ignore typos pls.
bantu penulis merintis ini yaa,
bantu vote n follow atmin 🧏🏻♀️𓂃 𓂃 𓂃
Selang beberapa jam setelah Yujin melayani wonyoung, kini mereka berdua sedang asik meniti tv bersama diruang tamu.
"kamu kenapa sayang, kok diem diem doang?" tanya Wonyoung khawatir jika Yujin masih kesal karena layanan dirinya terlalu berlebihan.
Yujin mendengus kesal, "pikir sendiri!" ketua Yujin membelakangi Wonyoung.
Wonyoung hanya terkekeh lucu melihat tingkah Yujin, "maaf ya, aku udah nahan perasaan aku dari lama, terus baru bisa lega kalau aku udah nyobain kamu.."
"perasaan apa? perasaan gairah yang menggebu-gebu, hah? itu sama aja aku dilecehkan, diperk#sa sama kamu.." kesal Yujin.
Wonyoung membalikkan badan Yujin, "sayang.. kan aku udah minta izin ke kamu sebelumnya, terus kamu ngizinin aku lho..?" lanjut Wonyoung
Yujin yang lupa akan hal itu tersipu malu, "ah, iya.. aku lupa, hehe" kikuk Yujin menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu
"gapapa sayang, yang penting kamu udah ngelakuin job kamu dengan sempurnah tadi. aku sampe hilang kesadaran aku tadi, sayang" Wonyoung mengecup kening Yujin dan memeluknya erat setalahnya.
"yaudah mana sini uang nya, aku mau duit yang banyak. apalagi kamu udah ngambil kewanitaan aku, kan, hm?"
Wonyoung hendak berdiri dan pergi ke meja tepat di samping ranjang tidurnya, dan membuka laci.
Wonyoung mengambil uang nominal 100.000 sebanyak 50 lembar dan memberikan nya ke Yujin.
Yujin menyuguhkan senyuman bahagia melihat kertas merah yang dia nanti nantikan, "astaga, banyak banget, ga nyangka aku bisa dapet segini abis kewanitaan ku diambil.."
Wonyoung terkekeh geli mendengar tutur Yujin, "itu karena kamu udah ngasih aku milikmu, sayang. mungkin nanti kedepannya bakal beda lagi, tergantung service kamu ngelayanin aku, sih"
"gapapa, aku disuruh apa aja ikhlas kok, asalkan di bayar!" ucap Yujin menggenggam kedua tangan wonyoung erat.
dibalas gelengan kepala Wonyoung yang takjub akan seberapa mata uangnya Yujin.
"haha, lucu banget kamu sayang, secinta itu sama uang ya" ucap Wonyoung mencubit kecil pipi Yujin yang memerah
"yaudah, sana mandi, abis itu sarapan. kita shopping, yuk?" lanjut Wonyoung menuntun Yujin turun dari kasur.
jiwa kemiskinan Yujin meronta ronta mendengar sebuah kata yang dilontarkan oleh Wonyoung.
"shopping? YES, AKHIRNYA AKU BISA MERASAKAN BELANJA TANPA LIHAT HARGA-NYA DULU!" batin Yujin gembira
bagaimana bisa Yujin gak bahagia? belanja adalah salah satu keinginan Yujin dimasa tanggal tua. dulu disaat wanita wanita seumuran dia sibuk pacaran, shopping, clubbing, mabok. hanya Yujin sendiri yang tidak bisa merasakan kebahagiaan anak muda saat itu. Karena apa? Yap, karena kere,
To Be Continued.
hi, sorry baru up ehhe..
pls aku sibuk eskul, gatau sih jadi
ikut pop kota ada ga, tapi yaa sibuk ajasih aku nya WKWKignore typos pls, alurnya kalau aneh or kurang nyambung, pls koreksi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby - annyeongz
FanfictionAn Yujin, seorang wanita pengangguran yang hanya ingin mendapatkan duit secara instant- bertemu dengan anak tunggal kaya raya, anak dari konglomerat, Jang Wonyoung . " Mau beli tiket konser IVE, tapi ga ada uang nya " " Sini ku beliin, tapi 𝘤𝘶𝘥�...