Bab 11

24 2 0
                                    

"Huhh astaga anak itu, tapi seharusnya dia tau kan konsekuensinya apa?" Caine

"Dia udah tau tapi dia ga perduliin itu semua, lagi pula.. kamu juga tau kan Caine kalau dia udah dendam sama orang dia bakal lakuin apapun buat Balasin dendam itu bahkan walaupun orang itu udah tiada maka dia bakal berpaling ke penerus pelaku nya" Dedew

"Huhh astagaa, dia bener-bener nekat" Caine

"Kamu udah rekam semuanya sayang?" Riji berbisik kepada selia

"Udah nih" selia juga berbisik pada riji

"Ydh kita pergi sekarang" riji pun segera menarik tangan sang kekasih untuk pergi

Selia pun segera mengikuti riji, kemudian mereka ber dua langsung masuk ke dalam mobil mereka dan riji langsung tancap gas untuk menuju lokasi yang sudah di tentukan

Sedangkan Dedew sendiri merasa ada sesuatu yg janggal dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke arah tepi jalan yang sebelum nya dia lewati kemudian dia mengecek apakah ada yg mengintip pembicaraan nya dan Caine

Caine yg melihat itu pun segera menghampiri Dedew dan bertanya "kamu knp?"

"Ah anu... G ga gpp kok" Dedew

"Yaudah gmn kalo sekarang kita pulang aja? Udah terlalu malem juga, aku ga mau kamu dicariin nantinya" Caine

"Hemm iya, apa lagi kamu bentar lagi bakal ada rencana merampok kan?" Dedew

"Iya, yaudah yuk pulang" Caine

Dedew pun tersenyum dan mengangguk kemudian mereka pun berjalan berdampingan menuju mobil Caine, kemudian Caine pun segera membuka kan pintu untuk Dedew dan Dedew sendiri pun segera masuk ke dalam mobil, Caine pun juga segera menutup pintu mobil dan menuju ke arah bagian kemudi

Sedangkan disisi lain

Riji masih fokus menyetir dengan perasaan yg campur aduk begitu juga dengan selia yang berada tepat disamping nya, selia terus menggenggam handphone nya sambil merasakan kegelisahan yang sangat mendalam

"Sayang.. gimana kalo kita sembunyiin dulu? Aku takut kalo kita kasih tau sekarang, mereka bakal..." Selia

"Aku tau konsekuensinya kalau kasih tau mereka apa lagi kalo ada Rion, aku ga bisa bayangin bakal semarah apa dia"
"tp disisi lain kita juga ga tau kan sp sebenarnya yg mereka bahas tadi, karena ya.. mereka ga nyebut nama orang itu" riji

"Huhh iya, lebih baik kita pikir² aja dulu" selia

Sesampainya disebuah tempat yaitu di tempat rumah jamur, disaat selia dan riji turun dari mobil mereka melihat ekspresi wajah datar dari sang godfather membuat bulu kuduk mereka berdiri dan selia juga merasa sangat ketakutan, mereka berdua pun menghampiri kerumunan keluarga mereka tersebut

"Kalian nemuin Caine?" Rion

"Anu.. Pi, kita...." Riji

"Apa? Ngomong yang jelas ji" Rion

"Itu Pi, si Caine..." Riji

"NGOMONG YANG JELAS BANGSAT!! Gw ga suka Lo bertele-tele kayak gini tolol Lo anjing" Rion

"Pi pi tenangin diri Pi" key berusaha menenangkan sang papi agar dia lebih tenang karena dia tau, papi nya sekarang sedang memiliki banyak masalah terutama pada relasi mereka yg sekarang berada di kepolisi yaitu Marcel Darkreth

"Mami udah di rumah Pi" selia pun langsung melerai keributan itu dengan mengatakan kebohongan yg sudah dia pikirkan

"Mami.. udah di rumah?"echi

"Iya chi, mami tadi telfon aku dia bilang knp ga ada seorang pun di rumah, dan cuma ada kakek yg lagi tidur" selia

Echi yg mendengar penjelasan dari selia pun segera mengambil kunci motor dari Rion dan segera menaiki motor Rion dengan kecepatan tinggi menuju rumah

"Eh chi jgn ngebut"
"astaga tuh anak" gin

"Udah udah mending sekarang kita pulang" Elya

Semua nya pun mengangguk terkecuali Rion kemudian mereka pun segera masuk ke mobil masing-masing tetapi Rion masih tetap berdiri disana hingga dia pun membuka suara "Lo nyembunyiin sesuatu kan ji, sel?"

Riji yg disaat itu yg sedang membuka kan pintu mobil untuk selia, mendengar perkataan dari sang papi pun langsung melihat ke arah pria berambut ungu tersebut dan berbicara "aku ga sembunyiin apapun Pi, aku bukan kyk Marcel"

"Knp kau panik dan malah mengalihkan topik ke arah Marcel? Kalau emang Lo ga nyembunyiin sesuatu seharusnya Lo jawab nya santai aja" Rion

"Bukan gitu cuma~" Riji

Dan disaat riji ingin melanjutkan penjelasannya tiba-tiba saja Rion memotong penjelasan riji dan berkata

"Udah lah kita pulang sekarang" Rion pun segera berjalan masuk ke mobil Jeep miliknya kemudian dia pun segera menyalakan mobil dan segera pergi menuju rumah dan di ikuti oleh mobil Mako dan gin di belakang nya

Sedangkan riji masih termenung kemudian selia yang melihat sang kekasih masih terdiam membeku pun segera memegang tangan nya

"Udah, kita pulang yuk, mami kan pasti udah pulang juga" selia

Riji mengangguk kan kepala kemudian dia segera pergi ke arah bagian kemudi lalu dia pun segera menyusul yang lain

Sedangkan disisi lain Caine masih berada ada di perjalanan untuk mengantarkan Dedew pulang dan sesampai nya di gerbang pintu rumah Dedew

Dedew pun segera turun dari mobil Caine dan mengatakan "makasih banyak ya buat hari ini, ya... Walaupun singkat"

"Ga masalah kok, kapan-kapan kalo ada waktu aku kabarin kamu ya, kita jalan ber dua" Caine tersenyum

"Hahaha iya, yaudah kamu hati-hati di jalan ya" Dedew

"Iya, yaudah aku duluan ya nitip salam buat Zora sama saudari-saudari kamu" Caine

"Iya yaudah hati-hati ya" Dedew

Caine pun segera menancap gas untuk pulang ke rumah nya sedangkan Dedew melambaikan tangan kepada Caine yang mulai menghilang dari pandangannya

Kemudian dia pun membuka pagar rumah nya lalu dia masuk ke area rumah dan mengunci pagar rumah, lalu dia segera masuk ke dalam rumah

Saat sampai di dalam dia melihat sekeliling ruangan yg terlihat kosong dan cukup gelap dan hanya ada 1 ruangan yg dimana terlihat ada cahaya dan dia sudah bisa menebak siapa yang berada di ruangan itu

Dedew tidak ingin menganggu orang tersebut dan akhirnya dia memutuskan untuk naik ke tangga menuju kamar nya dan saat sampai di dalam kamar, Dedew pun segera melempar tas nya ke sofa kamar nya dan dia langsung melempar badannya sendiri ke arah ranjang, dan tidur pulas begitu saja

Sedangkan disisi anak-anak tnf, echi lebih dulu pulang dan mencari keberadaan Caine, dia mencari di setiap sudut tetapi Caine sama sekali tidak terlihat di manapun sampai-sampai echi berteriak hingga membangunkan kakek nya

"Mamii mami kemana"
"Mamiii!!" Echi

Itsmo yg mendengar cucu kesayangan nya berteriak memanggil mami nya pun terbangun dan segera turun untuk menghampiri cucu nya

"Echi, kok udah pulang? Kenapa?" Itsmo

Echi pun menatap ke arah sang kakek kemudian dia segera mendekat ke arah kakek nya

"Kek, si mami udah pulang belum?" Echi

"Belum, kan tadi kalian pamit ke kakek buat nyari Caine"itsmo

"Mami... Belum pulang?" Echi

"Belum dia belum pulang, dari tadi juga kakek kan di rumah" itsmo

Echi terdiam sejenak kemudian tiba-tiba saja ada yg membuka pintu dan ternyata itu adalah...

Maaf ya telat, lagi banyak kesibukan soalnya😭😭😭

NKFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang