Yujin kini berada dirumah milik Wonyoung yang sangat megah, mewah dan uwah.. ia dipaksa untuk tinggal bersama wonyoung disana.
"mulai sekarang, kamu tinggal disini, sama aku. gausah tinggal di rumah lusuh mu itu, ya?" ucap Wonyoung yang terdengar menyelekit untuk hati Yujin.
Yujin hanya terkekeh canggung, "lusuh lusuh gitu juga nyama buat dihuni aku, tau" gumam Yujin kesal
"astaga, maaf sayang, aku ngga bermaksud menghina rumah kamu, kok.." ucap Wonyoung penuh penyesalan
Yujin menghiraukan ucapan wonyoung, "huft, seterah! eh, ngomong ngomong, kamu tau darimana rumah aku lusuh..?" lanjut Yujin curiga
Wonyoung memasang wajah sok polos yang seperti tidak tau apa apa, "eh? maksudnya aku gaboleh tau rumah kamu, ya?"
Yujin semakin curiga oleh Wonyoung, dan menatap mata wonyoung.
"hah, tuh, dari mata kamu ada udah bohong. kamu ada rencana lain, kan? kamu sebenernya tuh iri kan sama aku, atau kamu gasuka kalau aku—" belum selesai Yujin berbicara, wonyoung menutup mulutnya dengan jarinya
Wonyoung mendekatkan wajahnya semakin dekat dengan wajah Yujin, "aku ngga ada rencana jahat, kok. rencana aku cuman mau kamu seutuhnya milik aku, An Yujin. aku bukan orang jahat, aku cuman pengagum rahasia kamu.."
Wonyoung menjauhkan lagi wajahnya, tapi jarinya masih setia menempel dibibir lembut milik Yujin
..
Wonyoung bingung, kenapa Yujin hanya melihat kearah jari-Nya saja ..?
"jari kamu lentik banget, wony. udah lentik, mungil, lurus, putih, panjang, sempurna deh pokoknya!" Yujin menggenggam jari jari Wonyoung dengan gembira, dan menghiraukan penjelasan wonyoung sebelumnya..
"oh gosh, kamu sengaja ngegoda aku, ya, hm?" Wonyoung menarik Yujin mendekat ke dirinya, dan menarik dagu Yujin agar pandangan Yujin kearah mata wonyoung.
"hah?? aku itu muji jari kamu, loh!? apa nya sih yang ngegoda, pikiran mu aja tuh yang kotor, perlu dibersihin.." ucap Yujin tersipu diwajahnya.
Wonyoung terkekeh geli mendengarnya, "okay, okay, maaf. pikiran aku lagi aneh akhir akhir ini. anyway, kamu denger ga apa yang aku bilang sebelumnya, huh?" tanya Wonyoung
"eh.. anu, aku.. aku ga denger.. hehe" Yujin hanya memberi wonyoung ✌🏻, untuk tanda damai
Wonyoung menghela nafas panjang, "okey, aku ulang secara singkat, ya. aku ini pengagum rahasia kamu, An Yujin" ucap Wonyoung menjelaskan kembali
Yujin terbelalak kaget, dan menyadari sesuatu. "LOH.. jadi .. selama ini kamu emang udah ngintai aku? makannya kamu tau kalau aku butuh uang, terus kamu ngambil kesempatan buat jadiin aku asisten kamu!?" lanjut Yujin kaget, shak shik shok..
Wonyoung mengangguk membenarkan ucapannya, "iya.. asal kamu tau, Gaeul itu karyawan diperusahaan keluarga aku"
Yujin semakin terkejut lagi mendengarnya, "LOH, berarti perusahaan yang nolak aku kemarin itu perusahaan papamu, dong!?"
To Be Continued.
halwo, kayaknya aku bakal double up, nanti malem aku up lagi kayaknyaaa :Vanywy, ignore typos. kalau alurnya aneh, atau penataan katanya ga teratur, koreksi pls!
bantu vote, komen, sama polow akun authornya plsez..
X/Twitter :: flrynyjn
TikTok :: flrynyjn__
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby - annyeongz
FanfictionAn Yujin, seorang wanita pengangguran yang hanya ingin mendapatkan duit secara instant- bertemu dengan anak tunggal kaya raya, anak dari konglomerat, Jang Wonyoung . " Mau beli tiket konser IVE, tapi ga ada uang nya " " Sini ku beliin, tapi 𝘤𝘶𝘥�...