Sedangkan Hasna yang sudah di apartement milik Abian pun membuka pintu apartemennya,yang hanya ia gosok sudah terbuka, Hasna dengan sigap pun membuka apartemen bos nya dengan siku sebelah kanan nya, ia yang sudah masuk apartemen Abian merasa takjub apa yang ia lihat kali ini. Sangat istimewa seperti martabak manis, apartemen impian Hasna sudah ada di depan matanya, dengan berbagai pintu yang di hiasi oleh manik-manik keemasan. Hasna pun tersadar akan rengekan Kanaya, ia dengan cepat mencari kamar Kanaya dengan membuka setiap pintu kamar. Dan tepat di ujung kamar akhirnya Hasna menemukan kamar bayi milik Kanaya, Hasna pun masuk ke dalam kamar Kanaya, dan menidurkan Kanaya tepat di tempat tidur bayi, dengan cepat Hasna mengendong kembali Kanaya dan membuka resleting bajunya, setelah itu menyusui Kanaya layaknya anaknya sendiri.
Hasna yang mendengar suara isapan air Asi dari Kanaya pun merasa senang karena payudara nya kali ini tidak sakit lagi.
" Hai cantik minum susu nya yang banyak ya" kata Hasna sembari menimang-nimang Kanaya pelan.
Tak berapa menit pun, Kanaya yang sudah kekenyangan pun melepas bibir nya dari puting susu Hasna, dan ia menguap pelan melihat Hasna sembari tersenyum.
" Cantik bobo ya? Mama ada disini buat kamu " ucapnya Hasna tersenyum yang kembali meminang-minang Kanaya hingga terlelap tidur.
Kanaya yang sudah tertidur pun langsung Hasna tidurkan di tempat tidur nya, Hasna pun berjalan pelan meninggalkan Kanaya, dan dengan cepat merapikan barang-barangnya ke dalam kamarnya.
Adzan subuh pun berkumandang, Hasna yang sudah selesai merapikan kamarnya pun dengan segera kembali ke kamar Kanaya, melihat putri bos nya itu masih tertidur lelap, ia enggan untuk membangunkannya. Hasna pun mulai menggoyangkan badan Kanaya pelan, ia ingin memandikan Kanaya sebelum Abian datang. Sedangkan Kanaya pun mengeliat pelan sembari mengucek matanya perlahan, Kanaya pun dengan tiba-tiba saja menangis kencang dan Hasna pun dengan sigap mengendong Kanaya, dan membuka bajunya lagi untuk menyusui Kanaya, Kanaya pun mulai menempelkan bibirnya pada puting susu Hasna, ia pun perlahan menghisap asi milik Hasna.
" Kalo belum kenyang,minum lagi yang kiri ya sayang " ucap Hasna lagi.
Hasna mengelus rambut tips Kanaya pelan, ia tersenyum kala memegang rambut putri bos nya itu, teringat saat ia melahirkan putranya.
" Makasii ya Kanaya karena kamu asi mama jadi nggak sakit lagi " kata Hasna.
Tak selang beberapa waktu Kanaya yang sudah kekenyangan itupun dengan sigap Hasna membuka baju Kanaya, dan juga popoknya, ia memandikan Kanaya di suhu hangat. Kanaya sangat tidak rewel,karena menurut jika ingin di mandikan. Hasna yang sudah memandikan Kanaya pun menaruh Kanaya si tempat bayi dan memakaikan Kanaya popok, baju tidur dan juga tidak lupa parfum bayi.
" Nah udah rapi " kata Hasna, Kanaya pun tersenyum kala melihat Hasna, dan dengan tiba-tiba pun tangan kekar menoel pipi Kanaya yang membuat Hasna terjerumus kaget.
Kanaya malah tertawa saat Abian mengendongnya, Abian melihat Hasna yang masih dengan muka kaget nya pun tersenyum.
"Kenapa kamu? " Tanya Abian yang tengah meninggalkan Hasna.
Hasna pun berdiri dan mengikuti alur jalan Abian,ia menatap punggung pria di depannya. " Mas Abian. . . " Ucap Hasna tak sadar telah memanggil kata ' 𝐌𝐚𝐬 " kepada Abian.
" Kenapa Hasna? " Tanya Abian.
Hasna pun mendekati Abian dan juga Kanaya, " maaf tadi gak sengaja panggil mas, itu apa namanya. Foto yang ada di laci itu punya siapa ya pak? " Tanya Hasna sembari menunjuk laci ruang tamu.
" Itu foto Anya, mantan istri saya. Kenapa kamu mengeledah laci itu Hasna? Apa yang sedang kamu cari? " Tanya Abian menatap sensi Hasna.
" Anu pak,saya tadi cuma nyari kemoceng aja pak " jawab Hasna.
"Terus Kemoceng nya udah ketemu? " Tanya Abian kepada Hasna, Hasna pun hanya mengangguk pelan.
" Bagus kalau udah ketemu, kamu lapar? Kalo laper biar saya anterin beli sesuatu di luar " ucap Abian.
Hasna menggeleng pelan," Nggak usah pak, anterin aja saya ke tempat kue, lagi pengen kue " Jawab Hasna
" Yaudah ayo turun ke bawah apartemen,kamu pilih-pilih aja sayuran disana sama kue,saya pengen di masakin sayur pakcoy,kamu bisa masak kan? " Tanya Abian lagi.
Hasna mengangguk pelan. " Bisa pak "
" Yaudah ayo " ajak Abian yang dengan sigap pergi ke arah pintu diikuti dengan Hasna di samping nya.
Setelah turun dari lift Hasna hanya termenung melihat toko yang seperti Minimart itu.
" Silahkan kamu beli,ini ATM saya pakai, khusus buat kamu,saya biar tunggu di depan" kata Abian.
Hasna hanya mengangguk dan langsung membeli sayur-sayuran terutama pakcoy yang di minta bos nya itu. " Saya sudah selesai pak" Hasna yang keluar dari minimarket itu lalu mengusap poni-nya.
"Mana kue-nya?" Tanya Abian.
" Saya udah gak mood makan kue pak" ucap Hasna, Abian pun hanya menggelengkan kepalanya sesaat. " Dasar wanita. "
" Ohh iya,dari mana kamu dapat susu? Kan saya belum bilang botol susu sama susu nya formula nya Kanaya dimana" tanya Abian.
" Itu pak,saya 2 bulan lalu pernah ngelahirin,anak laki-laki,cuma Sekarang anak saya lagi sama mantan suami saya,hak asuhnya jatuh di tangan ayahnya,saya tau pak,saya kurang cukup dalam ekonomi,ayah saya cuma kerja bengkel motor,sekolah pun saya belum lulus,cuma di smp aja,mungkin kalau sama ayahnya anak saya bisa tercukupi sampai dia dewasa,apalagi mantan suami saya bisa di bilang keluarga yang berpunya semua" ucap jujur Hasna sembari menghembuskan nafasnya perlahan.
" Apa kamu sering ketemu anak kamu? " Tanya Abian.
" Hehee,meluk atau ngasih asi buat anak saya ajaa nggak bisa pak apalagi ketemu,kontak saya udah di blokir sama mantan suami saya pak,dia juga udah pindah kota,saya cuma berdoa aja anak saya selalu di lindungi tuhan dan insyaallah dia gak bakalan kekurangan apapun sama ayahnya,sakit pak kalo di ungkit-ungkit soal anak apalagi masih bayi,tapi apaboleh buat pak,demi anak bisa bahagia sama tercukupi saya rela-in perasaan saya demi anak saya. " Jawab Hasna panjang lebar kapada Abian,Abian pun mengusap bahu Anya pelan.
" Payungmu belum teduh ya sampai sekarang, gemuruh hujan sering jatuh di payungmu, sampai-sampai kamu sabar walaupun nantinya kamu gak tau kapan payungmu teduh" kata Abian membuat Hasna termenung.
" Lebih baik payung saya tidak teduh pak, daripada payung yang rusak lalu di benarkan kembali,saya gak mau juga berbagi payung apalagi untuk bertiga,saya yang bakalan kena rintihan hujannya,bukan orang yang menumpang berteduh di payung saya yang kena setitik hujannya" Terus Hasna dengan setetes air matanya yang jatuh.
" Gak usah nangisin yang udah terjadi,kamu hebat kok bisa melewati semua ini,saya bangga ketemu sosok ibu sehebat kamu" Kata Abian tersenyum. " Ayo langsung ke apartemen " Ajak Abian yang di angguki oleh Hasna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartthrob ( On Going )
عشوائيMemiliki anak tanpa adanya istri di sampingnya tidak mudah bagi seorang pria yang bernama lengkap, Abian Mahendra. Seorang ketua CEO di perusahaan ayahnya,Abian memiliki putri kecil yang bernama Kanaya aurelia. Putri cantik dari hubungan perjodohann...