Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak guys!!
Tinggal klik bintang aja gak susah kan ya..
Votement Juseyo 🙏
* Happy Reading *
***
Di ruangan yang telah disiapkan secara terpisah untuk Jenaro, tercium aroma unik dari perabotan baru.
Charles telah menghancurkan dua kamar besar, menjadikannya kamar baru, mengecat ulang dinding, dan mengganti perabotan dan aksesori lainnya.
Tentu saja, semua biaya di tanggung oleh keluarga Lee.
“Yang Mulia, ini Mark.”
“Masuk.”
Mark baru saja kembali dari membersihkan kekacauan di luar.
Di antara banyak hal yang harus dia lakukan, dia harus mengurus masalah Cecile, maid yang hampir mengalami hal mengerikan sebelumnya.
Dia mengatur agar wanita itu mencari pekerjaan lain dengan gaji yang cukup sehingga dia tidak akan kesulitan mencari nafkah untuk saat ini.
Pelayan itu sangat terkesan sehingga lututnya terasa lemas, dan Mark memberinya jawaban singkat.
“Grand Duchess memerintahkannya, jadi kamu harus berterima kasih padanya.”
“Dia memang orang yang baik.”
Mark tidak berani tidak menghormati istri dari tuannya, tetapi perilakunya mengejutkan.
Tingkah tidak etis Christopher Park yang mengamuk sudah diketahuinya.
Renata juga, yang pasti telah melaluinya untuk waktu yang lama, tidak bisa mengabaikan fakta, dan tidak perlu banyak untuk menyadari bahwa akan lebih baik untuk berpura-pura bahwa dia tidak tahu dan menutup mata.
Namun, wanita itu tidak mengabaikannya. Dia langsung mendekati pelayan yang dalam bahaya dan mengulurkan tangan untuk membantunya.
Bahkan dalam situasi dimana hanya ada musuh di semua sisi.
Mark ingat pertama kali dia bertemu Grand Duchess sebulan yang lalu.
“Dia sangat tidak terduga.”
Dia memiliki beberapa informasi tentang Grand Duchess yang harus dia dapatkan setelah meneliti atas perintah tuannya. Namun, satu-satunya konten tentang kepribadiannya tidak jelas dan sebagian besar tidak berguna.
