TWO LOVE's 2

172 35 3
                                    

Devandra keluar dari kamarnya seusai membersihkan diri setelah pulang bekerja.
Ia langsung menuju meja makan untuk makan malam bersama Shani karena Chika belum juga pulang.

"Chika ada hubungin kamu gak dia di mana? Dari tadi pesan aku gak dia bales" Tanya Devandra sembari mendudukkan dirinya.

"Gak ada, mas. Chika juga ga mungkin ngabarin aku" sahut Shani sembari mengambilkan makanan untuk Devan.

Hubungan antara Shani dan Chika memang tidak terlalu buruk, hanya saja mereka memang jarang bicara meski tinggal di satu atap yang sama.

Tidak lama dari sana sosok yang di tunggu Devandra datang. Devandra langsung berdiri menghampiri Chika.

"Mas" Chika yang baru saja datang langsung memeluk sang suami yang menyambutnya.

Devan tentu saja kaget dengan perlakuan Chika, apalagi sekarang ada Shani yang melihat ke arah mereka. Devandra merasa tak enak dengan Shani, tentunya takut wanita itu cemburu.

"Kenapa gak ngabarin? Pesanku juga gak di bales?" Tanya Devan melepaskan pelukan keduanya.

"Maaf mas, hp aku mati. Tadi aku pinjem hp temen aku buat kabarin kamu, mungkin kamu belum liat." Ucap Chika.

"Ya sudah, kamu bersih bersih dulu, habis itu kita makan bareng"

Chika mengangguk seraya tersenyum, ia mengusap pipi Devandra sebelum berlalu ke kamarnya sendiri.

Mereka bertiga memang tidur terpisah, baik Shani dan Chika yang memang tidak mungkin satu kamar, Devandra pun juga memiliki kamar sendiri. Untuk menjaga agar tidak ada kerecokan dalam rumah tangganya.

"Maaf ya, kamu tau sendiri Chika kaya gimana" ucap Devandra yang kembali duduk di meja makan.

"Kamu kira aku cemburu, mas?"

"Y-ya aku cuma gak enak aja sama kamu"

"Rasa cemburu aku udah habis dari lama kamu gak perlu khawatir, aku masih stay sama kamu karna aku sayang. Aku gak perduli aku di bilang apapun sama orang karna masih tetap sama kamu, kamu yang pertama dan satu-satunya, mas. Gak sama kamu berarti gak sama siapapun. Aku akan bertahan sampai kapanpun dan sekuat apapun."

"Shan, maafin aku. Terima kasih masih sama aku. Aku akan berusaha buat adil sama kalian" Devandra menggenggam tangan Shani dan menatapnya dengan tulus. Banyak hal yang sudah mereka lewati sampai sekarang ini.

"Serius banget kayaknya, lagi ngomongin apa?" Chika datang dan bergabung bersama keduanya. Ia melirik tangan Devandra dan Shani yang saling menggenggam.

"Gapapa, ayo makan" ucap Devandra.

Ketiganya pun makan malam bersama.

"Mas, malem ini tidurnya sama aku ya? Boleh ga?" Pinta Chika di sela makannya.

"Boleh ga, ci?" Tanyanya menatap Shani.

Devandra tidak menjawab, dia justru menatap Shani meminta persetujuan darinya.

"Kemarin malem kan udah sama ci Shani--"

"Iyaa" potong Shani.

"Yeayy makasih ci"

"Mas, nanti aku mau cerita cerita deh sama kamu"

"Iya Chikaaa, sambil makan lagi dong, nanti aja ngomongnya" ucap Devandra.

"Iya mas iya, hehe"

Shani hanya diam saja sedari tadi. Hal seperti itu sudah biasa baginya, dan ia tidak merasa keberatan karena memang suaminya bukan hanya miliknya, tapi juga milik Chika. Shani dapat memaklumi dan menerima itu. Meskipun kadang Chika juga sedikit menyebalkan karena sifat manjanya.

S H O R T S T O R YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang