🌺07

527 61 18
                                    

Saran, baca Story "Red Rose" terlebih dahulu.
Jangan lupa vote, ya.
Spam komen juga❤

Tidur Sena terusik ketika merasakan tenggorokannya yang kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidur Sena terusik ketika merasakan tenggorokannya yang kering. Ia mendudukkan dirinya kemudian terdiam setelah tahu di mana dia tidur. Bukan di sofa tempat dia tidur selama ini, melainkan di ranjang di kamar Jaemin.

Sena beranjak dari tempat tidur dan keluar dari kamar Jaemin. Gadis itu berhenti di depan pintu kamar ketika melihat Jaemin yang tertidur di sofa. Sena kemudian mengingat bahwa dia berada di kantor Jaemin sebelumnya.

"Apa dia menggendongku dan membiarkanku tidur di kamarnya?" gumam Sena.

Sena kemudian menghampiri Jaemin, Ia menyentuh pundak pria itu dan menepuknya dengan pelan, "Jaemin-ssi, ireona." Satu panggilan berhasil membuat pria itu membuka matanya.

"Pindahlah ke kamar, biar aku yang tidur di sofa."
Pria itu hanya diam menatap Sena. "Pindahlah ke kamarmu, bia aku yang tidur di sini," ujar.

"Kau akan terus bersikap seperti ini?"

"Ne?" Sena ingung dengan pertanyaan yang pria itu lontarkan. Sena menjauhkan dirinya ketika Jaemin mengubah posisinya menjadi duduk.

"Maksudmu bersikap seperti apa?" Tanya Sena.

"Kenapa kau tidak melawan, kenapa kau tidak menuntut sesuatu dariku?"

Sena semakin dibuat kebingungan dengan maksud Jaemin. "Apa maksudmu? Kau sedang mengigau? Atau kau sedang mabuk?" Tanya Sena.

Jaemin tidak menjawab ucapan pertanyaan Sena, dia bangkit dari sofa kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya. Sena benar-benar bingung dengan sikap pria itu.

"Menuntut? Lalu, aku harus menuntut apa darimu, Na jaemin. Sedangkan sejak awal kau mengatakan untuk tidak mengharapkan apapun dari pernikahan ini," gumam Sena menatap pintu kamar Jaemin yang tertutup.

🌺🌺🌺

"Selamat pagi," sapa Sena.

Sena tersenyum, dia sudah sangat terbiasa jika sapaannya tidak mendapatkan balasan. Gadis itu pergi menuju lemari pendingin untuk melihat apa yang bisa dia makan untuk sarapannya.

Hanya ada air mineral dan satu buah pisang di dalamnya.
Dua bulan menikah dengan Jaemin. Dia hanya pernah sekali memasak dan dua kali membuat roti bakar di tempat itu. Dia tidak enak hati memasak di rumah yang bukan miliknya.

Alasan lain adalah karena dia merasa bahwa bukanlah dirinya yang seharusnya memasak di tempat itu. Dapur adalah daerah kekuasaan setiap Ibu rumah tangga namun Sena merasa tidak pantas berada di sana. Walaupun Jaemin pernah mengatakan bahwa dia bisa menggunakan dapur itu dengan bebas. Tapi tetap saja, dia merasa tidak pantas.

Stay With Me: Side Story Of "Red Rose"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang