🦊🐻

148 7 0
                                    








"Kagak Pegel Tuh Mulut Senyum Mulu?" Tanya Jeno

"Sirik Aja Lo Jomblo"

"Najis Kaya Yang Udah Jadian Aja Sama Renjun"

"Bacot"

"Lo Kalau Lama Kaya Gini Gue Ambil Juga Si Renjun Ya Anjir"

"Lo Udah Bosen Hidup Hah?"

"Ck. Mal...."

"Berisik Renjun Nelfon" Ucap Haechan Sambil Tersenyum

"Najis Bucin"

"Halo Njun?"

"......."

"Njun Lo Kenapa?"

"......"

"Gue Pulang Sekarang"

Setelah Memutuskan Telfon Nya Haechan Bergegas Pergi.

"Woy Anjir Mau Kemana Lo?"

"Gue Pulang Duluan"

"KERJAAN LO BELUM KELAR HAECHANN"

"Renjun Butuh Gue Jen" Setelah Mengucapkan Itu Ia Langsung Pergi Meninggalkan Jeno Yang Masih Meneriaki Nya







~







Dengan Perasaan Khawatir Haechan Membuka Pintu Apartemen Dengan Kasar, Betapa Terkejut Nya Ia Melihat Sosok Yang Ia Sayangi Sedang Dalam Keadaan Kacau. Mata Haechan Pun Sudah Terasa Panas Dia Ingin Menangis Tapi Ia Tidak Bisa Apa Lagi Dengan Keadaan Renjun Yang Seperti Ini, Dengan Cepat Ia Tarik Renjun Dalam Pelukan Nya.

"Njun, Gapapa Ya Sekarang Ada Gue" Ucap Nya Sambil Mengeratkan Pelukan Nya Pada Renjun

"Hiks.... Haechan Mereka Datang Lagi"

"Haechan, Aku Capek"

"Njun Gue Tau Lo Kuat Tetap Bertahan Ya? Ada Gue Yang Akan Selalu Di Samping Lo" Ucap Haechan

"Sekarang Kita Obatin Luka Nya Ya?" Tanya Haechan Yang Langsung Di Anggukin Oleh Renjun

Skipppppp

Setelah Selesai Mengobati Renjun Mereka Pun Memutuskan Untuk Pergi Ke Kamar.

"Njun Sekarang Lo Tidur Ya"

"Temani" Haechan Pun Mengganggukan Kepala Nya Lalu Membaringkan Diri Di Samping Renjun.

Hening, Mereka Tidak Tidur Melainkan Sibuk Dengan Pikiran Nya Masing Masing.

"Haechan" Panggil Renjun

"Hmm, Kenapa? Lo Butuh Sesuatu?" Tanya Haechan

"Njun, Mau Peluk Haechan Boleh? Njun Gak Bisa Tidur" Haechan Yang Mendengar Ucapan Renjun Membulatkan Kedua Mata Nya, Lalu Dengan Cepat Mengganggukan Kepala Nya, Dan Ia Tarik Renjun Dalam Pelukan Nya Ia Usap Kepala Renjun Dan  Berharap Semoga Sosok Di Depan Nya Ini Tertidur.

Tidak Lama Setelah Itu Terdengar Dengkuran Halus, Aaaa Ternyata Ia Sudah Tidur. Haechan Yang Melihat Pun Tersenyum Lalu Mencium Kening Sosok Di Depan Nya.

"Njun Gue Pastiin Lo Bakal Bahagia" Batin Haechan











BERSAMBUNG....

STAY WITH ME  || HYUCKREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang