"Mommy,,, lihat ada RJ." Heejun berteriak senang saat melihat RJ si alpaca.
Taehyung yang berjalan dibelakang sang anak tersenyum puas kala Heejun menikmati jalan-jalan ini.
"Min yoongi." Tiba-tiba saja seokjin menyebutkan nama sang sahabat, dan saat Taehyung menoleh ke arah yang seokjin lihat ,dia melihat ada yoongi dan suaminya juga,,,,
"Taengie Hyungie,,," Bocah yang berteriak seperti monyet dan spesies nya .
"Yoongi -ah,,, senangnya bisa bertemu kau disini."
"Aku juga jinnie Hyung,,," seokjin dan Yoongi berpelukan ala-ala sahabat yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, padahal mereka baru bertemu kemarin sore.
"Taengie Hyung. Kita bertemu lagi, seperti jodoh ya!"
Taehyung yang mendengar ucapan jungkook hanya memasang wajah datar.
"Kalian jalan-jalan kemari juga. Oh ada si kecil rupanya. Hallo nak!" Hoseok tersenyum menyapa si kecil Heejun.
"Ayonghaseyo Park Heejun." Heejun memberi salam dan memperkenalkan diri nya pada Hoseok, yoongi dan Jungkook.
"Ayonghaseyo,,, Heejun -ie. Aku Jeon Jungkook, calon Daddy mu" ucapan Jungkook kali ini membuat Taehyung menatap Jungkook kesal, mudah sekali mulut bocah ini bicara yang tidak-tidak didepan putra nya.
"Daddy?"
"Iya aku Daddy -mu, coba panggil aku Daddy!"
Heejun menatap Jungkook dengan polosnya, namun tiba-tiba saja Heejun memanggil jungkook dengan panggilan yang terdengar sangat manis.
"Kookie,,,"
"Eh,,, kookie? Kau mau memanggil ku kookie.?"
"Heungg,, boleh?"Heejun bertanya pada jungkook dengan wajah polosnya.
"Oh tentu saja boleh, jadi aku memanggilmu Heejunie begitu?"
Dan diangguki oleh si kecil dengan penuh semangat.
"Baiklah karena sekarang kita sudah punya panggilan kesayangan, apa aku boleh jadi teman mu?" Jungkook mengulurkan tangannya pada si kecil, dan disambut baik oleh Heejun.
"IYAAAA,,,kookie ,,, kookie teman Heejunie, hehehehe😁"
"Hahaha teman ku Heejunie."
para orangtua yang melihat interaksi kecil itu tersenyum. Namun berbeda dengan mommy si kecil.
Taehyung yang melihat nya sangat geram , bocah Jeon ini sudah keterlaluan, sudah tidak bisa di diam kan .
"Jangan bicara sembarangan di depan an,,,,"
"Kookie,,, kookie kesini mau lihat RJ atau koya.?"
"Hm,,, tentu saja, apa Heejunie juga mau melihat koya dan RJ ?"
"Iya,,, kookie mau temani tidak.?"
Jungkook menatap Taehyung yang wajahnya sudah masam .
"Kau mau aku menemanimu?"
"Iyaaaaa,,, kookie,, kookie bisa tidak gendong Heejunie seperti itu." Heejun menunjuk salah satu keluarga yang tidak jauh dari mereka.
Semua yang ada di sana menatap ke arah yang ditunjuk oleh Heejun.
Semua menatap sendu ke arah Heejun.
Dengan senyum tulus Jungkook mengelus kepala Heejun lembut, "boleh , kookie akan gendong Heejun kemanapun Heejun mau. Setelah melihat RJ dan koya , Heejun mau kemana lagi? "
Yoongi dan Hoseok menatap bangga pada Jungkook yang sangat terlihat dewasa dari sebelum-sebelumnya. Sedangkan seokjin menatap kagum pada jungkook, Heejun bukan lah anak yang mudah akrab dengan orang asing yang baru dikenalnya, namun melihat jungkook mampu membuat Heejun terbuka kepada orang asing, membuat seokjin terenyuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON LOVE STORY's [Kookv/Kooktae]
Poetry"Saya tadi pesannya ice americano, tapi yang datang malah caffe latte . Anda harusnya lebih bisa mengajari karyawan anda lagi , nona!." "Maaf tuan, saya namja", kesal sekali Taehyung dengan pelanggan tampan ini. °°°°°°° "Park bantet Jimin sialan, a...