21-yoweywey~

283 20 5
                                    

hari hari pun sudah berlalu kini gin sudah kembali dari rumah sakit dan kembali juga kerumah tinggal bersama-sama kembali seperti semula,hari ini di saat sore hari mereka merasa sangat bosan sekali karena tak ada kegiatan yang membuat mereka sibuk? ah entahlah.

"gw ganteng ga Caine?" tanya Rion tiba-tiba saat ia baru saja datang ke ruang tengah dengan penampilan yang amburadul? ya amburadul karena bajunya yang tak rapih samsek dengan rambutnya yang sengaja di acak seperti orang gila di jalanan.

"mau ngemis ya?" celetuk Caine saat melihatnya dengan wajah datar.

"ahahaha bjir si bapak di bilang mau ngemis dongg" tawa krow sangat kencang.

"aku udah ganteng pake banget gini malah di bilang mau ngemis beuhh kasus menn"ucap Rion sambil bergaya ala ala jamet.

Caine menghiraukan ucapan Rion ia bangkit lalu mengambil kardus di dapur lalu memberikannya pada Rion,tentu saja itu membuat Rion bingung.

"apa?" ucapnya sambil memegang kardus yang di berikan oleh Caine.

"lah kamu mau ngemis kan? yaudah nih pake kardus,semoga dapat banyak ya."celetuk Caine lagi membuat anak-anak nya tertawa kecuali exu yang tak mengerti apa-apa.

"wahhh jahat banget kamu Caine!! huhu~" ucap Rion sambil berpura-pura menangis.

"yaudah ganti baju sana ih! aku gamau ya kalau kamu pake baju amburadul gitu,kayak gapunya baju aja ganti sana!!" ucap Caine ketus.

"iya iya sayang,aku ganti nihh tapi nanti malem jangan lupa jatah aku ya~" rayu Rion sambil memeluk Caine.

"ga." tegas caine lalu sedikit mendorong tubuh Rion agar berhenti memeluknya.

"yahaha kasian~"goda krow menjengkelkan.

berakhirlah Rion pergi ke kamar dan mengganti pakaiannya dengan kaos hitam dengan celana panjang nya,ia merasa bosan lalu berjalan mengelilingi rumah beberapa kali,ia langsung salah fokus melihat Mia dan echi sedang bermain berniat untuk mengacau anaknya itu.

"halo anak-anak ku~" sapa Rion lalu duduk di dekat Mia.

"apasih sok asik banget" celetuk echi baru saja Rion datang sudah tertekan batin dia.

"husshh kak echi gaboleh gitu sama orang tua sendiri,seharusnya kak echi pukul aja si papi" polos Mia berkata seperti itu.

"gini amat punya anak-_-" batin Rion.

"kalian main apa?"-rion.

"liat sendiri pake mata"-echi.

"tau tu sih papi udah tau kita lagi main boneka masih aja nanya aneh banget."-mia

"kan papi cuma nanya...kok kalian jahat banget sih sama papi...yaudah kalau gitu uang jajan kalian papi potong oke?!"-rion.

"ehh ga!! maap papii kitaa lagii mainn bonekaa jangan potong uang jajan kamii papii"-echi.

"makanya kalau orang rua nanya itu di jawab yang bener."ucap Rion sambil menatap sinis mereka ber2.

"udah ah kalian ga asik,mending papi sama exu."sambungnya lalu pergi begitu saja.

"papi mu itu kak-_-" ucap Mia menatap datar Rion

"papi ku papi kau juga paok!" cetus echi emosi langsung dia.

disisi lain~

"WOYYY COK ITU ADA MUSUH DI DEPAN LU GUOBLOKK!!" teriak riji heboh karena sedang bermain game epep? bersama gin,Garin,dan Mako.

"BENTAR COK!" teriak gin juga.

"YAHH ANJINGG KAN KALAHH JADINYAA BANGSATT!!" teriak Garin meluapkan emosi nya karena kalah bermain game akibat saudara¹nya.

rioncaine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang