Happy reading 🍂
◇◇◇
'Hang kasa?'
◇◇◇
Plenet Quabaq:
Kapal angkasa mereka terjun bebas setelah berhasil melarikan diri dari retak'ka. Kapal mereka menghantam tanah dengan kuat lalu meluncur masuk kedalam sebuah kawah beracun. Mereka semua pingsan karena benturan kuat.
Pipi terbangun dari tidurnya dengan nikmat lalu gadis kecil itu menatap sang ayah yang masih tertidur pikirnya. "Eh papa tidur lagi?" Monolognya lalu mulai berupaya membangunkan namun tak kunjung bangun sampai otak cerdasnya menemukan ide brilian, menyumbat kedua lubang hidup ayahnya menggunakan jari membuat papa zola terbangun kesakitan. "ADUII!! SAKIT HIDUNG KEBENARAN OYY!!"
Tiba-tiba jendela kapal retak membuat air berwarna hijau lumut masuk kedalam kapal dan perlahan menenggelamkan mereka bersama kapal beruntung berkat Boboiboy yang menggunakan kuase es nya mereka dapat selamat.
Setelah berhasil keluar mereka memandang sedih kapal mereka yang karam.
"Alamak adudu dan probe masih kat dalam!!" panik Gopal kemudian Ochoboth meng-kesan namun tidak menemukan keberadaan mereka. "Takde!! Diorang takde kat dalam!" ucap Ochoboth. "Mane diorang pergi?!" panik Boboiboy.
Sudah berjam-jam mereka menelusuri hutan untuk mencari keberadaan Hang kasa dan cara mengalahkan retak'ka yang telah mendapat empat kuasa elemental milik Boboiboy.
"Huhuhuhu kapal angkasa kebenaran..." Ringis papa zola berjalan murung sambil menggendong tas besar dan pipi dipunggungnya. "Takpe papa nanti pipi berikan yang baru ye." Ucap pipi berusaha membuat ayahnya ceria kembali.
Ochoboth memutar kembali informasi dari Kokoci yang berhasil diselamatkan. "Inilah Hang kasa cari die dan dapatkan!! ..... Bzzzt .... tapi hati-hati menurut maklumat die ..... Bzzzt ....."
Boboiboy menatap murung. "Aku dah hilang empat kuase elemental ape yang Hang kasa boleh bantu?" Tanyanya menatap langit dengan sebuah bulan tampak jelas sambil membawa Eggabot dipunggungnya. "Tak pasti data dah rosak kite cari Hang kasa dulu." ucap Ochoboth.
Karena merasa suasana mendadak sedih pipi bernyanyi untuk membuat mereka senang.
"Papaku pulang dari pasar."
"Papaku belikan beg besar!"
"Nama papaku papa zola."
"Perut papaku sangat besar~!"
"Haih perut-perut jangan main heyh. Dah lapar dah ni makan dulu lah.." Ucap papa zola lemas. "Kau tak nampak ape-ape berite dari Tapops ke Ochoboth?" tanya Boboiboy kelelahan. "Tak ade aku tak dapat hubungi mereka lagi." jawab Ochoboth.
"Aduuii ... Rehatlah dulu. Kaki kebenaran dah nak lepas ni!" Kaluh papa zolo langsung terduduk lemas bersama Gopal. "Pipi oke je tak penat pun." Ujar putri kecilnya dengan polos membuat papa zola membuang muka kearah lain malas. "Haih .... pipi duduk atas papa bolehlah cuba papa duduk atas pipi nak tak? Nak tak? Nak?" Papa zola berdiri lalu mendekat wajah membuat pipi kusamnya menempel pada pipi putrinya yang cengengesan. "Arr err tak nak tak nak!!"
"Iyelah haripun dah nak gelap." ucap Boboiboy melepaskan ransel punggung yang terdapat Power Sphera Eggabot.
Dari arah belakang Boboiboy muncul banyak mata merah membuat Gopal yang berhadapan dengan Boboiboy langsung menatap kearah semak panik, tangan sontak merogoh ransel dibelakang lalu menyenteri semak tersebut. "Erh!! Mate ape tu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Movie 2 メ Reader || Revealed ✔
Fanfic"Aku akan merubah takdir.....Berharap dapat memliki akhir yang bahagia dikehidupan ini...... ".......Bersama denganmu......menuju akhir kita berdua...." __________________________________________________ Boboiboy Movie 2 メ Reader