Fiksi
....
"Ci, kasih tau ayah informasi tentang sekar"
"Namanya Sekar Andarini, tanggal lahirnya 12 Juli 2002, alamat rumahnya....."ucap Shani memberi tau kepada ayahnya tentang Sekar yang diceritakan oleh Sekar nya langsung
Ayah langsung mengotak Atik laptopnya untuk mencari tau tentang Sekar
Setelah cukup lama mencari
"Gimana yah?"tanya Shani
"Ayah gak nemuin orang yang namanya Sekar Andarini yang lahir di tanggal 12 Juli 2002"
"Coba cari rumahnya"ucap Shani
"Ayah coba ya"ucap ayah kemudian Shani mengangguk
Ayah pun mencati alamat rumah yang diberikan oleh Sekar kepada Shani
"Rumahnya ada nih, tapi orang yang namanya Sekar Andarini gak ada"
"Berarti identitas Sekar ga Nemu yah?"ucap Shani kemudian ayah mengangguk
"Engga ada sama sekali tapi, rumahnya ketemu"ucap ayah
"Apa kita datengin rumahnya yah?"ucap Shani
"Untuk sekarang ayah gak bisa sama sekali, tugas kantor ayah gak bisa di tinggal"ucap ayah
"Shani juga lagi sibuk sih, akhir-akhir ini lagi banyak banget pasien. untuk beberapa Minggu kedepan kayaknya Shani ga bakal ada libur, dan pasti banyak lembur"ucap Shani
"Kapan' aja, setelah kita semua gak sibuk"ucap ayah
"Bener"ucap Shani
"Yaudah, kamu tidur sana, udah malem ini. Kapan' kita kerumahnya kalau gak sibuk"ucap ayah
"Shani, tidur dulu ya ayah, bunda, goodnight"ucap Shani kemudian keluar dari kamar orang tuanya, dan masuk ke dalam kamarnya
Shani membersihkan tubuhnya, dan memutuskan untuk langsung tidur
...
Sekar POV
"Kembalilah"
"Kembalilah"
"Kembalilah"
"Kembalilah"
"Kembalilah"
"Kembalilah"
"Kembalilah"
"Aaaaaaaaaaaaaa"Sekar bangun dari tidurnya, dan berteriak
"Hufttt..... Huftt..... Huftt..... Huft"Sekar menetralkan nafasnya
Tak lama setelah itu, pintu kamar Sekar pun terbuka
"Sayang kenapa"ucap ibu Sekar dan ayahnya
"Gapapa Bu,yah. Sekar mimpi buruk tadi"ucap Sekar
"Ini minum dulu"ucap ibu Sekar
"Terima kasih, bu"ucap sekar
"Sama-sama"ucap ibu
"Gimana? Udah enakan"ucap ibu kemudian Sekar mengangguk
"Yaudah lanjutin lagi tidurnya, gapapa cuma mimpi buruk"ucap ibu
"Iya ibu"ucap Sekar
"Ibu sama ayah ke kamar lagi ya, kalau kamu butuh apa' ke kamar aja ya"ucap ibu
"Iya Bu, yah. maaf ngebangunin kalian malam-malam"ucap Sekar
"Gapapa kok"
"Ibu sama ayah pergi ya"ucap ibu dan ayah kemudian meninggalkan Sekar dan kembali ke kamar mereka
"Mimpi ini lagi"
"Kenapa sehabis mimpi inikepalaku rasanya pusing banget"
"Aku udah mimpiin hal ini selama, 3 hari berturut-turut. apa maksud dari mimpi ini? Kenapa kepalaku rasanya selalu pusing sehabis mimpiin hal ini"
"Aku bingung apa arti dari mimpi ini, kenapa bisa aku mimpiin hal itu selama 3 hari berturut-turut"ucap sekar
Tak mau memikirkan terlalu jauh, Sekar Memutuskan untuk melanjutkan tidurnya
...
Pagi ini Shani sudah siap untuk berangkat ke rumah sakit
Shani langsung pergi karena, bunda dan ayahnya sudah berangkat kerja duluan
Sesampainya di rumah sakit, Shani bertemu dengan Gracia
"Hai gee"ucap Shani
"Eh, hallo shan"ucap gracia
"Kamu udah daritadi nyampenya?"tanya Shani
"Udah daritadi, oh iya shan, kamu hari ini tolong periksa pasien
"Pasien apa?"
"Pasien habis kecelakaan, kamu cuma meriksa doang kok ga kaya kemarin, paling cuma meriksa lukanya udah gimana, gaada yang parah kok lukanya, biasa aja. soalnya lumayan banyak yang kecelakaan, gapapa kan?"tanya gracia
"Gapapa kok gee"ucap Shani
"Tenang aja, gaada yang parah kok. Semua yang parah biar jadi urusanku"ucap gracia
"Aku udah mulai berdamai kok sama kecelakaan, kalau kamu mau nyuruh aku yang parah, aku terima"ucap Shani
"Kamu baru berdamai, shan. Aku belum izinin kamu, berdamai bukan berarti kamu bisa, kamu baru mulai berdamai. Kalau udah berdamai seutuhnya aku baru izinin kamu"ucap gracia
"Yaudah deh"ucap Shani
Mereka melaksanakan tugasnya masing-masing
...
Sekar sedang bersantai di taman belakang rumahnya
"Aku masih mikirin arti mimpi itu"
"Aku bingung"
"Aku ngeliat seseorang yang sudah cukup dewasa teriak *kembalilah* sambil memanggilku untuk iku dengannya"
"Siapa orang itu?"
"Apa aku ada hubungan dengan orang itu?"
Secara tiba-tiba, Sekar merasakan sakit kepala yang luar biasa
"Arghhh... Sakit banget!"ucap Sekar sambil memegang kepalanya
Tiba-tiba ibu menghampiri Sekar
"Kar, ada apa?"tanya ibu
"Gapapa, Bu. Tiba-tiba saja kepala Sekar sakit"
Sekar memutuskan untuk tidak menceritakan apa yang ia alami beberapa hari belakangan ini kepada ibunya
"Kok bisa?"tanya ibu
"Gatau, Bu"
"Tiba-tiba aja rasanya sakit"
"Yaudah, istirahat sana, kamu hari ini ga kuliah kan?"
"Iya, gapapa Sekar maunya disini"ucap Sekar
"Yaudah kalau emang mau disini"
"Kalau ada apa' bilang ke ibu, jangan malu buat cerita sama ibu"ucap ibu
"Iya Bu"ucap Sekar kemudian ibu langsung meninggalkan Sekar di taman belakang
"Aku harus cari tau siapa orang itu"ucap Sekar
"Aku harus cari tau orang yang selalu menghantuiku di mimpi itu dan menyuruhku untuk kembali"
...
Maaf ya singkat, next lebih panjang lagi
Notes: up sesuai kesibukan, kalau gak sibuk pasti up kok
Jangan lupa vote
