3

1.7K 127 14
                                    

Bible pov

hhh sebenernya gw engga terlalu suka sama danau, soalnya bawa kesan sedih dan gw engga suka kesedihan, tapi sekarang rasanya beda entah karena lagi bosen sama suasana kota atau emang pas aja.

"Kamu pernah ketempat tempat kaya gini ngga sebelumnya?" Jay

"Engga, gw kurang suka sama danau." bible

"Kenapa?" Jay

" Engga tau, rasanya sedih aja." bible

"Hahaha ada ada aja." Jay

" Kalau lu sering ya ketempat kaya gini?" bible

"Engga sesering itu sih, sesekali aja kalau lagi suntuk. Oh iya tentang rencana perjodohan ini, saya rasa kita terima aja." Jay

"Ah gitu, kenapa harus?" bible

"Engga harus kok tapi menurut saya orang tua kita mau yang terbaik jadi kenapa engga?" Jay

" Tapi kita baru kenal, gw juga engga ada rasa apa apa sama lu dan inget ini pernikahan bukan mainan jadi mending kita tolak aja mama gw pasti setuju kok." Jay

"Setelah menikah nanti, kita bisa kenal lebih dekat bible. Masalah rasa juga, saya yakin rasa itu bakalan tumbuh seiring waktu dan yah saya juga cuma ingin menikah sekali seumur hidup." Jay

"Bang, tapi kenapa harus gw? Kenapa engga yang lain?" bible

"Ya kenapa harus yang lain kalau bisa kamu?" Jay





























Dan itu percakapan kita sebulan yang lalu, sekarang gw lagi siap siap buat resepsi pernikahan kita, iya gw sama jay.

Jujur, percakapan di danau waktu itu gw cuma mikir ni orang buaya banget. Siapa coba yang masih percaya kata kata bulshit kaya gitu? Tapi yang bikin gw setuju sama dia dua minggu setelahnya.

_____________

2 Minggu setelah perkenalan singkat antar jay dan bible, jay datang lagi ke kediamanan keluarga bible yang tentu saja di sambut baik oleh orang tuanya, ya mamanya.

Di sini jay mengatakan bahwa dia setuju tentang rencana perjodohannya dengan bible, namun ia akan tetap menghargai apapun keputusan bible.

Ia sadar, usianya dengan bible agak terpaut jauh. Memang wajar juga bila bible menolak untuk di jodohkan dengannya.

Tapi kalau boleh jujur, ia sudah jatuh hati pada pandangan pertama dengan bible.





Cafe XX tempat janjian

Jay pov

sebenarnya janji temu masih sekitar 30 menit lagi, tapi entah kenapa untuk yang kali ini saya rasa lebih excited. Benar, saya sebelumnya sudah sering di jodohkan oleh mama saya dengan berbagai orang tapi selalu biasa saja tidak ada yang berkesan. Tapi entahlah yang kali ini rasanya agak berbeda, jadi saya memilih duduk di tempat yang lain dulu sebelum orangnya datang.

Di usia yang sudah tidak muda lagi menurut kebanyakan orang, tapi sebenarnya tidak kok usia saya baru 32 tahun badan saya masih sangat sehat karena sering berolahraga tentunya, berbicara mengenai pernikahan itu agak sensitif juga ya.

kalau ditanya apakah tidak ingin menikah? Tentunya saya akan menjawab mau tapi calonnya saja tidak ada bagaimana mau menikah.

Orang tua saya khususnya mama, sudah sangat sering menjodohkan saya dengan anak temannya dan ini yang entah keberapa karena saking banyaknya. Selalu berakhir tidak cocok, mereka bilang

Suami? (Jesbible)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang