Penjaga perpustakaan menelfon ambulan untuk datang ke lokasi, setelah beberapa menit akhirnya ambulan datang dan segera mengangkat tubuh Rakha untuk memasuki mobil Mala duduk di kursi sambil memegang tangan Rakha
"Rakha kamu yang kuat ya" ucap mala sambil menangis
Tiba tiba ada cairan merah yang keluar dari hidung mancung Rakha dan dahinya, sontak Mala kaget dan segera mencari tisu untuk membersihkan cairan itu, namun cairan itu terus mengalir dan tak berhenti
"Pak kok lama banget sih sampek Rumah sakit nya" ucap mala dengan nada marah
"Sebentar lagi sampai kok mbak" ucap petugas yang menyetir mobil ambulan itu
Setelah kurang lebih 10 menit akhirnya mereka sampai di rumah sakit, Rakha pun di dorong di atas brangkar dan memasuki ruangan IGD
//Di luar ruangan
"Rak lo harus kuat, lo kayak gini gara gara gue, gue gak akan maafin diri gue sendiri kalau sampe lo kenapa napa" gerutu mala
Tak lama kemudian dokter keluar, sontak mala langsung bertanya
"Gimana dok keadaan Rakha?" tanya mala
"Pasien tidak kenapa napa cuma ada sedikit benturan yang mengenai dahinya jadi dahinya mengeluarkan darah" dokter menjelaskan
"Tapi tadi Rakha juga mimisan dok" kata mala
"Tenang saja pasien tidak papa dan pasien juga sudah boleh pulang"
Kata dokter"Alhamdulillah Ya Allah Rakha gak kenapa napa" mala bersyukur
"Apakah saya boleh masuk dok?" Lanjutnya
"Silahkan" dokter menjawab
//Mala pun masuk ke IGD
"Rakha lo gak kenapa napa kan? Ada yang sakit? Gue panggilin dokter ya" ucap mala panik
"Alay"
"_Kampret gue di katain alay_" batin Mala
"Gue khawatir sama lo gimana pun juga lo celaka gara gara gue"kata mala
"Udh jam berapa?" Tanya rakha dengan nada dingin
"20.00" mala menjawab dengan heran
"Hah" kaget Rakha
"Gue harus pulang" lanjutnya
"Mending lo disini dulu lah Rak, istirahat dulu aja"
"G, gue mau pulang"
"Yaudah gue bantu ya" kata mala
"Gk perlu gue bisa sendiri" Kata Rakha
Tiba tiba saat Rakha menuruni brangkar kepalanya kembali pusing
Argh
"Lo kenapa" tanya mala
"P-pusing" Rakha menjawab
"Yaudah lo istirahat dulu aja besok pagi kita pulang" ucap mala dengan Raut wajah Khawatir
"Oke deh" ucap Rakha
"Lo laper" ucap mala
"Gk" Rakha pasrah
"Kita ke kantin dulu yuk laper nih gue" ucap mala dengan mengedipkan kedua matanya
"_lucu banget sih_" batin Rakha
"Y" ucap Rakha
"Lo mau pesen apa?" tanya Rakha pada mala
"_aaaaaaaa gue salting coy di tanya sama dia_"
"WOI!!" Teriak Rakha karena mala senyum senyum sendiri
"Astaghfirullah, kaget weh" ucap mala
"Lo mau pesen apa?" Rakha kembali bertanya
"Seafood" ucap mala
"_mampus gue alergi seafood lagi_"
"Y-yaudah g-gue pesenin ya" ucap Rakha
"Oke, gue tunggu sini ya" ucap mala
"Y" jawab Rakha singkat
Rakha berjalan menuju tempat pemesanan
"Mbak" ucap Rakha
"Iya kak mau pesan apa?"
"Saya mau Pizza 1 sama seafood 1 ya mbak, sama minumnya teh hangat 2"
"Baik kak nanti saya antar ke meja kakak ya"
Rakha tak menjawab dan langsung pergi ke mejanya dan duduk di depan mala, tak lama kemudian pesanan mereka datang
"Ini ya kak pesanannya"
"Baik mbak terimakasih" ucap mala dengan nada lembut
"Sama sama" ucap pelayan itu kemudian pergi
Rakha yang mencium bau Seafood langsung mual, dan dia pergi ke toilet
"G-gue ke toilet dulu" ucap Rakha langsung berlari ke toilet dan memuntahkan semua yang ada di perutnya
Huek...
Huek...
Huek...
_____________bersambung____________
Vote yuk guys
See you Next Chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Apapun Demi Kamu
Teen Fictionmenceritakan seorang lelaki yang rela mempertaruhkan nyawanya demi orang yang dia sayangi