Keberadaanmu tak menarik walau mencuat indah di pinggir jalan.
Tak ada warna -warna mencolok
Hadir dengan sederhana
Mengayun lembut menegaskan kehadiran
Ya, aku ada.
-senyum ilalang-
..
..
..
“Kita putus”
“Ha? Kenapa?”
“kenapa?” Tertawa sinis “karna Lo bukan tipe gue”
“Tapi kenapa waktu itu Lo terima gue? ”
“Karna gue kasihan. Lagian siapa sih yang mau sama uke kaya lo? Uke tuh manis, imut. Sedangkan Lo? “ terkekeh
Suara deru mesin kendaraan menjauh, mobil sport merah menghilang di ujung jalan.
“Gwaenchana” Laki-laki yang memegang helm full face hitam itu tersenyum getir. Ia melangkah menuju motor miliknya yang terparkir sembarangan di sisi jalan. Matanya menangkap rumput ilalang yang di terpa bias senja di pinggir jalan.
“Ilalang yang cantik” ia tersenyum padahal hatinya hancur.
.
.
.
“Min Yoongiiii~” suara teriakan seseorang dari kejauhan mengalihkan antensi beberapa orang termasuk pemilik nama yang namanya baru saja terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
senyum ilalang (Hiatus)
FanficIlalang tersenyum, merajuk manja kala senja meronta dalam dekap erat kabut pagi. mengapa embun begitu singkat menguap di pucuk terpapar sang fajar Lalu mengapa aku harus menerka sedangkan aku hanya penghias padang gersang datang semusim lalu menghil...