The Gangster

chapter 3

Setelah acara kremasi di lakukan sekarang posisi ketua gang deukpal telah kosong .

Semua sedang enggan membahas tentang gang.. selain memang banyak teman segang nya yang mati karena geng diamond mereka juga kehilangan ketua geng mereka.. selain itu tuan Kim masih dalam keadaan koma.

Dan tugas geng di berhenti kan untuk beberapa bulan..

Ada berita baik yang mereka dengar setelah mereka mendapatkan masalah .

Kim deuk pal sudah sadar kan diri setelah 6 bulan koma.

Sekyung dan tuan choi juga hadir di kamar rawat itu setelah mendengar kabar Kim deuk pal telah sadar kan diri.

Mata deuk pal kini menatap sekyung yang berubah setelah hari terakhir mereka bertemu.

Ada sesuatu di wajah itu..

Tatapan sekyung kini menjadi lebih datar dan tajam dari terakhir kali ia bertemu.

" Sekyungiee itu kah kau?" Tanya Kim deuk pal membuat sekyung memutar mata nya malas.

" Dari pada kau bertanya sekyungiee itu kah kau bukan kah sebaik nya kau bertanya dimana anak mu??" Tanya sekyung.

" Apa yang terjadi?" Tanya Kim deuk pal

" Sesulit itu kah bagi paman menyebut nama yiheon? Sekali saja paman?" Tanya sekyung dengan suara lebih keras.

" Kyungiee ini bukan waktu yang tepat untuk membahas itu.. tuan Kim baru saja siuman -"

" Kenapa ini bukan waktu yang tepat? Aku datang kesini Karena ingin mencerca nya! Karena aku ingin memaki nya papa!" Ujar sekyung

" Papa mu benar kyungiee.. lebih baik kau pulang saja" ujar dong Soo membuat sekyung kini mendengus kan Nafas nya.

" Jinjja? Apa kau yakin setelah aku pulang kau bisa membujukku untuk datang lagi? Kau yakin dongsoo" tanya sekyung serius.

" Sekyung.. jangan sekarang papa mohon" pinta sang papa membuat sekyung menghela nafas nya  dan pergi meninggalkan kamar inap Kim deukpal

" Apa yang terjadi selama aku tidak sadar kan diri?" Tanya Kim deuk pal membuat dua lelaki itu kini menatap nya.

"Tuan Kim sebaik nya anda tidak perlu memikirkan itu sekyung hanya -"

"Katakan pada ku semua nya! Aku sudah cukup kuat menerima semua informasi dari mu dongsoo" titah Kim deukpal.

" Jadi tuan.. setelah anda koma ada hal yang terjadi, yiheon meninggal dunia selepas dia datang menjenguk anda saat itu.. dan setelah itu semua berubah termasuk sekyung. Setelah kematian yiheon sekyung menjadi lebih sering diam dan bicara seperlu nya ia juga sering berlatih beladiri selama 5 bulan ini. Ya seperti yang anda lihat perubahan sekyung sangat terlihat bukan?" Ujar dongsoo

Deukpal menutup mata nya erat erat..

Yiheon meninggal dunia?

Informasi itu membuat tubuh Kim deukpal menjadi kaku .

"D-dimana tempat peristirahatannya dongsoo!" Tanya Kim deukpal seraya mencoba bangun dari tidur nya.

" Tuan Kim tolong tenang kan diri anda , setelah anda tenang saya akan mengantarkan anda pada yiheon " ujar dongsoo

" Antarkan aku sekarang . Sekarang jugaa antar kan aku pada anak ku dongsoo" ujar deukpal membuat dongsoo mengangguk pasrah.

" Tuan Choi lebih baik anda pulang saja, ini juga sudah larut malam" ujar dongsoo dan di angguki oleh tuan Choi.

" Baik lah aku akan kembali besok pagi sebelum pergi ke kantor" ujar tuan Choi dan di angguki oleh dongsoo.

Disini lah dongsoo dan tuan Kim berada.. di dalam sana ada guci berisi abu milik yiheon di simpan.. tangan tuan Kim terulur pada kaca itu, disana terpajang foto foto yiheon .

" Maafkan ayah mu ini yiheon.. maaf" ujar tuan Kim seraya mengelus kaca di depan nya.

" Kau datang" ujar seseorang membuat dongsoo dan tuan Kim terkejut..

" Sekyung?" Ujar tuan Kim , mata sekyung kini menatap lurus Kim deukpal. Mata itu baru saja menangis jelas saja dongsoo dan tuan Kim tau akan hal itu.

" Di saat seperti ini kau mengakui jika diri mu adalah ayah nya.. kau adalah ayah yang buruk tuan Kim" jerit sekyung seraya menatap tajam tuan Kim..

Tuan Kim hanya menunduk dan mengakui nya. Ia adalah ayah yang buruk bagi anak nya sendiri.

" Kembalikan yiheon ku paman! Kembalikan pria ku" ujar sekyung seraya jatuh merosot..

" Aku selalu datang kesini! Berharap pria ku bisa hidup kembali dan merengkuh ku.. aku selalu menangis sendirian disini.. berharap semua ini hanya mimpi buruk.. tapi saat aku tersadar rupa nya mimpi itu adalah nyata.. paman ayo katakan pada yiheon untuk bangun mungkin dia akan mendengar kan mu" ujar sekyung.

" Katakan pada yiheon jika ia harus menepati janjinya.. aku sudah berlatih untuk menjadi kuat sekarang dia harus menepati janji nya pada ku" ujar sekyung seraya menatap tuan Kim

Dongsoo kini berjongkok seraya mengusap punggung sekyung.

" Yiheon sudah tiada sekyung .. jangan seperti ini itu akan memberatkan kepergian yiheon " ujar dongsoo.

Hah hah

Seorang pria terbangun dari tidur nya ia menghela nafas nya lagi lagi mimpi yang sama.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan seorang pria tua..

" Tuan Lee" ujar nya.

" Kau keluar tanpa menggunakan topeng mu ?" Tanya nya membuat lelaki itu terdiam .

" Mianhee  Aku hanya pergi ke minimarket di sebrang jalan sana" ujar nya

" Tetap saja kau melanggar nya jiheon" ujar tuan Lee serius

Kini tuan Lee hanya diam saat lelaki di depan nya menatap nya.

" Aku sudah bilang jangan panggil nama ku tuan Lee .. apa kau lupa?" Tanya nya.

" Panggil aku tanpa nama mulai sekarang" bisik nya

JIHEON SIAPA NIH HAYOHHHH???🤭🤭