Heartthrob ( On Going )

4. Anya cemburu?

Malam ini. Di kota Jakarta,Anya yang sedang meminum segelas wine nya melihat gemuruh hujan di depan jendela ruang tamunya.

" Gimana ya Kanaya sekarang?"

" Gue salah gak sih giniin Abian?"

" Kenapa sih gue tolol banget? "

" Disaat gue udah minta cerai sama dia,kenapa gue malah sayang sama dia? "

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan di otak Anya. Ya,memang benar Anya saat ini mungkin telah jatuh cinta kepada mantan suami nya tersebut.
Dering ponsel Anya,membuat Anya sadar akan pertanyaan konyolnya,ia mengambil ponsel-nya di meja ruang tamunya,ia mengira itu adalah Abian, ternyata adalah teman arisannya.

📞 ; " Lo tau gak sih Anya,suami lo. Abian,dia bawa cewek sama anak lo Kanaya di apartemennya. Mana cantik lagian ceweknya"

Anya ; " Lo tau darimana kalo itu Abian? Lo gak punya bukti gausah nyebarin yang enggak-enggak,ca! "

📞; " Anya...Anya.. seharusnya lo bersyukur punya Bianca ini,ngasih berita yang jelas-jelas bakalan buat lo buming, tapi sayang sih yaa. Buat apa ya gue ngabarin cerita ini ke lo?jelas-jelas kan lo udah cerai sama Abian"

Anya ; " gue belum menyetujui perceraian itu,dan lo gausah jadi bedebah di hubungan gue sama Abian,besok gue ke apartnya Abian,kalo sampe gue gak nemuin tu cewe,habis lo sama gue Bianca Aurora Giandra! " Marah Anya dan langsung menutup telepon dari temannya itu.

" Kenapa?kenapa Abian..."

" Secepat itu kah Lo berpikiran buat nyari peganti gue? " Tanya Anya yang langsung melempar gelas wine nya ke dinding.

" Gue gak bakalan mau perceraian ini berlangsung,gue mau kita gak cerai,maupun lo bakalan nikah sama dia atau mau jadiin dia pemuas nafsu lo,gue yang bakalan jadi orang ketiga dari hubungan kalian" lirih Anya yang sedang menangis sendu itu.

Di sisi lain,Hasna dan juga Abian yang binggung karena Kanaya terus menangis dari tadi pun sangat kewalahan,entah apa yang putrinya mau saat ini.

" Kalo anak lagi nangis kaya gini dia minta apa ya? " Tanya Abian.

" Kanaya apa sering sama mamanya pak? " Tanya balik Hasna.

" Iya memang benar,Kanaya sangat dekat sama mamanya,bahkan kalo di gendong sama orang lain pun gamau pasti dia bakalan nangis sampai gamau berhenti sampai di gendong mamanya" kata Abian lesu sembari meminang-minang putrinya agar berhenti menangis.

" Saya berpikir kayanya, Kanaya kangen mamanya pak,kalo gak di gendong mamanya pasti mau sampai pagipun gak bakalan berhenti nangis nya Kanaya pak. " Jawab Hasna yang membuat Abian termenung.

" Yaudah coba saya hubungi dia" kata Abian yang langsung mengambil ponsel nya,dan membuka blokiran Anya di kontak ponsel nya.

Sedangkan,Anya yang melihat ponsel nya berdering terus mengambilnya,ia melihat sang mantan suami menelponnya,ia tersenyum puas. Akhirnya sang pujaan hatinya menelponnya.

Abian ; " hallo... Anya. Saya bisa minta tolong kamu buat ke apartemen saya? Anak saya butuh kamu Anya,dia sedari tadi menangis terus"

Anya ; " Apapun yang kamu suruh ke aku,bakalan aku lakukan sayang" jawab Anya.

Abian ; " gak usah ngelantur pakai sayang-sayangan, anggap saja saya dan kamu tidak ketemu,kamu bisa kesini karena adanya anak kamu"

Anya ; " Bian..Anya sayang kamu,tolong cabut surat perceraian kita sayang,aku masih mau bermesraan sampai tua sama kamu
,aku mohon Bian" mohon Anya kepada Abian.