01.

534 16 1
                                    

“ Sal besok temenin gw ya, Meeting bareng EO buat acara tunangan gw. “

“ Kenapa harus sama gw ? Aro kemana ?” Jawab Salsa jutek

“Aro besok gak bisa sal, dia ada meeting penting. Pleasss sal temenin gw ya ?” Mohon Nabela Pada Salsa

“Gw besok sibuk nab.”

“Sesibuk apa sih sal lu, ntar gw deh yang ngomong sama kenny biar kerjaan lu dikurangi.” Mohon nabela sambil menggenggam tangan salsa.

“Ga bisa nab, Pokoknya gw gabisa dan gamau.” Rengekan salsa

“akhhhhh salsa ayolah pleassss temenin gw, pleas pleass mau ya ya ya.” Nabela belum menyerah.

“Imbalannya apa buat gua ?” Jawab Salsa Cuek

“Gelang Bracelet Pandora keluaran baru yang lu mau kemarin, bagaimana ?”

“Deal, Oke besok gw temenin lu.” Jawab Salsa antusias dan langsung bersalaman dengan nabela

“ Yeeee dasar matre.” Nabela dengan sedikit mengejek

“ heheh gapapa lu kan kaya.” Cengir salsa

“Besok jam 10 ya sal, gw jemput di appartement lu okei ?”

“Okei siap sahabatku nabela sayang.” Jawab salsa sambil mencium pipi nabila

“Yaudah gw pergi dulu Bye.” Pamit salsa sambil berjalan.


Salsa dan Nabela sudah berteman sejak hari pertama mereka kuliah, saat itu nabela dan salsa sama sama telat sebagai maba. keduanya mendapat hukuman dari para senior karena hukuman tersebut menjadikan keduanya berteman hingga saat ini.


Nabela sangat amat menyayangi salsa sebagai sahabatnya padahal nabela tahu sematre apa salsa padanya, bahkan nabela sering membelikan salsa barang barang mahal sebagai imbalan kalau nabela meminta bantuan salsa. Meskipun begitu nabela tidak masalah dengan sifat matre salsa, nabela bersyukur memiliki sahabat seperti salsa.


Salsa hidup jauh dari orangtuanya membuat dia harus berhemat dengan pengeluarannya. Salsa bersyukur memiliki sahabat seperti nabela yang kaya dan tidak pelit. Biarpun begitu salsa tulus kok sayang dengan nabela bahkan salsa pernah menyelamatkan sahabat nya ini dari bahaya.


Kedua orang ini bersyukur bisa memiliki satu sama lain, kalo orang orang bilang salsa bersyukur mempunyai sahabat seperti nabela yang kaya dan tidak pelit. Justru nabela lebih bersyukur memiliki sahabat yang pintar seperti salsa karena berkat salsa dia selalu mendapat nilai A disetiap mata pelajaran bahkan Nabela lulus tepat waktu dengan gelar dan nilai yang baik. Hal itu membuatnya menjadi kebanggan orangtuanya.


.............




Drttt.....Drt.....


“Hallo sal, gw udah diloby ini. “

“ Iya Nab sebentar gw jalan kebawah ini, lagi dilift.” Jawab Salsa

“Nab sarapan dulu ya, gw laper ini.” Tanya salsa sambil masuk kedalam mobil nabela

“ Nanti deh ya pulangnya sekarang sudah jam 9.45 ga keburu sal. “

“ AKhgggg nabela tapi gw laper, lu kan tahu sendiri gw gabisa mikir kalo laper. “

“Ih ngeselin banget sih lu, yaudah kita mampir sebentar ditukang bubur ayam tapi di bungkus aja ya sal.”

“Siap Nabela sayang.” Girang salsa

Setelah berhasil melawan kemacetan jakarta selama 1 jam akhirnya Nabela dan Salsa sampai dihotel yang akan dijadikan tempat Nabela menggelar acara tunangan dengan sang kekasih.  Tanpa babibu mereka langsung masuk dan ternyata Nabela sudah ditunggu oleh 2 orang sepertinya mereka dari pihak EO untuk acara Nabela nanti.

"Hallo kak Nabela."Sapa EO sambil berdiri dan megulurkan tangan pada Nabela

“Hai kak aduhh maaf ya kak telat, jalanan macet banget.” Jelas nabela sambil menerima uluran tangan dari pihak EO

"Iya kak gapapa, kami juga belum lama kok." Jawab pihak EO ramah

“oh ya kak kenalin ini sahabat saya namanya salsa.”Ucap Nabela sambil memperkenalkan salsa.

“Salsa” Jawab salsa ramah dengan mengulurkan tangan.

Uluran tangan Salsa disambut baik oleh pihak EO "Aldi dan ini rekan saya Dini kak"

Meeting diawali dengan membahas dekor, bukan Nabela namanya kalo tidak bimbang dalam memilih dekor seperti apa yang dia inginkan. Yang membuat Nabela bimbang itu karena dia selalu memilih lebih dari 1 dekor yang di mau. Tapi untugnya semua bisa terselesaikan dengan beberapa masukan dari Salsa yang diterima oleh Nabela.

Meeting berjalan selama 2 jam banyak hal yang mereka diskusikan mulai dari dekorasi, test food, dan rundown acara. Setelah meeting selesai  Nabela mengajak salsa kesalah satu mall dijakarta. Selain ingin mengajak salsa lunch dia juga ingin menepati janjinya untuk memberikan salsa gelang brecelet pandora.




Salsa KameelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang