Bab 7

36 5 0
                                    

Orang itu membalas pelukan zel dan membelai kepala zel kemudian dia berkata "maafin Kevin ya, dia ngelakuin itu Krn udah kewajibannya"
"Gw tau Lo juga pasti marah kan sama papi Lo Krn dia ga nyegah Kevin"

Zel sendiri masih terus menangis hingga dia tidak kuat untuk menjawab orang itu

"Udah gpp nangis aja kalo mau nangis" hirumi

"K knp harus ginii~ gw kangen mami" zel

"Udah udah Lo tenangin diri Lo dulu"hirumi

Ya, dia adalah hirumi. Kalau kalian ga ingat dia adalah pria yang waktu itu di perhatikan oleh zel saat dia berada di rumah sakit

"Habis ini pulang ya?" Hirumi

"Iya... Tapi tolong kayak gini dulu pliiss" zel semakin menangis

"Iyaa, tp Lo berhenti nangis basah baju gw" hirumi

"Diem Lo!!" Zel langsung mencubit pinggang hirumi

"Aaaa hahahaha maaf maaf" hirumi

Zel kembali menangis dan membenamkan wajah nya di dada bidang hirumi, sedangkan hirumi membelai rambut zel dan masih berusaha menenangkan nya

Beberapa menit kemudian zel pun mulai tenang dan dia pun berpamitan kepada hirumi untuk kembali ke rumah

"Pamit dulu ya, dan makasih udah nemenin" Zel

"Ga masalah, oh ya besok mau ke karnaval? Ada yg mau gw omongin" Hirumi

'kibuy... Apa jangan-jangan dia mau nyatain perasaan ya.." Dalam hati zel

"Oi zel" hirumi melambaikan tangannya di depan wajah zel untuk membubarkan lamunan nya

"Ah iya? kenapa?" Zel

"Bisa ga?" Hirumi

"Oh iya bisa, yaudah gw pergi dulu ya" zel

"Iya, hati-hati loh" hirumi

Zel pun tersenyum kemudian dia menyalakan motor nya dan segera pergi, selama perjalanan dia terus tersenyum dan memikirkan apa yang akan terjadi besok, tidak lama kemudian dia pun sampai di rumah dan dia segera masuk ke rumah

"Zel... Kakak udah nungguin kamu, ayo ke makam mami" Hana

Zel yang mendengar itu pun mengangguk kemudian dia segera pergi ke kamar nya untuk berganti pakaian, setelah itu dia keluar rumah untuk menemui sang kakak yang sudah menunggu nya di mobil, kemudian zel pun segera masuk ke dalam mobil lalu Hana segera menancap gas untuk pergi ke makam

"Pintu rumah udah kamu kunci?" Hana

"Hmm udah kak" Zel

Disaat itu hanya ada keheningan, padahal biasanya zel selalu aktif berbicara entah saat hanya berdua dengan saudari-saudari nya atau saat berkumpul bersama, tetapi hari ini hanya ada keheningan, canggung, dan kesedihan

Sesampainya di tempat parkir makam, zel dan Hana pun segera turun dari mobil dan langsung menyusul yang lain ke arah pemakaman, disana terlihat saudari-saudari zel tampak sedih dan ada beberapa dari mereka menangis terus menerus

ternyata disana juga sudah ada anggota black oni dan hitam-hitam, zel sendiri sedari tadi juga menatap tajam ke arah Kevin, zel menatap nya dengan penuh kebencian dan kekecewaan

"Kak... Kenapa mereka kesini juga" bisik zel kepada biruu saat dia sudah berdiri tepat di samping sang kakak tertua

"Jel, mereka juga keluarga mami jadi mana mungkin mereka ga datang" bisik biruu

"Tapi kak.. mereka yang udah bunuh mami" zel

"Udah cukup, lebih baik kamu diam kamu mau mami makin sedih di atas sana saat dia tau kamu makin benci sama mereka?" Biruu

NKFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang