo hanya menggeleng pelan. Ah, mungkin itu fashion yang sedang tren, pikirnya, sebelum kembali memusatkan perhatiannya pada pekerjaannya. Meski begitu, Jungwoo masih bisa mendengar saat Sehun dan Ahra kembali berbicara satu sama lain.

"Sudah sarapan?"

"Aku kesiangan."

"Oh, kau tidur terlalu malam, ya?"


Chapter 08
Sehun mencuci bersih kedua tangannya setelah...


Chapter 09
Suara dering telpon mengalihkan kegiatan...


Chapter 10
Seingat Ahra, selama mereka berhubungan beberapa waktu terakhir ini...


Chapter 11
"Kau apa?!"


Chapter 12
Lee Haewon, adalah salah satu teman yang...
Spoiler :
Ahra tidak menunggu lama untuk segera melangkah menjauh dari mobil, dan menuju pintu masuk rumah besar itu. Dia sempat mendengar mesin mobil kembali menderu saat dia sampai di teras depan. Sehun baru saja pergi kembali. Tetapi Ahra yang terlalu kesal sama sekali tidak menoleh dua kali untuk melangkah lebih cepat.

Kalau pun dia dan Sehun selesai sampai di sini, Ahra pikir, let it fucking be.


Chapter 13
Keadaan di dalam tempat makan itu, yang tadinya...


Chapter 14
"Oh, selamat pagi ...."


Chapter 15
Ahra akhirnya mempersilakan Ga-In untuk...


Chapter 16
Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi saat...


Chapter 17
"Kenapa kak?"


Chapter 18
"Ambil."
Spoiler :
"Hei, hei. Tatap aku." Pria itu berucap, membuat Ahra yang tadinya terlihat kehilangan arah segera mempertemukan kedua netranya dengan milik Sehun. Dia bisa melihat bagaimana pria itu menatapnya dengan sungguh-sungguh dan begitu tulus saat ini. "Tidak apa-apa, ada aku. Okay? Aku akan menemanimu."


Chapter 19
Segalanya berjalan seperti mimpi untuk Ahra.


Chapter 20
Ahra baru kembali ke apartemen milik Sehun setelah urusannya dengan...


Extra Chapter Special
"Kami sudah...


Mini Episode 01
"Satu ... dua ... tiga!"


Mini Episode 02
"Seandainya kau memiliki kesempatan untuk bicara pada dirimu saat remaja, apa yang akan kau sampaikan?"






This series sets Cara's new record with estimated around 149K+ words.

EX WITH BENEFITS • osh [ R/18+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang