Happy reading
*Hanya cuplikan heejay*
Di dapur kecil yang penuh dengan aroma masakan yang menggugah selera, Jay berdiri di depan kompor dengan spatula di tangan, sedang mempersiapkan makan malam. Heeseung, yang baru pulang dari kerja, mengintip dari belakang dan mulai mengganggu dengan cara yang menyenangkan.
"Eh, Jay, mau tahu rahasia chef terkenal?" Heeseung bertanya dengan nada penuh keisengan.
Jay mengangkat alisnya dan tersenyum, "Oh, iya? Apa tuh?"
Heeseung dengan cepat melangkah mendekat dan berusaha mengintip panci, "Sebenarnya, rahasianya adalah—jangan biarkan suamimu yang lapar berkeliaran di dapur!"
Jay tertawa sambil menepuk lengan Heeseung. "Ya ampun, Heeseung. Kalau kamu terus begini, aku bisa saja membakar semua makanan ini."
Heeseung pura-pura cemberut, tetapi dengan cepat menggantinya dengan ekspresi ceria. “Tapi kan aku cuma ingin membantu. Nggak mungkin aku bisa diam saja melihat kamu beraksi.”
Jay mengaduk adonan di dalam mangkuk, berusaha fokus, tetapi Heeseung terus saja menggodanya dengan berkeliling dan mencoba mencuri beberapa potong bahan. “Heeseung, tolonglah. Ini bukan waktu yang tepat untuk jadi pengacau.”
Heeseung membuat wajah serius dan menundukkan kepalanya. “Baiklah, Chef Jay. Aku akan duduk diam di sini dan jadi penonton setia. Tapi ingat, aku tetap akan menilai hasil masakanmu nanti!”
Jay menggelengkan kepala sambil tertawa. “Tentu saja. Dan aku harap penilaianmu itu tidak terlalu berat. Kalau tidak, aku bisa saja berpikir untuk mempekerjakan koki baru!”
Setelah beberapa menit bercanda dan tertawa, Jay akhirnya menyerah dan memberi Heeseung beberapa bahan untuk dibantu—dengan syarat dia tidak terlalu mengganggu. Mereka bekerja sama dengan penuh semangat, berbagi canda dan tawa, membuat suasana dapur yang ceria dan hangat. Saat mereka akhirnya duduk bersama untuk menikmati hidangan, Heeseung meraih tangan Jay dan dengan lembut mengatakan, “Terima kasih, Jay. Ini bukan hanya makan malam, tapi juga momen-momen kecil yang membuatku merasa bahagia setiap hari.”
Jay tersenyum, menggenggam tangan Heeseung. “Aku juga senang kita bisa berbagi ini bersama. Ini membuat setiap hari terasa lebih berarti.”
Tbc
Pls vote!Bagian bab ini Ama sebelumnya dibantu temen semua, jadi ketika nya beda bjir eheheh uwu
KAMU SEDANG MEMBACA
i want u || heejay ✔️
Teenfikcecinta jalur karma itu nyata kata Jay, bukti nya.... before "apa si bngst heeseung² itu sok banget anjir gantengan juga gua" after "anjir masa gue suka Ama si heeseung² itu sii babi" Don't copy! PLS VOTE! Start: 27/07/24 End: