12.

533 74 15
                                    

"Gum bantu ayah angkat barang"

"Emohhh"

"Anak durhaka"umpat toji kesal melihat putranya yang berbaring di meja bar sambil bermain ponsel.

"Gue aja jot"
"Mana barangnya?"
Sukuna dengan sukarela menawarkan dirinya untuk membantu toji dan membiarkan megumi beristirahat.

"Di depan noh"
"Hati hati pecah"

"Santai"

"Gum gum, si sukuna effort banget tuh gantiin lo"
"Lo suka kagak?" Tanya mahito dengan jahil menggoda omega itu.

"Bacot bangsat."umpat megumi lalu pergi menuju ke lantai atas.

"Dih sensi banget"
"Galak anak lo jot"
"Kok bisa sih ada yang suka sama dia!?"

"Eh lu menghina anak gue!?"
"Ya walau moodnya jelek, gitu gitu dia tetep anak gue"
"Paham?"

"Gak."

"Jot gue udah boleh nikahin Gumi belum?"tanya sukuna

"Nih lagi satu."
"Keluar lo semua dari bar gue."balas toji terlihat kesal.

"Anak sama bapak sama sama tensi tinggi"Ledek Suguru





Sementara itu di kamar megumi.

Terlihat omega itu sedang bermain dengan kedua anjingnya.

'badan gue masih ngerasa gak enak.' batin megumi.
Dia masih belum terbiasa dengan tubuhnya setelah melakukan sex untuk pertama kalinya.

"Masih sakit?"
Suara sukuna memecah keheningan.

Megumi menoleh kearah pintu kamarnya. Sosok pria kekar yang berdiri di pintu masuk sambil tersenyum kearahnya.

"Kepo." Sahut megumi cuek.

"Gue boleh masuk?"tanyanya.

"Terserah."

Sukuna tersenyum senang dengan jawaban megumi, walau terlihat galak tapi sebenarnya megumi peduli padanya.

"Habis ini mau lanjut kemana gum?"
"Lanjut ke universitas atau langsung kerja?"

"Kerja"
"Ngelanjutin usaha Ayah."sahut megumi.

"Hmm"
"Habis itu nikah sama gue kan?"

"Kanan atau kiri?"

"Huh?"

"Pilih."

"Mau dipukul nih ceritanya?"tanya sukuna.

"Nanya lagi lo."

"Woy."
"Ngapain lu dikamar anak gua???"tanya toji heran.

"Gue kan suka sama anak lo jot gimana sih."

"Ogah ogah! Keluar gak lu!?"

"Bentar belum dapet ciuman good bye dari Gumi"

"Ciuman?"
"Lo mau ciuman?"
"Sini."

"SERIUS??"






BUGHHH

"Sakit tuh" ledek toji lalu meninggalkan kamar megumi.

"Cintahh~ kamu tega banget"

"Najis alay banget.. apa gue sodokin racun aja ya..." Gumam Megumi sambil menatap jijik kearah sukuna yang tengah merengek seperti bayi.

"Huftt..."

"Sini" megumi menarik kerah baju yang di kenakan pria itu.
Mendekati wajahnya dan memberikan kecupan pada pipi sukuna.

He Chased MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang