maaf kalau typo terus~~
happy reading teman-teman!!
malam harinya sekitar jam 20:00 semuanya tengah berkumpul di tempat biasa,ada Rion yang tengah tiduran di sofa menggunakan paha Caine sebagai bantalnya.
"cih liat tu si bapak,bucin mulu njir gasopan banget sama kita yang masih jomblo ngenes gini :')"ucap gin berbisik pada saudara dis sebelahnya yaitu Mako.
"bukan bucin lagi,tapi bulol."celetuk Mako sedikit keras.
"kalian tydak boleh seperti ityuu bangg~" ucap Garin dengan suara seksoy nya.
"makanya kalian tu jangan jadi jones terus...minimal kek gw lahh TTM sama mbak lela~"sambungnya.
"najis bener gw denger omongan lo rin,setara Lo sama mbak Lela kan cuma TEMEN ga lebih,kok lu pula yang bangga gitu cih,sadar diri woy!!" pekik krow yang menjawab sambil ngegas.
"lagian Lo gatau kan? mbak Lela itu udah mau tunangan njir,mending jauh' lo sama dia,dari pada nanti Lo yang di tempeleng sama tunangan nya." sambung krow membuat Garin membulatkan mata tak percaya,syok berat dia.
"huhh?! mana mungkin! mbak Lela kan ga punya pacar atau pun tunangan! bohong lu kan!" teriak Garin.
"lah mana ada gw bhong,lu aja yang gatau tentang mbak lela,katanya temennya tapi kok gatau tentang temennya sendiri."ucap krow dengan santainya lalu menyeruput teh di atas meja.
sementara itu Garin hanya diam merasa sakit di hatinya,tega banget mbak Lela sama Garin kenapa coba dia ga kasih tau Garin kalau dia mau nikah? kan Garin jadi sedih🥲.
Rion dan Caine yang melihat garin pun hanya terpaku tak tau harus berbuat apa melihat anaknya itu mereka berdua merasa kasihan.
"udah jangan sedih,kan masih banyak cewek-cewek di luaran sana yang mau sama kamu,lagian kamu ganteng cewek-cewek ga akan nolak kalau sama kamu."ucap Caine sambil mengelus rambut Rion saat ia masih tertidur di paha Caine.
"ganteng dari lobang silit."celetuk echi.
"husshh!! echi gaboleh gitu...ya walaupun itu kenyataan sih :)" ucap funin membuka suara setelah terdiam beberapa saat yang lalu.
Garin yang mendengar hal itu pun langsung berdiri lalu menatap semua anggota keluarganya dengan tatapan marah bercampur sedih seperti akan menangis.
"hiks...hiks..." benar saja isakan tangis terdengar dari arah Garin.
"e-eh...aku bercanda kak jangan nangis!! maaf aku cuma bercanda,kak Garin ganteng kok!! maafin echi kak Garin!!" panik echi langsung memegangi tangan Garin meminta maaf.
Garin tak menjawab dan ia menepis tangan echi begitu saja,hal itu membuat echi sedikit tersentak,lalu Rion Caine yang melihat itu pun sedikit terkejut melihatnya.
"I don't like you and funin!!"bentak Garin.
"Rin gw minta maaf gw ga bermaksud bilang kek gitu..."-funin.
"echi juga minta maaf...echi kan tadi cuma bercanda..."-echi.
Garin tak menjawab ia hanya terisak tangisnya,padahal dia sudah kuliah namun masih saja cengeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
rioncaine
De Todohanya sebuah karangan dari author!! bukan di ambil dari kisah nyata!!
