02.

347 13 5
                                    

Salsa berdecak kesal melihat sahabatnya sedang melangsungkan pertunangan dengan pujaan hatinya. Ya Salsa dan Nabela mencintai lelaki yang sama.

Entah sejak kapan Salsa jatuh cinta pada Aro Bramasta. Mungkin sejak pertama kali Aro mendekatinya, untuk bisa berkenalan dengan Nabela. Jujur, detik ini juga hati Salsa sangat hancur, dia harus menyaksikan Pria yang dicintai melamar sahabatnya sendiri.

Seharusnya Salsa tahu, hati Aro untuk Nabela karena seiring percakapan mereka, Aro sering menanyakan Nabela. Namun pemikirannya yang terlalu naif . Berpikir Aro ingin berkenalan dengan Nabela untuk menanyainya.


Faktanya, Salsa lah tempat Aro menanyai Nabela. Dan seharusnya Salsa sadar diri orang seperti Aro tidak akan pernah melirik Salsa. Namun orang yang memiliki ambisi seperti Salsa tidak akan menyerah dia akan melakukan berbagai cara untuk bisa menjebak Aro.

Acara inti bertukar cincin telah selasai, dilanjutkan dengan acara yang lain, yaitu berdansa dengan pasangan, tak ingin hatinya bertambah sakit. Salsa dengan segera menyingkirkan diri Ketepi. Lalu melangkahkan kakinya menuju bartender, untuk menyerahkan obat perangsang yang akan dicampurkan kedalam minuman yang akan diserahkan kepada Aro.


Obat yang akan membuat Aro membutuhkan sentuhan, dan Salsa yang akan memberikan sentuhan itu.
Namun, terlebih dahulu Salsa akan menyingkirkan Nabela, agar tak menghalangi rencananya untuk menjebak Aro, dengan memberikan obat tidur pada makanan yang akan diberikan kepada Nabela.

Dengan memberikan beberapa lembar uang kepada bartender, rencana Salsa memberi obat perangsang pada minuman Aro dan obat tidur pada makanan Nabela berjalan dengan mulus.
Salsa sudah memikirkan bagaimana rencananya berhasil dalam menjebak Aro, dan dia akan memaksa Aro bertanggung jawab karena telah mengambil keperawanannya, walaupun itu hasil dari jebakan, namun Salsa tetap akan bahagia.

Salsa yang larut dalam pikirannya, dikagetkan dengan seseorang yang menepuk bahunya.



................



“Sal, Kesana yuk aku mau kenalin kamu sama keluarganya Aro. Kamu belum pernah ketemu kan ?” Tanya Nabela sambil menarik tangan Salsa, Salsa yang ditarik pun hanya mengikuti Langkah Nabela saja.

“Pah Mah ini Salsa, Mak comblang aku sama Aro.” Ujar Nabela sambil tertawa memperkenalkan Salsa.

“ Salsa Bila Kameela, om, tante” Ujar Salsa sambil mengulurkan tangannya

Uluran tangan Salsa di terima baik oleh kedua orang tua Aro, “Hai Salsa, saya Mita Mama Aro, dan ini Desta Bramasta Papa Aro.”


Tidak ada kelanjutan setelah perkenalan ini karena orangtua Aro yang sibuk menyambut tamu yang hadir dalam pertunangan anaknya.


Tbc..

Salsa KameelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang