Destiny Zosan - End Zoro x Sanji

06

"Ketua Kelas" Seseorang mendekat pada Zoro.

"siapa itu? ouhh dia kan Sanji"

"Sekarang kalian sudah tenang? apa semua sudah berkumpul??" tanya Zoro pada teman kelasnya di aula sekolah tempat evakuasi.

"aku akan mengabsen, seharusnya tidak ada yang tertinggal di kelas" Karena dialah yang terakhir disana.

Semua murid berkumpul, menurut pada Zoro yang akan memulai mengikuti proses absen.

dia membaringkan Sanji yang pingsan di tempat terpisah yang aman dijaga sensei.

"um kau lagi-lagi menolongnya, sudah ketiga kali"

"yang terakhir apa pesanku tersampaikan?"

"ahh aku lupa haha salahku.. tenanglah dia hanya shock lagi.. sepertinya dia memang memiliki pernafasan yang lemah dan mudah panik"

cih.. saat itu..

Dia yang menunggu seperti orang bodoh dan hanya lagi melihat UKS tanpa keberadaan murid berambut kuning keemasan itu karena pulang sendirian lagi.

Zoro kembali ke kerumunan kelasnya.

"Ketua, dia sanji bukan? apa dia tidak apa-apa?" tanya Nami.

"Yah, tidak apa-apa dia hanya pingsan akibat shock kata sensei"

"hum syukurlah dia baik-baik saja"

~~~

Murid di aula satu persatu pulang dijemput keluarga mereka, hujan masih deras tapi tak ada lagi badai es dan guntur. BMKG lokal mengumumkan hujan ini deras namun tidak berbahaya.

Sanji sudah sadar sejak tadi dan tasnya ada setelah dirapihkan oleh zoro. dia menghisap inhaler yang dia bawa.

Sensei UKS terlihat mengobrol dengannya dan zoro mendekat.

"kalian sedang membicarakan apa?" tanya dia.

"aku bertanya soal kondisi dan dia baik seperti kataku hanya syok"

"kau lumayan sering pingsan dan sakit yah, tubuhmu itu lemah"

"um"

"maksudku juga tidak mengejek.. ah sudahlah"

"dia adalah orang yang selalu menolongmu apa dia benar-benar bukan teman?" tanya Sensei pada sanji.

sanji mengangguk.

"hey aku tersinggung"

"di.. dia.. .. ketua kelas di.. kelasku"

"jadi kau pikir perbuatanku hanya didasari tangung jawab..haa"

Sensei hanya bisa tersenyum kikuk. "ah orang tua kalian belum menjemput yah.. dan hari sudah mulai sore"

"yah hanya tersisa beberapa siswa lagi"

"sekolah mengakomodasi kalian yang mau ikut mobil, sayang aku menggunakan umum sehingga tidak bisa mengantar kalian"

"tidak masalah Sensei aku akan menunggu semua teman kelasku pulang.. terimakasih untuk bantuanmu"

"ahaha ya, aku akan berkemas. kalau begitu sampai nanti"