04. Pulang Bareng

1K 72 1
                                    

jangan lupa votmen nyaa yaa!

***
Setelah beberapa menit berbincang, makanan pun datang. Semuanya masing-masing memakan makanan yang tadi mereka pesan. Sedangkan anak yang sedang terduduk pasrah hanya diam melihat semua orang makan.

"Kenapa fot tidak makan, nak?" Tanya pond

"Fot ga lapar om"

Pond hanya ber oh-ria saja.

Gemini sedang makan makanannya tanpa melihat fourth sedikitpun, dari awal fourth datang juga ga dlihat atau ngobrol dikit sama fourth. Gemini malah ga peduli dan milih buat fokus sama layar hpnya.

Pond kesal melihat gemini yang makan sembari memainkan ponselnya, karena didalam keluarga nya makan sambil bermain ponsel itu dilarang karena itu adalah hal yang sangat tidak sopan, pond langsung merebut ponsel gemini dari sang pemilik hingga gemini terkejut menjatuhkan sendoknya ke piring yang menghasilkan suara cukup keras.

"D-dad!" Gemini berusaha merebut ponsel miliknya dari tangan sang daddy.

"Chat an sama siapa kamu, hah?!"

"Bukan urusan daddy!, balikin dad!"

Fourth yang melihat itu sangat kesal, bagaimana tidak? Sekarang aja gemini sedang berdiri dan memajukan dirinya untuk merebut ponsel dari tangan pond yang berlawanan arah membuat meja tergoyang dan menumpahkan minuman milik fourth.

Tapi apa daya fourth? Dia mau berteriak saja tak ada tenaga dan malas. Ia lebih memilih untuk diam.

"Bagus ya kamu masih chatan sama prim, sekarang daddy kasih dua pilihan,"

"Putusin prim atau daddy yang bilang ke prim?" Ucap pond dengan nada tegas.

Gemini hanya diam ia sangat bingung, ia sangat mencintai prim pacarnya ia tak mau meninggalkan bahkan memutuskan hubungan dengan prim.

"Sayang udah, kasian fourth pasti takut mendengar bentakan kamu sayang" Ucap phuwin yang berusaha melerai mereka berdua yang tak lain anak dan suaminya.

"Ah iya.. maaf ya, fot?"

Fourth hanya mengangguk dan tersenyum paksa.

Beberapa jam kemudian, mereka telah mengobrol lama sekali hingga sekarang mereka hendak pulang. yang bikin kesel fourth adalah, ia dipaksa harus pulang dengan gemini. Fourth lagi-lagi pasrah.

Saat dimobil, mereka saling menutup mulut. Tak ada yang mau memecahkan keheningan yang tercipta sedari tadi. Fourth melihat ke arah gemini yang sedang menyetir, fourth takut karena gemini terlihat sedikit mabuk, bagaimana tidak? Tadi saja ia menghabiskan 2 botol wine.

Fourth awalnya sudah menolak untuk diantar gemini, namun joong ya joong, harus menurut apa kata beliau.

"Phi, fot turun disini aja" Ucap fourth pada gemini,

"Kenapa?"

"Phi istirahatlah dulu, jangan menyetir dalam keadaan mabuk .. " Jawab fourth sambil bersiap - siap untuk turun.

"Gua ga mabuk. Lebih baik gua antar lo sampai rumah, daripada harus diamuk sama daddy gua!" Ucap gemini dengan tegas

Fourth hanya bisa mengangguk sambil menunduk, ia sangat benci situasi ini. Andai saja, sahabatnya yaitu ford datang menjemputnya.

Diperjalanan, fourth memperhatikan gemini yang sedari tidak henti-hentinya memegangi kepalanya. Fourth sudah sangat takut, bagaimana jika mereka bertabrakan dengan kendaraan lain?

"Phi, hentikan. " Fourth memegang tangan gemini yang berada disetir

"Apaan sih, lepasin!" Gemini menepis tangan fourth dari tangannya.

"PHI HENTIKAN!!"

BRAK!

Tabrakan? Tidak. Yang terjadi adalah.. Rem mendadak. Iya, rem mendadak.

Fourth yang tadi lagi mau marahin gemini gajadi karena gemini yang nge rem mendadak membuat dirinya terbentur dashboard mobil.

"Akh!" Fourth memegangi dahinya yang terasa sakit dan pusing.

"Sial, akh! Lo gapapa?!" Tanya gemini sambil memegangi dahinya juga.

"S-sakit phi"

"Sorry, itu juga gara-gara lo.."

"Fot sudah bilang hentikan phi, fot tahu kalau phi pusing. Itu akibat alkohol yang tadi phi minum. Dan sekarang? Ini akibatnya"

Gemini hanya menghela nafas, ia menyenderkan kepalanya ke sandaran yang ada dimobil. Gemini sangat pusing, yang dikatakan fourth memang benar. Tapi gemini hanya tak terima saja diomelin sama yang ukurannya lebih kecil dari dia.

Gemini mulai melanjutkan perjalanannya lagi.

***
"Makasih ya phi gem sudah antar fot pulang"

"Hm"

Fourth membuka pintu mobil gemini lalu turun, jujur saja, kalau boleh fourth langsung turun dan buru-buru masuk. Daripada berterimakasih kayak tadi.

Lagian, buat apa berterima kasih? Makasih buat luka di dahinya? Yah, kalaupun makasih karena diantar, tapi itu kan bukan kemauan dirinya itu hanyalah paksaan!

Tapi fourth masih tahu diri, kok.

Fourth milih buat masuk kedalam rumahnya daripada harus nunggu mobil hitam itu pergi dari perkarangan rumahnya. Fourth langsung masuk ninggalin gemini yang masih didalam mobil.

"Udah pulang, adek? Gimana tadi dijalan?"

"Huft.. Fot gamau pulang sama phi gem lagi"

Dunk memasang wajah heran.

"Kenapa? Gemini ada salah sama kamu?"

"Iya! Dia buat dahi fot sakit pi, tadi dia rem mendadak terus fot kebentur dashboard mobilnya, huhu sakit" Fourth langsung berlari kepelukan papinya manja.

"Yaampun, coba papi liat dahi adek" Dunk mengecek dahi anaknya, benar saja, terlihat sedikit benjolan didahi anaknya.

"Sakit ya.. Besok pasti sembuh, adek anak kuat!" Dunk mengecup dahi anaknya.

"Adek udah pulang? Loh kenapa adek kok cemberut sih" Tanya joong yang baru saja keluar kamar mengganti bajunya.

"Iya tadi dijalan terbentur dashboard katanya, sekarang masih sakit." Jawab dunk diangguki joong.

"Hey adek jangan sedih. Besok phi nanon pulang loh"

Fourth yang tadinya memasang wajah cemberut kini berubah menjadi senyum cerah yang lebar. Fourth langsung kegirangan dan memeluk daddynya.

"Serius dad?! Fot kangen sama phi nanon!"

"Iya sayang. Makanya adek ganti baju terus tidur ya, besok pulang sekolah kita jemput phi nanon dibandara, oke?"

"Oke dad!"

Fourth langsung berlari keatas memasuki kamarnya, fourth mengganti bajunya dengan piyama lalu mencuci kaki, tangan, dan muka. Tak lupa menggosok gigi.

Setelah itu fourth pergi kekasurnya dan menarik selimut sampai atas dada, fourth tersenyum lebar menatap langit-langit kamarnya.

Clek! Fourth mematikan lampu kamar.

"Fot ga sabar bertemu phi nanon, fot rinduuu sekali dengan phi nanon. Phi non sekarang pasti lagi siap-siap buat besok, yuhuuu ga sabar!" Fourth berbicara sendiri layaknya ada lawan bicara, setelah itu fourth memejamkan matanya dan berdoa.
















Sorry ga nyambung or ga seru..
Maaf ya guys mimin sibuk sampai lupa kalau punya wattpad, haha!
Janlup VOTE ya gengs 💕

DASAR MESUM 🔞 ! //GEMINIFOURTH// Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang