Di pagi hari yang cerah ini beberapa siswa siswi SMA GARUDA terlihat mulai berdatangan. Lalu lalang kendaraan yang masuk melewati gerbang besar itu terlihat ramai. Beberapa dari mereka mulai memasuki gedung sekolah dan menuju kelasnya masing-masing.
Begitu juga dengan keempat orang siswi yang baru saja turun dari dua mobil yang berbeda. Mereka adalah Chika, Jessi, Ashel, dan Olla. Keempat orang siswi itu merupakan para primadona sekolah yang terkenal dengan paras yang cantik dan berprestasi di Garuda.
Setelah saling sapa dan sedikit berbincang, mereka mulai berjalan memasuki area sekolah.
Brummm
Brummm
Tiga buah motor besar masuk melewati pintu gerbang, membuat beberapa murid yang berada di parkiran melihat ke arah pengguna motor itu. Begitu juga dengan Chika and the geng yang menghentikan langkah dan melihat ke arah mereka.
Ketiga motor itu berhenti di tempat parkiran khusus dan terlihatlah wajah wajah mereka yang mencuri perhatian banyak orang.
Salah satu siswi juga ikut turun dari salah satu motor dan melepaskan helm yang berada di kepalanya.
"Itu siapa ges? Ada cewenya juga" Olla bertanya.
Mereka semua juga menatap ke arah yang sama dimana tiga orang laki-laki dan juga satu perempuan yang baru datang tadi
"Adek kelas itu yang cewe" Jessi menjawab.
"Kalo yang cowo?" Tanya Olla lagi.
"Katanya murid baru, dia kelas 12 pindahan, sekelas sama Aldo dan Zein" Ashel menjawab seraya mengindikkan dagunya ke arah 3 laki-laki yang masih berada di parkiran itu.
"Gila kok Lo tau sih cel?" Ucap Olla bertepuk tangan, karena Ashel selalu tau berita terbaru apapun itu.
"Kata Aldo" sahut Ashel.
"Udah ah ayo masuk" Chika yang sedari tadi diam berjalan lebih dulu seperti tak tertarik dengan pembahasan teman-temannya tadi.
Teman-temannya sudah tak heran, karena Chika memang sering bersikap seperti itu.
Ketiganya langsung menyusul Chika dan menyamakan langkah mereka dengannya. Keempat siswi itu berjalan dengan anggunnya di koridor sekolah yang membuat banyak pasang mata menatap ke arah mereka. Tak heran, itu karena pesona dari keempat siswi itu yang sangat kuat hingga menarik perhatian semua orang.
Di belakangnya, terdengar suara riuh dan juga bisikan dari murid murid perempuan yang meneriaki tiga lelaki tampan yang berjalan di koridor.
Zein, dengan tampang tengilnya yang berjalan di depan sambil menebarkan senyum manis serta ketampanannya yang membuat para murid perempuan berteriak histeris. Juga disusul oleh Aldo yang tak kalah tampan sedang memamerkan ke cool-an dari dirinya sambil mengedipkan kedipan maut hingga banyak siswi yang terpikat padanya.
Zein dan Aldo juga merupakan murid famous yang banyak di taksir oleh kaum hawa di sekolah. Mereka berdua sama terkenalnya dengan Chika dkk.
Ditambah satu lagi murid baru yang tak jauh berbeda dengan Zee dan Aldo yang memiliki pesona dan ketampanan yang nyaris sempurna membuat siapa saja penasaran akan dirinya. Laki-laki itu tak banyak bertingkah seperti Zee dan Aldo, hanya berjalan dengan santai sembari menggendong ransel di satu pundaknya. Hanya itu, tapi berhasil membuat banyak siswi bertanya siapa dia.
"Pengen gue colok rasanya mata si Aldo" geram Ashel melihat pacarnya tebar pesona pada banyak perempuan.
"Kayanya Lo harus terbiasa deh cel" ucap Olla.
"Udah resiko lu pacaran sama buaya" sambung Chika.
"Lo apa gamau punya pacar Chik? Itu murid baru boleh juga" ucap Jessi.
