CH 8 (R+15)

71 9 0
                                    

Satoru membersihkan kekacauan yang diperbuatnya saat Suguru kembali ke alam mimpinya, dia membersihkan tubuhnya dengan hati-hati.

Setelah menyelesaikannya, dia segera pergi keluar dari rumah meninggalkan dia yang sedang tertidur pulas dan berlari menuju rumah milik Haibara. Dia tahu Haibara sedang mencarinya dengan gelisah sekarang lantaran dia hilang begitu saja tanpa memberikan kabar kepadanya, Haibara banyak menghubungi kepada Suguru tapi dia dengan sengaja mengabaikan semua panggilan darinya karena menurutnya dia sangat menganggunya.

Dia diperlihatkan oleh pemandangan yang mengerikan saat memasuki rumah, Haibara sudah terduduk di sofa menatap datar ke arahnya.

" Kau...benar-benar... " Emosinya akan meledak.

" Haibara! Lihat! " Satoru segera membuka baju miliknya.

Haibara terdiam sejenak, kemudian dia bangkit dari duduknya dan menghampirinya. Dia menatap tak percaya dan menyentuh dengan hati-hati tubuhnya, itu mengering. Tidak, itu sembuh dengan sempurna.

Kulit miliknya kembali tanpa meninggalkan luka yang membekas. ' Bagaimana... '

" Kau menemukannya " Haibara melihat terkejut ke arahnya, sementara dia hanya tersenyum dengan bangga.

Tapi kemudian Haibara memukul dan mencubit geram perutnya. " Setidaknya beri aku kabar! Aku mencarimu kemana-mana! Apa kau tahu bagaimana perasaanku! Aku pikir kau mati- "

Satoru segera memeluknya. " Aku tidak akan mati. Maafkan aku, baterai ponselnya habis dan aku lupa untuk mengisi daya " Jelasnya.

" ... Aku harus menunggu setidaknya satu hari untuk melaporkan kehilanganmu kepada polisi " Haibara menyandarkan kepalanya ke dadanya. " Syukurlah kau kembali "

Satoru hanya tersenyum, menepuk-nepuk pelan punggungnya untuk menenangkannya.

" Omong-omong siapa itu? Dimana kau menemukannya " Dia menjadi penasaran.

" Aku tidak akan memberitahumu "

" Hei! " Dia menatap tajam ke arahnya.

" Kau akan segera mengetahuinya "

" Benarkah? Kapan kau akan membawanya? "

" Membawanya kemana? "

" Tentu saja kemari! Untuk memperkenalkannya padaku. Jangan lupa, aku yang mengurusmu dengan baik! Tentu saja aku harus mengetahuinya, jangan mencoba menghindariku! Dan kasihan sekali pacarmu- "

" Istriku " Potongnya.

" Ya, kasihan sekali istrimu memiliki suami yang tidak memiliki pekerjaan, dunianya pasti akan runtuh saat mengetahuinya... " Ledeknya.

" Hei, apa maksudmu. Uang bukan segalanya, cinta adalah segalanya "

Dia tertawa mengejek, merasa sangat lucu mendengar perkataan darinya. " Jangan berkhayal, di dunia ini semuanya membutuhkan uang "

" Dia tidak akan meninggalkanku bahkan jika aku tidak memiliki uang. Sama sepertimu "

" Itu karena aku bodoh "

" Aku berharap dia sama bodohnya sepertimu "

" ... "
" Terserah... Apapun itu " Dia tiba-tiba saja menjadi lelah untuk menghadapinya, kata-kata yang keluar dari mulutnya terlalu mengejutkannya. " Kau pasti lapar, mari makan " Ucapnya seraya berjalan menuju dapur.

Satoru memakai kembali bajunya dan segera mengikutinya. Dia menjadi bersemangat saat melihat hidangan yang sudah tersusun rapi di atas meja adalah makanan yang disukainya, dia meletakkan tubuhnya terduduk di kursi dan mulai memakannya.

The Breaker Of Chains : Us, Together | Satoru × Suguru | Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang