Mengapa kau membenciku
Padahal aku hanya tumbuh tanpa kata
Mekar tanpa suara
Mengapa kau begitu ketakutan
Padahal aku hanya ilalang liar
Sedangkan kau bunga yang indah
Padahal semua bunga sama, tumbuh dan mekar mengejar cahaya agar menjadi indah
Apakah aku termasuk bunga?
Benarkah? Atau hanya hama?
Ah entahlah aku meragukan diriku.
Orang-orang tak membiarkan ku tumbuh tinggi
Apa sekhawatir itu ketinggianku membayangi keindahanmu?
Padahal saat aku tumbuh tinggi menjulang dan melambai tak satupun melihat sisi indahku.
-senyum ilalang-
::
::
::
==========≠==========
Tidak ada yang salah dengan perasaan, yang salah hanya manusia tak tau diri yang memaksakan ambisinya. Bukankah perasaan bisa di tahan?
“Akhh!!”
“Tahan princess, nanti Lo bakal melayang habis ini” tawa gila menggema, Yoongi bergidik ngeri dengan tubuh yang sedang merasakan reaksi dari cairan yang tadi di suntikkan ke lengan putihnya.
Ini gila, Yoongi tidak tahu nama cairan seputih susu dalam suntikan tadi. Perasaan bahagia seakan memenuhi jiwanya. Seharusnya tidak seperti ini.
Lelaki lain yang berada dalam ruangan yang sama mengambil sebuah gaun cantik berwarna putih. Gaun pernikahan, Yoongi tahu tanpa perlu bertanya.
“Pakai ini princess” lagi lagi senyuman gila itu muncul. Yoongi membenci senyum itu entah sejak kapan.
“Hyung-”
“Jadi anak yang baik princess atau Lo mau jihoon yang gantiin lo disini? “kepala Yoongi menggeleng brutal, lelaki itu mendekat lalu melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki Yoongi. Pergelangan tangan dan kakinya memerah, kulit seputih salju seperti milik Yoongi memang sangat sensitif.
KAMU SEDANG MEMBACA
senyum ilalang (Hiatus)
FanficIlalang tersenyum, merajuk manja kala senja meronta dalam dekap erat kabut pagi. mengapa embun begitu singkat menguap di pucuk terpapar sang fajar Lalu mengapa aku harus menerka sedangkan aku hanya penghias padang gersang datang semusim lalu menghil...