09-nemu anak?!!

287 23 0
                                    

hari demi hari terus berlalu kini Mia sudah sembuh dan bisa melanjutkan aktivitas nya seperti biasa,semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan atau masalah

di hari Jum'at kini di siang hari pada jam 1,echi masih berada di sekolahnya karena ia harus menjalankan ekskul pramuka semuanya berjalan lancar hingga tak selang beberapa lama echi mendengar suara tangisan anak kecil di belakang sekolah ia pun bingung,namun ia berjalan menghampiri suara tangisan anak kecil itu,saat sudah sampai disana ia di kejutkan oleh anak laki-laki yang sekitar umurnya masih 3 tahun menangis sesegukan sambil memeluk boneka beruangnya.

echi merasa kasihan pun menghampiri anak itu lalu ia menepuk pundaknya,sontak anak itu pun menoleh melihat echi dengan air mata yang terus berlinang membasahi pipi gembilnya

"kamu kenapa? kok disini sendirian hm?" -tanya echi

anak itu tak menjawab dan hanya diam ia merasa takut dengan echi,echi yang menyadari hal itu pun menghela nafas

"ga usah takut...aku ga jahat kok...kamu kenapa nangis disini orang tua kamu kemana hm?" jelas echi lalu ia kembali bertanya

anak itu pun diam sejenak lalu memandang echi
"hikss...olang tua atu ninggalin atu dicini...hikss...kata olang tua atu,meleka au beyi yoyipop dicana api campe cekalang meleka ndak bayik-bayik yagi...hikss" ucap anak itu lalu mengusap kasar air matanya

echi yang mendengar omongan anak itu pun berfikir sejenak untuk mencerna omongan anak itu yang baginya sangat lucu dengan cara bicaranya namun ia merasa kasihan dengannya echi pun mengelus Surai rambutnya dengan lembut dan kasih sayang

"udah jangan nangis lagi ya...oh ya nama kamu siapa?"-echi

"ama atu ecu..." ucapnya sambil sedikit tersenyum

"ecu? ohh exu ya?" ucap echi yang ngebug sebentar namun ia paham dengan apa yang di ucapkan exu

exu pun mengangguk senang karena echi dapat memahaminya,echi pun tersenyum senang juga melihat exu sudah tak menangis lagi

"exu mau ikut kakak ga? kita pulang kerumah kakak...dari pada kamu disini sendirian nanti di culik loh sama om-om"-echi

exu yang mendengar omongan echi pun merasa takut karena echi bilng ia akan di culik jika sendirian,exu pun tanpa basa-basi langsung mengangguk

"emm!! ecu au itut kakak,ecu Ndak au di cuyik cama om-om!!"seru echi membuat echi tertawa gemas

"yaudah ayo kita pergii!!" ucap echi lalu menggendong tubuh mungilnya

sesampainya di rumah

seperti biasa kondisi rumah sangatlah ribut yang dimana souta lah yang membuat keributan itu ia sedang berebut Snack dengan gin

"snack ini punya souta!!!" teriaknya bergema di seluruh ruangan

"minta dikitt lah pelit amat lu bocil!" teriak gin juga

"gamau! ini punya souta!" ucap souta sambil mendekap snacknya dengan erat

"ckk,pelit lu awas aja nanti gw beli eskrim banyak ku ga gw kasih" -gin

souta tak peduli dengan omongan gin ia tau bahwa gin hanya menggodanya agar ia memberikan Snack yang souta punya

"gin tolong beliin garem." ucap Caine secara tiba-tiba dari arah dapur

"iya mih..."ucap gin yang langsung nurut dengan apa yang di suruh oleh maminya caine ia pun langsung beranjak pergi dengan motornya

tak lama gin pergi echi pun sampai di rumah dengan exu yang masih berada di gendongan nya

"echi pulang~" sapa echi saat masuk kedalam rumah

"selamat datang kembali echi" jawab Caine,ia langsung terkejut melihat sosok anak kecil yang ada di gendongan echi
anak itu hanya tersenyum manis melihat Caine

"i-itu anak siapa chi?" sambung Caine

"oh ini echi nemu di belakang sekolah echi mi,pas echi masih ekskul pramuka...kasian tau dianya nangis sampe hidungnya merah gitu..." jelas echi membuat Caine kasihan kepada anak itu,namun Caine tersenyum manis

"emangnya orang tua dia kemana?" tanya Caine

"tadi kata dia orang tuanya ninggalin dia,katanya si orang tuanya mau beliin dia lolipop tapi sampe sekarang ga balik-balik lagi...jadi yaudah echi bawa pulang aja kasihan dari pada dia nangis terus di sana sendirian...lagian orang tuanya juga ga balik lagi" jawab echi sambil menurunkan tubuh mungil nya

Caine yang melihat anak itu pun tersenyum gemas karena pipi gembilnya
"halo...nama kamu siapa?" tanya Caine sambil menyentuh lembut pipi nya

"ama atu ecu..."jawab echi

Caine sedikit bingung dengan omongan yang di bilang oleh echi,lalu ia menatap echi,echi yang sadar akan hal itu pun langsung mengambil ahli apa yang di katakan oleh exu "nama dia exu mih.."

Caine mendengar itu hanya mengangguk lalu beralih lagi kepada exu

"exu udah mam belum hm?" -caine

"ecu beyum mam...ecu lapel Dali tadi ecu beyum mam...coalnya olang tua ecu ndak bayik-bayik agi..." jawab exu dengan gemasnya membuat Caine ingin mencubit pipi gembilnya

"exu mau mam? ayo mam yuk...exu mau mam apa?"-caine

"ecu mawuu mam bubul sun!! cama mimi cucu cokat pake dott!!" seru echi sambil menggerakkan gengstur tubuhnya

Caine hanya tersenyum manis di hadapan exu,ia berfikir bahwa di dapurkan tidak ada bubur sun,dengan cepat Caine langsung menelepon gin mumpung gin masih di luar dari membeli garam dan belum kembali
lalu menyuruhnya untuk mampir sebentar untuk membeli bubur sun untuk anak seusia 3 tahun

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tak selang beberapa lama terdengar dari luar suara mobil baru saja masuk kedalam garasi,lalu turun lah seorang bapak-bapak tamvann dengan Jaz hitamnya,ia adalah Rion kenzo yang baru saja pulang dari kantor nya

Rion pun masuk dalam rumah ia langsung melihat Caine sedang menyuapi exu dengan anak-anak yang lain

"wehhh!! anak sapa nihh Cok!!" teriak Rion membuat seluruh orang terlonjak kaget,dan echi yang tersedak akibat ulah Rion yang berteriak

"aduhh...exu minum dulu nih... pelan-pelan ya sayang..." lembut caine sambil menyodorkan air putih agar exu bisa minum dengan perlahan

"papi jangan teriak-teriak ih!! kan kasian ecu jadi tersedak!" pekik echi sambil menatap tajam Rion

"ha exu? anak kecil ini anak siapa? Kelen culik dimana dia?!" seru Rion lalu menghampiri Caine yang sedang mengurusi exu

"ckk,kita ga culik dia,tadi echi nemu dia di belakang sekolah pas masih ekskul pramuka." jawab echi

"ha? gimana? coba ceritain kromboloni nya" pekik Rion

"ha ha mau jual keong Lo ha ha gitu btw kronologi pak bukan kromboloni Mon maap" jawab krow lalu menatap malas ke arah Rion

"udah echi ceritain sekarang." tegas Rion

echi menghela nafas lalu mulai menceritakan semua yang terjadi dari awal smape akhir dengan teliti

"begitulah ceritanya..."-echi Rion hanya mengangguk paham,lalu Rion beralih menatap exu

"heh bocil." ucap Rion membuat echi takut

exu pun merasa takut ia mendusalkan wajahnya pada Caine ia memeluk Caine erat,membuat Rion sedikit cemburu,padahalkan itu cuma bocil doang yakann🗿

"Rion jangan gitu ih,kasian dianya jadi ketakutan gini" ucap Caine sambil menenangkan exu

bersambung~

segini aja dulu Ygy,capee gatau lanjutan alurnya gimanaa janlup votmen ‼️

rioncaine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang