Hidup diantara orang-orang yang hanya bisa menghakimi tanpa mendengar terlebih dahulu memang sulit dan melelahkan, oleh karena itu berpura-pura tuli adalah pilihan yang tepat. Tutup telinga mu dari makian dan hinaan mereka, kau berhak untuk mendapatkan kebahagiaan tanpa mendengar suara-suara sumbang itu.
"Kim Taehyung, kau tuli !!. Aku memanggilmu dari tadi , mana pakaian kerja ku, kau ini memang tidak bisa diharap.!! Dasar bodoh!!!"
Plak,,,,,
Makian dan hinaan seperti itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi namja tampan dan cantik bernama Kim Taehyung ini, mungkin tidak akan terasa sakit jika yang menghinanya orang lain, namun yang menghinanya adalah orang yang dia sebut suami.
Suami yang dia cintai, yang dia perjuangkan mati-matian di hadapan kedua orangtuanya, dihadapan keluarga besar Kim, lalu setelah 8 tahun pernikahan dan sudah mempunyai satu anak, namja yang dia sebut suami ini berubah begitu saja, dia tidak tau apa salahnya sampai sang suami main tangan begini padanya.
"Mianhee, seojoon Hyung."
Dia memohon di bawah kaki sang suami park seojoon, memohon ampun untuk kesalahan yang dia tidak lakukan sama sekali.
Namun memohon seperti apapun seojoon tidak memperdulikan nya lagi, setelah melakukan tindak kekerasan pada sang istri seojoon memilih pergi .
"Memuakkan melihat mu, kau membosankan. Hanya menangis saja tau mu."
Kalimat itu adalah kalimat kesekian yang dia dapat kan , dan rasanya dia ingin menyerah saja. Dia ingin berhenti, kalau tidak ingat anaknya, anak semata wayangnya bersama Park seojoon.
"Mommy?? Hiks hiks, gwenchanyo??"
"Heejun -ie , mommy gwenchana." Dia memeluk Heejun, satu-satunya alasan kenapa dia bertahan sampai sekarang.
"Mommy , bisakah kita pergi, Heejun tidak mau melihat mommy dipukul appa lagi. Mommy , ayo pergi, hiks hiks hiks ." Anak usia 6 tahun ini menangis sesenggukan di dalam pelukan sang Mommy, dia tidak mau mommy nya di sakiti, tidak dia tidak bisa melihat mommy kesakitan terus .
"Mommy ,,, ayo pergi!!!"
Taehyung memandang sendu sang anak ,apa dia sudah menorehkan banyak trauma berat pada sang anak. Apakah ini teguran baginya karena melawan restu kedua orangtuanya.
"Mama , appa , mianhee."
。♡♡。。♡♡。。♡♡。。♡♡。。♡♡。
"Sudah , jangan melamun lagi, itu sudah 1 tahun yang lalu taehyungie, semua sudah selesai, kau sudah harus bangkit untuk dirimu sendiri, lepaskan semuanya. Taehyungie, ayo nak, jangan menjadi lemah seperti ini, kau bisa , mama yakin."
Taehyung menatap mama-nya sendu, dia dan mama- nya sama-sama kehilangan, namun apa yang dirasakan Mama- nya lebih dari itu, harusnya dia lebih bisa mengendalikan semua kesedihan nya saat ini.
1 tahun yang lalu dia resmi bercerai dari park seojoon, saat palu hakim di ketuk dia resmi menjadi janda(duda), dengan hak asuh jatuh padanya, namun orang bilang jangan terlalu terlena dengan kebahagiaan maka kau akan menemukan kesedihan, itu benar 2 bulan setelah ketuk palu ,dia harus mendengar kabar sang appa sudah berpulang kepangkuan yang kuasa.
Nyatanya dia harus menelan banyak pil pahit untuk kebahagiaan yang dia perjuangkan."Mama, , , mianhee" dia mengucapkan maaf , meletakkan kepalanya pada bahu rapuh sang mama.
"Taehyungie,,,mama ingin memberitahu kan mu satu fakta yang mungkin mengejutkan untuk mu, sebelum itu mama minta maaf , mama akan terima kemarahan mu setelah ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON LOVE STORY's [Kookv/Kooktae]
Poetry"Saya tadi pesannya ice americano, tapi yang datang malah caffe latte . Anda harusnya lebih bisa mengajari karyawan anda lagi , nona!." "Maaf tuan, saya namja", kesal sekali Taehyung dengan pelanggan tampan ini. °°°°°°° "Park bantet Jimin sialan, a...