chapter 6

144 10 4
                                        

Jika bukan geng diamond lalu siapa? Jelas saja ia mendengar jaemin mengatakan jika geng diamond lah yang menyerang markas. Tapi lelaki di depan nya sangat bersikeras mengatakan jika bukan geng diamond lah pelaku nya.

" Dua kemungkinan .. kemungkinan pertama.. geng lain lah yang menyerang markas mu dan berpura pura menjadi geng diamond! Lalu kemungkinan kedua.. anak buah mu hanya berpura pura agar kau mau turun dari jabatan mu mudah bukan?" Tanya lelaki bertopeng itu seraya menatap sekyung.

" Tidak mungkin" jawab sekyung.

" Mungkin saja.. yang sedang kau pimpin itu adalah sebuah gangster.. bukan tahta warisan kerajaan yang sudah pasti tentu pemimpin nya.. siapa saja bisa menjadi ketua gangster.. termasuk dengan cara kotor sekali pun. " Ujar nya.

" Kau pikir aku akan percaya? Semua anggota geng ku akan menuruti bos nya.. jika tuan Kim sudah menentukan nya maka semua akan menurut-

" Kau baru terjun ke dunia gengster bukan? Apa yang bisa kau pahami dari kata gangster? Memerintah dan di perintah ? Itu tidak cukup untuk menjadi seorang gangster. " Ujar lelaki itu seraya tersenyum di balik topeng nya.

" Sekeras apapun kau menyakini jika kami menyerang markas mu , tidak akan pernah bisa mengubah fakta jika bukan kami pelaku nya" ujar lelaki itu lagi

" Sekarang pergi lah.. aku tidak ingin  menumpahkan darah hari ini.. kemarin aku cukup banyak membunuh musuh ku ,pergi lah " ujar lelaki itu seraya berdiri dan mengusir sekyung.

Lelaki bertopeng itu kini mebdenguskan nafas nya geli saat melihat tatapan tajam milik sekyung yang sekarang tengah menatap nya.

Karena ia memiliki refleks yang kuat akhir nya ia bisa menahan tinjuan yang akan sekyung berikan pada nya dengan telapak tangan nya.

" Kau kalah cepat Choi sekyung, aku bisa membaca isi pikiran mu" ujar lelaki bertopeng itu membuat sekyung terdiam kaku.

" Jika kau ingin memukul seseorang kau tidak boleh menatap mata nya, karena musuh mu akan mudah membaca isi pikiran mu" ujar lelaki bertopeng itu lagi.

Bukannya menjawab sekyung malah sibuk menggeleng kan kepala nya.

" Dari mana kau mendengar kalimat itu?" Tanya sekyung serius.

" Kalimat? Kalimat yang mana?" Tanya lelaki bertopeng itu seraya menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi di belakang nya.

" Jika kau ingin memukul seseorang kau tidak boleh menatap mata nya, karena musuh akan mudah membaca isi pikiran mu" ucap sekyung. Lelaki di depan sekyung langsung terdiam beberapa saat sebelum ia terkekeh menjawab pertanyaan sekyung .

" Khee kalimat itu bukan lagi rahasia di kalangan seseorang yang mempunyai ke ahlian bela diri" jawab lelaki bertopeng itu.

" Jika jangan mata bagian tubuh mana yang harus kita tatap saat berhadapan dengan musuh?" Tanya sekyung lagi.

" Mm? Bahu?" Ujar lelaki bertopeng itu membuat sekyung semakin mematung di tempat nya.

'kau kah itu yiheon?' ujar sekyung dalam hati .

" Rahasia , aku tidak akan memberitahumu sebelum kau bisa memukul wajah ku dengan kepalan imut mu ini!" Ujar sekyung.

" Apa?" Tanya lelaki bertopeng itu

" Seseorang mengatakan nya pada ku.. bahwa ia akan memberitahukan semua tentangnya pada ku jika aku berhasil memukul wajah nya..  malam itu aku berhasil memukul wajahnya.. tapi semua tentang nya masih belum ku ketahui , ia juga mengatakan jika aku bisa bela diri maka dia akan membawa ku pergi ke pantai berjalan bersama berdua melihat matahari terbenam " ujar sekyung seraya meremat tangan nya.

" Lalu? Apa dia tidak mengajak mu pergi ke pantai sesuai janji nya pada mu? " Tanya lelaki bertopeng itu membuat sekyung menunduk .

" Aku ingin memberi kesempatan pada nya untuk datang dan mengakui jika diri nya adalah kekasih ku tapi aku rasa ia tidak akan mengakui nya begitu saja.. " jawab sekyung

" Yakan song yiheon" ujar sekyung seraya mendongak menatap lurus lelaki bertopeng itu.

Lelaki bertopeng itu langsung mengepalkan tangan nya.

" Song yiheon? Siapa dia?" Tanya lelaki bertopeng itu .

" Kau Kekasih ku.. "ujar sekyung.

" Apa?  khee!! Yak seperti nya kau terlalu banyak menghirup udara malam.. jadi lebih baik kau pergi dari markas ini" ujar lelaki bertopeng itu dengan nada datar dan penuh penekanan.

" Yiheon ku juga mengatakan itu.. dan sekarang aku semakin yakin jika kau yiheon ku.. " ujar sekyung

" Aku akan pergi dan apapun alasan mu berada di markas ini.. kumohon kembali lah.. " ujar sekyung seraya berdiri dari duduk nya lalu pergi begitu saja dari markas diamond meninggalkan lelaki bertopeng itu diam di tempat nya.

Sekyung kini tengah mengendarai motor nya dengan tatapan sendu..

' aku tau itu kamu kan? Kenapa yiheon ? ' pikir sekyung seraya melajukan motor nya dengan kecepatan penuh.




TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Gangster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang