Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Ganendra sedang di interogasi oleh teman-temannya.
Emilio menatap temannya itu dengan tajam, "jelasin ke kita, bagaimana kamu bisa punya adik? Bukannya kamu anak bungsu? "
"Benar, sejak kapan kamu punya adik? "Ucap Nathan Fredrick, putra pertama dari keluarga berpengaruh ke-5
"Sebentar, maksud kalian wanita yang bersama Ganendra tadi? "Ucap Anggasta Alexander, putra kedua dari keluarga berpengaruh keempat.
Dengan kompak Emilio dan Nathan mengangguk.
Ganendra menatap ketiga temannya, "apa Ayah kalian enggak ngasih tau kalian? "Bukannya menjawab Ganendra malah balik bertanya
"Apa hubungannya sama ayah kami? "Ucap Nathan bingung.
"Dia adik ku, dan dia Putri kandung dari ayah ku, "ucap Ganendra santai namun tidak dengan Ketiga teman Ganendra kompak terkejut.
"Apa? Putri kandung? Kalau kayak gitu, harusnya dia ada di kelas yang sama denganku dan Nathan. Tapi kenapa dia menolaknya tadi? "Ucap Emilio
Ganendra menggaruk kepalanya meskipun tak gatal, "Aku sendiri bingung, Dia ngomong kalau dia enggak mau jadi pewaris, "
"Dia sebagai Putri kandung, tidak menginginkan posisi pewaris? Yang benar saja, "ucap Anggasta tak percaya
"Aku ngomong jujur, dia sendiri yang bilang kalau dia enggak mau sama posisi itu, "ucap Ganendra.
"Oke oke, sekarang aku sedikit lapar jadi gimana kalau kita ke kantin, dan oh yah adik kamu di mana? "Ucap Anggasta
"Astaga, aku lupa sama adik ku gara-gara kalian, jangan sampai di marah, "ucap Ganendra panik.
Ia langsung berlari ke kelasnya di mana Dia meninggalkan Irene sendirian.
Emilio, Anggasta, juga Nathan saling pandang lalu berlari mengikuti Ganendra yang sudah sedikit jauh.
Di sisi lain Irene dengan sedikit rasa takut berdiri di depan kelas, sambil menunggu Ganendra.
Ia awalnya akan pergi ke kantin bersama kakaknya, namun tiba-tiba saja teman-teman kakaknya itu datang dan menarik kakaknya pergi.
"Eh lihat, dia yang tadi sama tuan muda Ganendra kan? "
"Dia, kenapa di situ sendirian? "
"Entah, mungkin di tinggal kali, "
Irene menatap acuh orang-orang yang menatapnya penasaran.
"Dia siapa? "Tanya seorang pemuda entah pada siapa.
Dua gadis yang membicarakan Irene menatap pemuda itu, mereka tau siapa dia.
Dia adalah putra ketiga dari orang terkaya ke 6 di dataran rendah, dan dia juga di kenal sebagai orang yang suka menggonta ganti kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dad, I'm Your Daughter!
Viễn tưởngIrene tak tau, entah dosa apa yang pernah ia perbuat hingga tuhan menghukum nya. Ia, gadis biasa-biasa saja tiba-tiba menjadi umpan Mariam yang akan mati karna tipu muslihat pemeran utama. Ingin sekali Irene menjerit. Tapi untung nya ia adalah Ir...
