rioncaine

12-dapat hadiah banyakk

mumpung gabut mending update lagiii
kalian suka gaaa samaa ceritanyaa?
kalau gasuka ya gapapaa😘💅

selamat membaca semuaa nyaaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
setelah lomba 17 Agustus keluarga Rion kenzo kini masih berada di lapangan karena ada pembagian hadiah mau pun yang menang ataupun kalah semuanya dapat hadiah,tapi kalau yang kalah hadiahnya ya ga terlalu besar juga.

kini para panitia pun mulai membacakan siapa saja pemenang lomba makan kerupuk panggil aja panitia yang satu ini bernama juan

"ayo pemenang lomba makan kerupuk selanjutnya adalah mia!! yang mana ni yang namanya Mia,ayo maju sinii" seru Juan

"akuu mia om!! Mia mau hadiah Pajero!!" teriak Mia

"hehh ngawur kamu mana ada hadiah pajero,paling kamu cuma dapet buku 1 pack" pekik echi

"yahh padahal Mia udah seneng banget kalau dapet pajero..." ucap mia sambil menunduk,lagian ada-ada aja mana ada hadiah pajero pas lomba 17 Agustusan,ada di sebenernya tapi gamungkin lah.

"sshhh gapapa mia yang penting kan kamu menang juga,kalau mau hadiah Pajero minta sama papi aja,kan dia banyak duitnya" ucap Caine panjang lebar saat itu juga Rion melihat kaget ke arahnya saat Caine bicara seperti itu pada Mia

"wahh!! mami benerr,mending mintaa papii" seru mia sambil tersenyum manis,lalu ia berlari menuju panitia juan

kini sang panitia lainnya pun mulai memberikan hadiah pada Mia dan benar saja hadiahnya adalah buku 1 pack dan botol minum bergambar Pororo,semua anak-anak seusia Mia sudah mendapatkan hadiahnya masing-masing.

"selanjutnya hadiah panjat pinang kelompok Rion kenzo silahkan maju kedepan! mau hadiah kagakk lu semuaa" teriak Juan

"Wee kitaa dahh di panggil tuh,kuyy majuu ambil hadiahh!!" seru gin sambil menarik tangan Rion dan yang lainnya

saat sudah berada di dekat panitia yang memberi hadiah mereka pun merasa senang karena sang panitia itu memberikan uang senilai 1jt, gapapa lumayan juga kan dapet 1jt🗿

"wahh 1jt lumayan buat beli seblak banyak-banyakk" ucap Garin

"pak kok gada hadiah rumah gitu ya? padahalkan saya mau hadiah rumah gitu" celetuk rion sambil terkekeh pelan

"papi ada-ada aja,mana mungkin dapet hadiah rumah hadeuhh~" ucap riji sambil menatap malas Rion

"hahaha bercanda doangg wee,btw makasiii yaa pakk hadiah duitt nyaa" ucap Rion lalu menjabat tangan panitia itu

disisi lain...

Caine kini sedang menjaga exu yang memerlukan ekstra sabar karena si kecil sedari tadi tak bisa diam dan terus berlari-lari dengan riangnya

"exu jangan lari-lari dong nanti jatuh sayang..." ucap Caine menasehati nya namun ia tak peduli

Caine menghela nafas merasa kesabarannya telah habis di buat si kecil exu Caine pun mencoba untuk memarahinya

"exu! mami bilang jangan lari-lari,atau kamu mami jual sama wak rombeng!" bentak Caine sedikit pelan

exu pun berhenti dan melihat ke arah Caine Marasa takut padanya sehingga matanya mulai berkaca-kaca

"hueee, huwaaaa ecu ndak au di ual cama wa lombeng! huaaa!" teriak exu sambil menangis lalu berjalan menghampiri Caine

Caine yang melihat itu pun merasa tak tega lalu menggendong tubuh mungilnya exu pun masih menangis sambil memeluk leher caine