NKF

Bab 12

ternyata itu adalah Rion yang sedang membopong sang wakil yg di ikuti dengan anak-anak yang lain dibelakang nya beserta sui yang baru saja pulang setelah menyelesaikan pekerjaan nya

Rion pun segera membaringkan tubuh Caine yang lemas dan terlihat bahwa kepala Caine berdarah begitu juga dengan kaki nya, lalu sui pun segera mendekat ke Caine dan mengecek kondisi nya begitu juga dia mulai mengobati luka-luka yang ada pada Caine

Sedangkan anak-anak yang lain segera membentuk lingkaran untuk mengelilingi ke dua nya, echi yang melihat mami nya terluka pun seketika membuat tubuh nya menjadi lemas dan dia pun mulai menitihkan air mata, dia mendekat pada papi nya kemudian memegang lengan nya

"P pi... Mami kenapa? Gimana bisa mami jadi kayak gini Pi?" Echi pun mulai membuka mulut dengan perasaan yang benar-benar membuat dia semakin down bahkan suara yang dia keluarkan pun tidak stabil

"Dia tadi..." Rion pun mulai menceritakan semua kejadian yang di alami Caine

Flashback On

Saat itu Caine sedang mengendarai mobil nya setelah mengantarkan Dedew, dan saat ini dia sedang menuju mansion TNF

Disaat dia sedang mengecek kaca spion mobil, tiba-tiba saja ada mobil lain yang berkelajuan tinggi menuju ke arah Caine, Caine yang menyadari itu pun segera membanting setir nya ke arah kanan dan alhasil mobil nya pun tidak stabil dan menabrak sebuah pohon

Beberapa anak-anak tnf yang melihat kejadian itu pun segera menghampiri mobil Caine yang sudah rusak dan ber asap

kebetulan saat itu juga pintu mobil Caine terkunci rapat, akhir nya mau tidak mau Rion pun sekuat tenaga memukul gagang pintu mobil dengan batu lalu dia pun segera membawa Caine keluar dari mobil nya dan akhirnya mereka pun membawa Caine pulang ke mansion

°trs min kok mereka bisa bareng pak sui?°

Kebetulan disaat itu sui datang lebih dulu sebelum anak-anak tnf yang saat itu sedang membawa Caine dan saat mereka datang sui saat itu sedang Memarkirkan mobil nya di Garasi

Flashback off

Echi yang mendengar cerita dari Rion pun semakin membuat dia down hingga dia tak mampu berdiri lagi dan dia pun mulai jatuh, tetapi untung nya gin yang jaraknya tak jauh dari echi pun segera memeluk echi sebelum dirinya benar-benar terjatuh

"Chi lu gpp?" Gin

Bukannya menjawab tp dia semakin menangis deras bahkan dia pun mencengkram baju gin dan dia juga membenamkan wajahnya di dada bidang gin

Rion yang melihat anak nya yang selalu terlihat ceria dan tiba-tiba terlihat lemah seperti itu pun segera mendekat pada nya lalu membelai kepala echi dengan lembut

"Pi... Mami bakal baik-baik aja kan?" Echi terus menangis di pelukan gin tetapi tatapannya mengarah pada sang papi

Echi juga berusaha berdiri dan dibantu gin di samping nya untuk menjaga echi yang takut nya akan terjatuh lagi

"Dia bakal baik-baik aja" Rion

tanpa disadari Rion juga meneteskan air mata untuk pertama kalinya, karena kali ini dia benar-benar tak kuasa menahan nya

Echi pun segera memeluk Rion dengan erat dan tentu saja di sambut hangat oleh Rion, Rion pun memejamkan mata sambil membelai rambut lurus dari gadis berambut ungu muda tersebut

Mereka cukup lama berpelukan nya hingga Rion pun mengakhiri pelukan mereka dan berkata "Lo istirahat aja di kamar ya"

"Tapi Pi... Echi mau liat mami" echi

"Si Mami lagi di rawat sama pak sui, gw bakal samperin Lo nanti kalo mami dah siuman lagian badan Lo juga lemes, kalo Sampe mami tau keadaan Lo begini yang ada dia nanti marah sama gw" Rion