1 (senyum ilalang)

45 7 7
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Keberadaanmu tak menarik walau mencuat indah di pinggir jalan. 

Tak ada warna -warna mencolok 

Hadir dengan sederhana

Mengayun lembut menegaskan kehadiran

Ya, aku ada.





-senyum ilalang-





..

..

..









“Kita putus”

“Ha? Kenapa?”

“kenapa?” Tertawa sinis “karna Lo bukan tipe gue”

“Tapi kenapa waktu itu Lo terima gue? ”

“Karna gue kasihan. Lagian siapa sih yang mau sama  uke kaya lo? Uke tuh manis, imut. Sedangkan Lo? “ terkekeh 


Suara deru mesin kendaraan menjauh, mobil sport merah menghilang di ujung jalan. 

“Gwaenchana” Laki-laki yang memegang helm full face hitam itu tersenyum getir. Ia melangkah menuju motor miliknya yang terparkir sembarangan di sisi jalan.  Matanya menangkap rumput ilalang yang di terpa bias senja di pinggir jalan. 

“Ilalang yang cantik” ia tersenyum padahal hatinya hancur. 






“Min Yoongiiii~” suara teriakan seseorang dari kejauhan mengalihkan antensi beberapa orang termasuk pemilik nama yang namanya baru saja terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Min Yoongiiii~” suara teriakan seseorang dari kejauhan mengalihkan antensi beberapa orang termasuk pemilik nama yang namanya baru saja terdengar. 

senyum ilalang (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang