04

116 12 2
                                    

"jangan menekuk wajah terus , bisa-bisa kau membuat adikmu keluar lebih awal ." Yoongi,

Bukan tanpa alasan yoongi berkata seperti itu, sejak pulang dari cafe Taehyung sore tadi jungkook terus menekuk wajahnya bahkan sampai selesai makan malam pun dia tetap konsisten dengan wajah masam nya. Yang membuat kedua orangtuanya menatap heran pada anak itu.

Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga, menonton drama kesukaan nyonya besar . Yah walaupun hanya satu orang yang menikmati drama ini.

"Iya , kau kenapa? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu? Cerita lah!" Mendengar ucapan Hoseok, wajah jungkook tampak menimbang-nimbang apakah dia harus cerita, pada ayahnya.

"Ayah , apa Choi wooshik itu sahabat ayah juga ?"

Hoseok tersenyum mendengar pertanyaan jungkook tersebut.

"Bukan, dia rekan bisnis ayah yang baru, tadi tidak sengaja bertemu saja kok. Makanya ayah ajak sekalian."

Jungkook dengan wajah seriusnya menatap sang ayah ,,

"Apa dia singel?"

"Ehhh,,," Hoseok.

"Kenapa bertanya seperti itu ? Kau suka tipe uke yang tinggi seperti wooshik ya?" Tanya yoongi heran menatap sang anak.

"Tidak ,,, aku,,, tunggu ibu bilang apa tadi , uke?"

"Kenapa,,,?"

Hoseok terkekeh geli melihat wajah jungkook yang tampak berseri kembali.

"Ayah, apa ibu serius dengan ucapannya?" Jungkook bertanya ke Hoseok untuk memastikan bahwa ibunya sedang tidak mengerjainya seperti sebelum-sebelumnya.

"Iya ,,, dia sudah punya suami dan dua putra , jungie-ah." Ucap Hoseok sambil mengelus lembut kepala jungkook.

"YAKKK,,,kau pikir aku berbohong hah."

Pletak,,,,

"Aduh,,,Bu kenapa memukul ku sih ."

"Kau pantas mendapatkannya."

"Ayah ,,, apa ayah yakin dia sudah punya suami dan anak?" Tanya jungkook memastikan sekali lagi.

"Iya ,,, bahkan ayah kenal dekat dengan suaminya. Ibu mu juga kenal kok."

"Woahhhhhhh,,,,huhuuuuuu,,,, "

"Jangan berteriak bodoh, kau mau ku pukul hah" yoongi,

"Ibu kemari peluk erat putra tersayang mu ini, aku akan membuat ibu dan seokjin immo berbesanan, tenang saja Bu." Jungkook memeluk ibunya,

"Lepas bocah,,kau bisa menghimpit adikmu."

Setelah berhasil melepaskan pelukan maut Jungkook, yoongi bergeser menjauh dari nya.

"Ayah,,,aku bahagia sekali, doa kan putra tampan mu ini ayah, aku akan memberikan menantu tercantik untuk keluarga Jung dan Jeon ini."

Jungkook memeluk ayahnya erat, Hoseok hanya dapat menepuk lembut punggung anak nya, merasakan euforia kebahagiaan milik putra nya.

Yoongi bergidik ngeri melihat nya, dia berpikir mungkin besok dia harus buat janji temu dengan dokter saraf terbaik di Seoul ,karena putra nya sudah mulai diluar kendali.

"Aku bahagia, taengie Hyung tunggu aku ya"

Hoseok"☺️"
Yoongi"😑"

。⁠♡♡⁠。。⁠♡♡⁠。。⁠♡♡⁠。。⁠♡♡⁠。。⁠♡♡⁠。

"Jadi , Choi wooshik itu pihak bawah?"

"Iya , Mama baru tau dari pesan nya Yoongi tadi. Dia cerita soal Jungkook yang bertanya tentang Choi wooshik itu tadi malam."

JEON LOVE STORY's [Kookv/Kooktae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang