01-menjadi dia?

7.8K 446 16
                                    

"Huaaaaaa!!!!!" Teriak seorang pemuda manis yang tengah duduk di ranjang rumah sakit.

"Ini keren!!!!!,kok bisa ya gali masuk ke tubuhnya dia?,uhhh harusnya gali pamer sama Abang sam,tapi yaudahlah Abang samnya juga gak ada hihi~"

Pemuda itu bernama Galileo Adyantara,pemuda 17 tahun putra bungsu keluarga Adyantara yang telah menyaksikan kejadian diluar Nurul.

Setelah ia mendengarkan cerita pengantar tidur dari abangnya,saat bangun ia sudah ada di ruangan yang menurutnya......tidak asing.

Dia tetiba ada dirumah sakit,bukan di dalam kamar dirumahnya,ia kebingungan awalnya,namun setelah mendapatkan banyaknya memori seseorang di kepalanya,ia pun akhirnya mengerti apa yang menimpa dirinya sekarang.

"Transmigrasi"

Ya

Gali bertransmigrasi atau masuk kedalam sebuah cerita yang diceritakan oleh abangnya sebelum tidur,kata abangnya cerita itu dibuat oleh temannya yang sudah 7 tahun dirawat di rumah sakit sebab ia mengidap penyakit leukemia stadium akhir dan tak lama lagi mungkin hidupnya akan segera berakhir.

Gali merasuki raga dari seorang pemuda pucat cantik seumuran dengannya bernama agali Devan adariel yang hidup penuh penderitaan dari orang terdekatnya alias keluarganya dan berakhir dengan kematian.

Agali adalah karakter yang muncul 2 kali dalam cerita,pertama cerita singkat kehidupannya,dan kedua ketika agali terbunuh oleh musuh ayahnya, setelah itu tidak ada lagi.

Selebihnya hanya menceritakan kisah cinta dan kekeluargaan sang protagonis wanita dan protagonis pria hingga berakhir bahagia dan tamat.

Cklek...

Pintu terbuka menampilkan seseorang ber jas putih memasuki ruangan.

Nampak lelaki tersebut terkejut melihat pasien yang sudah 1 bulan koma kini telah bangun menatap polos padanya......... tunggu polos?

Lelaki alias si dokter mendekati agali.

"Akhirnya kamu bangun, terima kasih karna telah bertahan dan kembali" katanya dengan senyuman tulusnya sembari mengelus lembut Surai hitam legam agali.

Gali seakan paham apa yang terjadi,ia hanya tersenyum sembari mengangguk lucu membuat dokter dengan nama Aidan itu gemas.

'bangun dari koma kenapa jadi menggemaskan begini?' batin Aidan

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" -aidan

"Mau pulang!!" -agali berseru semangat,matanya berbinar-binar bahagia.

"Kamu baru bangun,nanti sakitnya nambah" -aidan

"Mau pulang..." -agali melengkungkan bibirnya kebawah.

"Jangan ya dek ya" -aidan

"Pulang ya bang ya~" agali dengan segala jurus andalannya akhirnya dapat meluluhkan si dokter dan ia diberi ijin pulang dengan diberi banyak nasihat dari Aidan.

🚩🚩🚩

Kini agali sudah berdiri didepan pintu mansion yang mewah milik keluarga agali asli walau tak se mewah milik Galileo sih,mungkin mansionnya agali itu adalah kamarnya Galileo di kehidupan sebelumnya.

Agali membuka pintu dengan perlahan, setelah terbuka iapun memasuki mansion tersebut dan yang pertama dia lihat adalah pemandangan yang menurutnya menjijikkan.

Dimana keluarganya-eum maksudnya keluarga agali asli sedang bercanda ria bersama orang asing alias protagonis wanita,bukan dirinya si darah daging dari keluarga Adariel.

"Menjijikkan" kata agali dengan suara yang sedikit kencang dan tentu saja membuat sekumpulan npc itu menoleh padanya.

"Oh anak sialan itu masih hidup ternyata" dengan santainya alea sang ibunda agali asli mengatakan hal yang begitu menyakitkan bagi agali asli,tapi tidak dengan Galileo.

"Dari mana saja kamu?" Kali ini Edi sang ayah bertanya dengan nada dingin tentu tak membuat agali yang dirasuki Galileo takut sama sekali.

"Apa gali menjalang lagi diluar sana?" Dan satu lagi hama yang paling menjijikkan diantara yang lainnya,sok polos dengan topengnya yang berlapis lapis...........

Amaranthea Agdibrata

Berstatus sebagai protagonis wanita,bungsu dari keluarga besar Agdibrata yang ditakuti sekaligus dikagumi banyak orang.

Namun

Meskipun ia memiliki marga Agdibrata dibelakang namanya,ia sama sekali tidak dikenal diluar sana sebagai bagian dari keluarga mematikan itu, status nya tak pernah diungkap,hanya beberapa orang saja yang mengenalnya sebagai bungsu Agdibrata salah satunya keluarganya agali dan protagonis pria.

Alasannya adalah

Anthea tak pernah dianggap oleh keluarganya sama seperti dirinya,namun disini hidup agali lah yang lebih parah hingga ia menuju kematian.

Di akhir cerita,semua keluarga Agdibrata menyesal atas perbuatan dan perilaku mereka pada anthea,anthea sebagai protagonis yang dikenal baik dan murah hati tentu memaafkan.

Back to topik

"Bukannya kebalik ya?" -agali dengan raut polosnya memiringkan kepalanya membuat mereka semua terkejut sekaligus gemas kecuali anthea.

"Maksud kamu?" Anthea masih dengan topeng nya juga mengikuti gerakan agali dengan memiringkan kepalanya.

"Yang menjalang itu kamu,bukan gali" ucapan polos gali tentu mengundang tatapan marah dari kedua orang tuanya termasuk alea tapi ia berusaha untuk menahannya.

"Hiks......gali jahat,aku hiks gak pernah hiks begitu..." Tangisnya merasa paling terpojokan.

Melihat sang kesayangan menangis, langsung saja-

PLAK!

Pipi yang sedikit tembem itu tercetak bekas tamparan yang kuat,pelakunya adalah.....

Agali

Ia sudah menahan agar tidak muntah saat itu juga ketika melihat secara langsung drama murahan anthea,tangannya pun sudah gatal dan berakhir ia menampar anthea sampai tersungkur ke lantai.

"Apa yang kamu lakukan sialan!!" Baru saja Edi hendak membalas tamparan agali,agali sudah melempar pas besar kekepala ayahnya dan-

PRANG!!

"Arggg!!"

"Sayang!!" Teriak alea melihat kepala suaminya mengeluarkan banyak darah.

Sebelumnya gali tak pernah melakukan serangan fisik seperti ini,paling ia hanya marah marah dan ngebachot sana sini dan berakhir dihukum oleh sang ayah,tapi sekarang?

"Hmm.... sepertinya gali salah masuk rumah,ini bukan rumah gali,kalian juga bukan keluarga gali" kata gali berfikir dengan polos.

Edi dan alea yang mendengar itu tentu menatap gali dengan perasaan aneh dan sedikit......sakit?

Oh dan mereka juga melupakan anthea.

"Apa maksudmu?" -alea

"Huh?" Gali memiringkan kepalanya lalu-

"Gak ada keluarga yang mentingin orang asing daripada darah dagingnya sendiri gali pikir,tapi ternyata ada dan itu kalian,gali gak mau ya punya keluarga kayak gitu" jelas gali

Deg!

Sesuatu terasa tertusuk didada kedua paruh baya itu ketika mendengar penjelas sang putra?

"Ya sudah,gali pergi" -gali

"Mau kemana kamu!!?" -edi

"Mau cari keluarga gali lah, apalagi?,buang buang waktu gali dirumah orang" setelah mengatakan itu agalipun berlalu dari sana meninggalkan keheningan yang melanda mansion tersebut.

"Dia pasti kembali,aku yakin" kata sang ayah dengan santai namun penuh keyakinan dan itu diangguki sang ibu.

Bersumbang...






Vote nya beb!


















SI MANIS AGDIBRATA-up Sesuai MoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang