A FIRST PERFECT [21+] ✔

[59] Decision 3.0 [END]

"Lo ngapain ke sini?" tanya Reyna kesal.

Melvin tertawa. "Sulit banget buat nemuin lo, ya?"

Kerut di kening Reyna muncul. "Emang buat apa lo nemuin gue? Rencana pertunangan kita juga udah batal."

Melvin masih tersenyum. Di sudut bibir cowok itu, Reyna mendapati memar yang samar. Reyna menduga, Darren lah yang meninggalkan tanda itu. Pasalnya, yang Reyna tahu, Darren pernah bercerita bahwa ia bertemu Melvin beberapa hari yang lalu. Tapi... who knows? Melvin pantas mendapatkan itu.

"Gue minta maaf atas kesalahan gue."

Memang ada raut penuh sesal di wajah Melvin. Tapi hanya untuk sementara. Karena sedetik setelah itu, wajah Melvin kembali dengan raut angkuhnya.

"Tapi.. selama lo belum resmi nikah sama Darren, artinya gue masih punya kesempatan," ujarnya.

Reyna menatap dengan wajah yang masam. Bagian mana dari pertunangan batal itu yang tidak dimengerti oleh Melvin? Lagian kenapa sih beberapa cowok sulit mengartikan sebuah penolakan? Bahkan mereka seolah sulit untuk menerima hal tersebut.

"Lo tuh paham gak sih kesempatan buat lo gak pernah ada."

"Who knows?" Melvin tertawa getir, "sampai jumpa, Reyna."