Jangan lupa follow 💫
Belum ❌
Yuk buruan follow ⬆️
Sudah ✅
Selamat membaca 📖 🥰
.
.
.
.
.
🐯🐱🐯🐱🐯🐱🐯🐱
"Eh Lo pikir gua gak mampu buat beli nih gaun" tunjuk yoongi pada gaun yang tadi sempat ingin ia sentuh.
"Lah memang iya mana mampu Lo mampu beli gaun nih harganya 65 juta. Mungkin kau butuh waktu seumur hidup pun pasti gak akan pernah cukup"
Oke cukup yoongi benar -benar marah kali ini tapi baru ingin kembali protes terdengar suara yang sangat familiar menyebut namanya.
Yoongi"
Yoongi pun berbarik karna merasa ada suara yang memanggil namanya tepat dibelakang nya.
Deg
Oke sepertinya memilih berbalik itu adalah pilihan yang salah, seharusnya ia tadi langsung pergi saja dari sini dari pada ia harus melihat atasannya ini bersama dengan yeoja yang waktu itu datang bersama kepesta perusahaan kim.
"Oh tuan v selamat siang" sapa yoongi berusaha bersikap ramah.
"Sial kenapa pula aku malah bertemu tuan v disini" gumam yoongi pelan agar tak terdengar oleh siapapun.
"Sedangkan apa kau disini?" Bukannya menjawab sapaan dari yoongi, taehyung malah bertanya padanya.
"Itu saya sedang mencari kado untuk tuan dan nyonya Kim tuan v" jawab yoongi terdengar ramah walaupun sebenarnya dalam hatinya sekarang sedang memaki-maki atasan tampan nya ini karna tidak menjawab sapaan darinya terlebih lagi hatinya panas dingin melihat taehyung dengan nih yeoja.
"Mhh" jawab taehyung singkat.
"Oh kau bukannya namja yang waktu itu yah ehh siapanya namamu aku lupa?" Tanya Irene yeoja yang bersama taehyung.
"Saya sekretaris nya tuan v, Min yoongi salam kenal nona" ujar yoongi memperkenalkan dirinya kembali sambil membungkukkan badannya.
"Jangan panggil nona, aku tidak setua itu, panggil nuna aja. Ya ampun kau cantik sekali imut lagi ututu" gemes Irene sambil mencubit kedua pipi bulan nya yoongi membuat si pemilik pipi kesakitan.
"Aw sakit" rintih yoongi tanpa menjauhkan tangan Irene yang mencubit pipinya karna gemes.
Taehyung yang mendengar rintihan dari sekretaris nya itu pun menarik tangan Irene menjauh dari yoongi.
"Hentikan Irene bukankah kau kesini ingin mencari gaun" ucap taehyung menghentikan Irene.
"Ooh iya yah baiklah kau tunggu disini ayo yoongi kau bantu aku mencari gaun. Aku yakin selere mu lebih baik dari pada nih sikutup" belum sempat menjawab, Irene lebih dulu menyeret yoongi untuk ikut dengan nya berkeliling toko mencari gaun yang akan iya kenakan saat nanti di pesta besar keluarga Kim.
Taehyung sendiri yang ditinggal berdua dengan si penjaga toko itu pun menatap tajam.
"Siapa namamu?" Tanya taehyung the poin.
"Nama saya hana tuan" jawab yeoja itu yang bernama Hana ia sedikit takut dengan taehyung apalagi ditatap dengan tatapan tajam setajam silet.
"Mulai sekarang jangan harap kau bisa hidup tenang" ucap taehyung dan segera pergi meninggalkan Hana yang terdiam dan terlihat wajahnya ang pucat Pasih sedangkan ia memilih duduk kursi yang disediakan oleh toko tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu tuan" sapa penjaga yeoja lainnya dengan ramah.
"Bungkus semua pakaian atau gaun yang mereka pegang" ujar taehyung sambil mengeluarkan black card nya sari saju jas dan menyerahkan nya pada penjaga yeoja itu.
Dan tentu saja diterima baik oleh penjaga tersebut.
"Baik tuan saya permisi"
"Hmm"
Skip selesai berbelanja dan sekarang mereka bertiga berada dirumah makan atau restoran yang ada di mall.
"Kau mau pesan apa Yoon" tanya Irene yang sekarang sudah menjadi temannya, sebab sisi manis dan juga ramahnya yoongi yang membuat mereka berdua cepat akrab.
"Sama kan saja dengan nuna tapi minuman es Americano"
"Baik lah kalo kau Tae mau apa?" Tanya Irene pada taehyung yang dari tadi diam saja padahal dirinya dan juga yoongi asik bergosip ria bahkan bicara hal-hal random.
"Yoongi" singkat padat dan tak jelas bagi Irene yang mendengarnya.
"Maksudnya apa sih, aku tidak paham tae"
"Maksud tuan v samakan dengan pesanan saya nuna" jelas yoongi yang paham akan perkataan singkat taehyung.
"Ooh gitu ya udah kalo begitu kita pesan Tteokbokki, Dakbal, Jjamppong, dan juga Budae Jjigae tiga porsi masing-masing dan es Americano dua serta jus mangga satu ooh iya level pedasnya 5 yah" pesan Irene dan dibalas anggukan oleh pelayan namja restoran itu.
"Ada tambahan lagi nyonya?"
"Tidak itu saja"
"Baik harap ditung....
"Eh sebaiknya setiap satu porsi makanan tadi jangan ada pedasnya original saja" ujar yoongi memberitahu pelayanan itu sebelum pergi membuat kan pesanan milik mereka.
"Baik, mohon ditunggu sebentar"
Setelah mengatakan itu pelayanan tersebut undur diri.
"Kau tidak suka pedas yoon" tanya Irene
"Suka tapi tuan v yang tidak suka pedas"
"Ooh iya Iyah aku lupa hehe" cengengesan Irene sambil menggaruk tengkuknya.
"Maaf yah Tae aku lupa"
"Ck kau memang hanya mengingatkan bogum saja yang lain bagaimana benda mati"
"Hehe tau saja kau aku jadi merindukan nya. Sedangkan apa yah sekarang dia?"ucap Irene tiba-tiba senang
Taehyung yang melihatnya kelakuan ajaib Irene hanya bisa menatap nya datar sedang kan yoongi memilih diam sebab tidak paham akan pembicara yang dilakukan taehyung dan juga Irene.
.
.
.
Bersambung?
Maaf yah lama baru bisa upload 🤧🤧
Jangan lupa vote ⭐
serta komentar nya 💌
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Cantik (Taegi)
Storie breviMin yoongi seorang namja yang manis bekerja sebagai seorang sekretaris dari perusahaan tersebar dan terkenal seasia Kim Victory. Semuanya berjalan lancar tapi ada satu hal yang membuat yoongi merasa kurang nyaman, yaitu di mana dirinya mempunyai per...
